PARBOABOA - Siapa nih diantar para sobat yang pernah mengalami memar pada bagian tubuh seperti tangan, kaki , lutut atau paha. Terkadang, kita tidak sadar dengan penyebab terjadinya memar tersebut. Tapi, tahukah sobat apa itu memar ?
Memar adalah kondisi yang bisa terjadi pada semua orang, kondisi ini dapat terjadi akibat benturan kulit dengan benda keras. Namun, terkadang kondisi ini bisa muncul tanpa sebab pasti. Memar juga sering sekali disertai dengan rasa sakit ketika ditekan. Dalam intensitas rendah, cara mengobati luka memar ini cukup dengan istirahat tanpa memerlukan perawatan khusus.
Namun, pada beberapa kasus lainnya. Lebam membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghilang, hal ini tergantung pada penyebab memar tersebut timbul. Berikut ini penyebab memar serta bagaimana cara mengatasinya. Yuk simak penjelasan berikut hingga tuntas ya!
1. Apa itu Memar
Memar atau lebam adalah perubahan warna pada bagian kulit tertentu yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah kecil dibawah kulit. Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya cedera traumatis yang disebabkan oleh luka sayatan atau benturan pada bagian tubuh tertentu.
Pecahnya pembuluh darah hanya terjadi di bawah bagian kulit. Oleh karena itu, pada kondisi ini kulit tidak mengalami luka. Darah yang keluar dari pembuluh darah akan menumpuk dan mengakibatkan munculnya bercak lebam berwarna merah, ungu atau biru. Seiring berjalannya waktu, bercak biru atau merah ini akan berubah warna menjadi hijau, cokelat, atau kekuningan.
Gejala lain yang menyertai kondisi ini adalah pembengkakan, kulit terasa lunak, dan muncul rasa nyeri. Itulah sebabnya, mengapa beberapa orang yang mengalami kondisi ini akan merasakan nyeri pada bagian memar bila ditekan. Namun, tak jarang juga memar tidak disertai dengan rasa nyeri.
Menurut cleveland Clinic, terdapat beberapa jenis memar yang dapat dibedakan berdasarkan bentuk serta penyebabnya.
1. Hematoma
Berbeda dengan memar biasa, hematoma muncul disertai dengan pembengkakan dan rasa nyeri. Hematoma dapat terjadi akibat benturan keras pada kulit. Namun, terkadang juga terjadi tanpa sebab yang jelas.
2. Purpura
Purpura dapat terjadi ketika ada perdarahan ringan pada bagian bawah kulit.
3. Petechiae
Petechiae dapat ditandai dengan titik-titik merah kecil di kulit.
4. Senile Purpura
Memar jenis ini dapat muncul karena kulit yang menipis, kering, dan mudah terluka karena proses penuaan.
5. Black Eye
Hantaman keras yang terjadi pada bagian mata dapat menyebabkan lebam disalah satu atau kedua mata, kondisi ini disebut dengan black eye
2. Ciri-ciri Memar
- Adanya perubahan warna kulit, biasanya berwarna biru, hitam, merah, ungu, hijau, cokelat, ataupun kekuningan.
- Terasa sakit dan nyeri ketika disentuh atau digerakkan.
- Terjadinya pembengkakan pada bagian kulit yang berubah warna dan sekitarnya.
3. Penyebab Memar
- Kekurangan faktor pembekuan darah.
Faktor pembekuan darah adalah protein yang ada didalam darah, berfungsi untuk membantu trombosit menghentikan pendarahan. Ketika tubuh mengalami kekurangan faktor pembekuan darah, maka akan terjadi memar dan pendarahan secara spontan (tanpa sebab). Seperti gusi berdarah, mimisan, atau memar disendi.
- Kekurangan platelet atau trombosit
Kekurangan trombosit dapat terjadi akibat penurunan produksi trombosit di sumsum tulang akibat infeksi virus, efek samping obat, atau kanker darah (leukemia dan limfoma). Selain itu, kondisi ini juga dapat terjadi ketika trombosit diserang oleh sel-sel pertahanan tubuh sendiri (autoimun).
- Penyakit hati
Mudah memar bisa menjadi salah satu gejala liver. Liver atau hati merupakan organ yang berperan dalam pembentukan protein faktor pembekuan darah. Kerusakan hati ini dapat mengganggu produksi protein faktor pembekuan darah dan menyebabkan tubuh menjadi lebih mudah mengalami memar.
- Efek samping obat-obatan dan suplemen
Beberapa jenis obat dapat memberi efek samping mudah memar. Sebagai contoh, obat golongan kortikosteroid yang banyak digunakan untuk meredakan peradangan pada penyakit asma, alergi, atau eksim dapat menipiskan kulit. Sehingga membuat seseorang lebih mudah memar.
- Kekurangan atau defisiensi vitamin
Kekurangan vitamin k, B12, C dan asam folat selain meyebabkan tubuh mudah memar juga memperlambat proses penyembuhannya.
- Usia tua
Orang lanjut usia memiliki jaringan kulit dan lapisan lemak yang lebih tipis pada bawah kulit. Keadaan ini menyababkan orang lanjut usia lebih mudah terkena memar.
- Olahraga berat
Olahraga berat dapat menyebabkan otot-otot tubuh bekerja ekstra, sehingga menyebabkan robekan atau pecahnya pembuluh darah halus dibawah kulit. Hal ini juga dapat menjadi penyebab terjadinya memar.
4. Cara menghilangkan memar biru
Berikut adalah penanganan pertama pada luka memar .
- Istirahatkan bagian tubuh yang mengalami luka memar.
- Kompres dengan ice, air dingin atau air hangat.
- Tempatkan bagian tubuh yang memar lebih tinggi dari bagian tubuh lain.
- Konsumsi obat pereda nyeri.
- Balut bagian luka memar menggunakan perban.
Cara mengobati memar tanpa sebab juga sama halnya dengan cara menghilangkan memar biru.
5. Cara mengobati bengkak akibat benturan (bengkak pada memar)
- Kompres Es.
- Balur dengan jahe.
- Konsumsi obat dengan kandungan Heparin Sodium.
- Perbanyak konsumsi protein.
Demikianlah informasi seputar memar dan cara mengobati memar. jika mengalami kondisi ini maka perbanyaklah istirahat agar kamu segera pulih. Sampai jumpa lagi…