PARBOABOA, Pekalongan - Makanan khas Pekalongan selalu menjadi pilihan wisatawan luar daerah saat berkunjung ke Pekalongan.
Tidak hanya dicintai masyarakat lokal, kuliner khas Pekalongan juga dicintai oleh wisatawan luar daerah atau bahkan wisatawan asing. Kuliner khas memiliki rasa yang lezat dan tentunya menggugah selera bagi siapapun yang mencicipinya.
Pekalongan merupakan salah satu kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Pekalongan terkenal sebagai kota batik lantaran memiliki corak khas dan variatif. Meskipun terkenal sebagai kota batik, kuliner di Pekalongan juga tak kalah populer di mata para wisatawan.
Jadi, berkunjung ke Pekalongan merupakan keputusan yang tepat bagi kamu para pecinta kuliner. Mulai makanan utama hingga jajanan tradisional khas Pekalongan banyak diburu para wisatawan. Keanekaragaman kulinernya juga sangat dicintai warga lokal Pekalongan sendiri.
Selain enak, kuliner di Pekalongan juga terbilang ramah di kantong. Kamu bisa menikmati berbagai makanan enak bersama keluarga, teman atau orang-orang terkasih lainnya. Tak lupa pula membawanya pulang sebagai buah tangan untuk di rumah.
Langsung saja, yuk simak 10 makanan khas Pekalongan berikut ini!
1. Nasi Megono
Nasi megono merupakan nasi rames ikonik Pekalongan. Isiannya berupa nangka muda cincang yang dipadu dengan kecombrang dan kelapa parut.
Lauk utama megono dilengkapi cumi hitam atau serimping goreng dan tempe goreng. Nasi megono ini biasa dibungkus dengan daun pisang. Kamu bisa menambah tempe dan tahu goreng atau bakwan sayuran sebagai pelengkap nasi megono ini.
Salah satu lokasi berburu makanan khas Pekalongan ini ada di sekitar Jl Urip Sumoharjo (sore-malam hari), sekitar Alun-alun Pekalongan, dan hampir selalu ada di setiap warung makan di Pekalongan.
2. Nasi Uwet
Nasi uwet merupakan salah satu makanan khas Pekalongan yang legendaris. Kuliner ini diberi nama uwet karena olahan daging kambing atau jeroan diikat atau dalam bahasa Jawanya uwet.
Nasi uwet ini berupa nasi putih yang disajikan dengan sayur lodeh, daging kambing, babat atau usus yang diikat, dan kuah olahan kambing yang berwarna cokelat. Sepintas akan mirip dengan gulai, namun berbeda rasanya.
Nasi uwet ini menggunakan bumbu yang relatif lebih sederhana ketimbang gulai. Jeroan yang diikat atau uwet itu dimasak dengan kuah kaldu yang didominasi bumbu rempah kayu manis dan jahe, dan tidak menggunakan serai maupun santan atau kunyit.
3. Tauto, Si Soto Istimewa
Kalau makanan khas Semarang ada soto semarangan atau yang terkenal adalah soto kudus, maka di Pekalongan ada tauto atau soto tauto. Beda dari lainnya, sajian soto yang satu ini diracik dengan bumbu tauco, sehingga rasanya lebih unik dan khas.
Selain itu, untuk isiannya juga sangat beragam, yakni terdiri dari daging suwir, sayuran, bahkan potongan usus dan kulit ayam yang telah digoreng terlebih dahulu.
Oh iya, beberapa pedagang juga ada yang menyajikan tauto dengan suwiran daging kerbau lho! Jadi rasanya lebih istimewa ya.
4. Sego Megono Khas Pekalongan
Sego Megono bisa dikatakan sebagai makanan khas Jawa Tengah. Karena memang bisa Kamu temui di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Namun untuk sego megono khas Pekalongan tentunya memiliki citra rasa yang berbeda dari daerah lainnya ya, jadi tetap wajib Kamu coba.
Untuk ciri khas nasi megono Pekalongan sendiri, nasi putih yang dicampur dengan sayur nangka muda yang telah dipotong kecil-kecil dan dimasak terlebih dahulu dengan bumbu khusus.
5. Garang Asem
Makanan khas Pekalongan yang wajib kamu coba pertama adalah garang asem yang biasanya disajikan dengan daging sapi empuk dengan tambahan kuah asam yang bening dan segar.
Garang asem mirip dengan rawon, karena menggunakan kluwek sebagai bahan dasarnya. Masyarakat Pekalongan biasanya menyantap garang asem dengan nasi megono.
6. Pindang Tetel
Saat berkunjung ke Pekalongan jangan lupa untuk mencicipi salah satu kuliner khasnya yang cukup populer yakni pindang tetel.
Walaupun nama makanan khas Pekalongan ini adalah pindang tetel, namun bahan dasarnya tidak menggunakan ikan pindang, melainkan menggunakan tetelan daging sapi.
Pindang tetel dimasak menggunakan kluwek dan tambahan bumbu lainnya. Karena menggunakan kluwek sebagai salah satu bumbu dasar tak heran bila kuah dari pindang tetel berwarna hitam.
7. Lontong Lemprak
Makanan khas Pekalongan satu ini hampir mirip dengan olahan soto. Hidangan yang satu ini merupakan menu yang terbuat dari bahan utama yaitu ayam kampung.
Ayam kampung yang telah digoreng kemudian diberi tambahan kuah kental yang memiliki aroma dan bumbu rempah yang sangat kuat.
Makanan khas Pekalongan satu ini menarik untuk dicoba ketika datang berwisata ke kota Pekalongan.
8. Kue Lumpang
Selain makanan utama yang mengenyangkan, saat berkunjung ke Pekalongan kamu juga tak boleh kelewatan untuk mencoba jajanan tradisionalny.
Salah satunya adalah kue lumpang yang terbuat dari areh atau jenis santan kelapa yang dimasak hingga mengental.
Setelah itu, olahan ini akan ditambahkan dengan daun bawang yang ditaburkan sedikit pada bagian atas kue.
Rasa dari olahan khas Pekalongan yang satu ini dominan dengan gurih yang didapatkan dari areh atau santan kelapa. Kue lumpang sangat cocok dimakan bersama dengan teh hangat atau kopi.
9. Gulai serundeng
Gulai serundeng terbuat dari daging sapi atau kambing yang dipotong kemudian dicampur dengan kelapa parut tua sangrai, dan santan.
Daging dimasukkan bersama bumbu dan dimasak hingga matang dan santan mengental. Kelapa sangrai dimasukkan dan diaduk terus hingga kuahnya mengering.
10. Sate ayam kuah
Kalau sate ayam biasanya dihidangkan dengan saus kacang, di Pekalongan sate ayam dihidangkan dengan kuah mirip gulai ditambah dengan sambal kecap.
Kamu bisa menikmati sate ayam kuah ini di kawasan pecinan, Pekalongan. Harga per porsi yang berisikan 10 tusuk dihargai mulai dari Rp 25.000.
Nah, itulah tadi beberapa makanan khas Pekalongan yang legendaris dan terkenal enak. Happy holiday!