PARBOABOA, Jakarta – Beberapa hari lagi umat muslim akan memasuki bulan ramadan 1443 H/2022. Pada bulan ramadan, seluruh umat muslim akan diwajibkan melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Puasa merupakan kegiatan sukarela untuk menahan diri dari lapar, haus serta hawa nafsu yang dimulai dari pagi hingga sore hari. Puasa juga telah lama dikenal memiliki segudang manfaat positif bagi tubuh, yakni membantu menurunkan berat badan, memberi waktu bagi sistem pencernaan untuk memebersihkan diri hingga meremajakan sel-sel kekebalan tubuh.
Namun demikian, bagi penderita maag, ada sedikit kekhawatiran terkait keharusan untuk tidak makan selama sehari penuh dapat menyebabkan sakitnya tersebut bisa kambuh.
Dr. Fahrial Syam SpPD, spesialis penyakit dalam RS. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, menjelaskan bahwa pada dasarnya puasa dapat membuat tubuh lebih sehat. Jadi bagi penderita maag diperbolehkan untuk berpuasa.
"Pada saat berpuasa, terutama enam sampai delapan jam perut kosong akan terjadi peningkatan asam lambung yang dapat menyebabkan gejala sakit maag. Keadaan ini berlangsung hanya dalam satu minggu puasa pertama. Pada minggu berikutnya gejala ini tidak dirasakan lagi," ujar dr. Fahrial saat ditemui di tempat kerjanya, pada selasa (29/3/2022).
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar puasa ramadan tetap aman dilakukan bagi penderita maag, yaitu:
1. Tidak Melewatkan Makan Sahur
Pertama, hindari melewatkan waktu sahur karena dapat memperparah asam lambung di siang hari. Perut kosong selama seharian bisa membuat asam lambung naik, terlebih jika seseorang tidak makan sahur. Tak hanya menjadi sumber energi selama berpuasa, makan sahur juga dapat mencegah asam lambung naik ke tenggorokan. Pilih menu sahur yang kaya serat karena lebih lama dicerna sehingga asam lambung tidak mudah naik.
2. Tidak Menunda Waktu Berbuka Puasa
Selanjutnya, segera berbuka begitu waktunya tiba. Jangan sampai menunda-nunda dan membiarkan perut kosong lebih lama, karena perut butuh mencerna makanan agar asam lambung yang diproduksi bisa digunakan untuk memecah makanan yang masuk ke tubuh. Sama halnya dengan melewatkan sahur, menunda berbuka juga bisa membuat gangguan asam lambung menjadi lebih buruk.
3. Makan Secara Perlahan
Tidak kalah pentingnya, makanlah dengan perlahan dan tidak terburu-buru. Kunyah makanan dengan baik agar memudahkan lambung mencerna makanan tersebut. Makanan yang tidak dikunyah dengan benar malah memicu asam lambung meningkat. Oleh sebab itu, makan perlahan dan nikmati makanan yang tersedia sehingga penderita maag tidak merasakan sakit akibat asam lambung naik.
4. Makan dengan Porsi Kecil
Salah satu kunci lain untuk mencegah asam lambung naik yaitu mengonsumsi makanan dalam porsi kecil. Meski rasa lapar seperti tak tertahankan ketika waktu berbuka datang, tetapi usahakan untuk tidak terlalu makan banyak terlebih dahulu. Perut perlu waktu untuk mencerna makanannya.
Apabila seorang penderita maag langsung makan dengan porsi banyak, maka hal ini merangsang naiknya asam lambung. Sama halnya dengan makan sahur, makanlah secukupnya dengan porsi yang wajar. Sediakan waktu sekitar tiga hingga tiga jam untuk sahur agar tidak merasa terburu-buru saat menyantap makanan.
5. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung Naik
Tidak hanya mengatur porsi makan, bagi penderita maag, ada baiknya untuk memilih makanan yang kamu konsumsi. Beberapa makanan akan merangsang kenaikan asam lambung sehingga perlu dihindari, seperti minuman bersoda, makanan pedas, makanan berlemak tinggi, makanan dan minuman berkafein, misalnya cokelat, kopi, dan teh serta makanan asam. Baik waktu sahur maupun berbuka, sebaiknya makanan dan minuman tersebut tidak dikonsumsi.
6. Tidak Langsung Tidur Setelah Makan
Wajar jika rasa kantuk datang usai sahur, tetapi sebaiknya seseorang tidak dianjurkan langsung tidur setelah makan. Idealnya, seseorang harus menunggu sekitar 3 jam setelah makan bila ingin kembali tidur. Tidur setelah makan hanya akan membuat gangguan asam lambung memburuk dan perut terasa tak nyaman.
Itulah tips berpuasa yang bisa dilakukan oleh para penderita maag.