PARBOABOA – Hewan peliharaan kucing yang tidak mau makan atau kehilangan nafsu makan dikenal sebagai anoreksia. Mereka akan mendapat energi dari cadangan lemak yang dimiliki dan kemudian diproses melalui hati menggunakan protein.
Namun hal tersebut akan berdampak buruk jika berlangsung terus menerus. Karena jumlah protein yang terdapat pada tubuh kucing akan lambat laun menurun, sehingga membuat hati bekerja semakin keras.
Kondisi itu akan berujung kepada lipidosis atau hati berlemak yang memicu gagal hati pada kucing. Keadaan seperti inilah yang membuat pemilik hewan peliharan berbulu menjadi khawatir.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik anabul (sebutan bagi pecinta kucing) mengetahui penyebab kucing tidak mau makan dan tidur terus, serta cara mengatasinya, agar kucing peliharan tetap sehat.
Kenapa Kucing Tidak Mau Makan?
Pada umumnya terdapat beberapa alasan mengapa kucing mungkin tidak mau makan, dan ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi kesehatan, perubahan lingkungan, perubahan diet, kelelahan, atau masalah gigi atau mulut.
Saat kucing tidak selera makan, tak sedikit pemilik kucing merasa khatir dengan kesehatan anak bulu kesayangannya. Bahkan beberapa di antaranya memilih untuk mencoba hal-hal baru yang mungkin bertentangan dengan keinginan si anak bulu.
Untuk lebih memahami alasan di balik hilangnya nafsu makan kucing, mari kita jelajahi faktor-faktor tersebut di bawah ini.
1. Kucing Sakit atau Tidak Merasa Baik
Kesehatan kucing dapat memiliki pengaruh besar terhadap nafsu makannya. Kucing yang sakit atau merasa tidak sehat mungkin tidak akan memiliki nafsu makan yang normal atau bahkan sama sekali tidak berhasrat untuk makan.
Sebagai contoh, jika kucing mengalami infeksi saluran pernapasan seperti pilek atau batuk, hidung tersumbat atau teriritasi, maka hal tersebut dapat membuatnya sulit bernapas dan mengurangi nafsu makannya.
Contoh lainnya yaitu masalah gigi atau mulut seperti gigi berlubang atau infeksi gusi dapat membuat kucing merasa sakit dan sulit makan.
Selain itu, terdapat gangguan kesehatan lain yang lebih serius dan sering diderita kucing seperti gagal ginjal, pankreatitis, adanya infeksi, jamur, hingga kasus terparah yaitu kanker.
Jika kucing tidak mau makan dan mengetahui bahwa masalah kesehatan mungkin menjadi penyebabnya, sangat penting untuk membawa kucing Anda ke dokter hewan.
Dokter hewan dapat memberi penjelasan yang jelas tentang kenapa kucing tidak mau makan dan menyarankan perawatan apa saja yang diperlukan untuk membantu kucing pulih dan kembali makan dengan normal.
2. Perubahan Lingkungan
Banyak pemilik hewan lucu ini tidak menyadari bahwa faktor perubahan lingkungan juga menjadi alasan kenapa kucing tidak mau makan.
Kucing yang terbiasa dengan lingkungan tertentu dan kemudian dihadapkan pada perubahan lingkungan yang signifikan, seperti pindah rumah atau kedatangan anggota baru di rumah, mungkin dapat menyebabkan kucing mengalami stres dan kehilangan nafsu makan.
Misalnya, ketika kucing pindah ke rumah baru, dia mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan merasa lebih nyaman sebelum bisa kembali memiliki nafsu makan yang normal.
Perubahan lingkungan lainnya, seperti perubahan jadwal makan, waktu tidur, atau tempat makan, juga dapat mempengaruhi nafsu makan kucing.
Kucing yang stres atau cemas juga mungkin tidak ingin makan.
Memberikan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan untuk kucing, seperti menyediakan tempat tidur yang nyaman atau mainan favorit kucing, dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan nafsu makan kucing.
Jika perubahan lingkungan menjadi penyebab hilangnya nafsu makan kucing, maka berikanlah waktu untuknya beradaptasi hingga membuatnya merasa nyaman dan santai. Hal itu dapat membantu meningkatkan nafsu makan kucing.
Akan tetapi, jika kucing masih tidak mau makan setelah beberapa waktu, sangat penting untuk membawa kucing Anda ke dokter hewan untuk diperiksa.
3. Perubahan dalam Diet
Alasan kenapa kucing tidak mau makan selanjutnya adalah karena adanya perubahan dalam diet sehari-hari.
Diet dapat mempengaruhi nafsu makan kucing karena kucing membutuhkan nutrisi yang tepat dan seimbang agar tetap sehat dan aktif.
Jika kucing tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan atau terlalu banyak makanan yang mengandung gula atau lemak, maka dapat menyebabkan kucing merasa kurang bersemangat dan kehilangan nafsu makannya.
Misalnya, seorang pemilik kucing ingin mengubah diet kucing secara drastis dengan memberikan makanan yang tidak seimbang atau tidak cocok dengan kebutuhan nutrisinya.
Menurut Pets Webmd, diet bergizi dan seimbang memang penting untuk menjaga kesehatan kucing. Akan tetapi, jika tidak menyesuaikan dengan kebutuhan tubuhnya, hal itu malah dapat mempengaruhi nafsu makan kucing.
Bahkan beberapa kucing juga memiliki preferensi makanan tertentu dan mungkin tidak ingin makan makanan baru atau berbeda dari biasanya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih makanan kucing yang tepat dan seimbang, yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan kucing seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Pada umumnya, makanan kucing berkualitas tinggi yang terbuat dari bahan-bahan segar dan alami cenderung lebih disukai dan lebih mudah dicerna oleh kucing.
4. Kelelahan
Kucing yang lelah karena bermain atau kegiatan fisik yang berat mungkin tidak memiliki nafsu makan.
Selain itu, jika kucing merasa terlalu lelah juga memungkinkan dia mengalami penurunan metabolisme dan tidak merasa lapar seperti biasanya.
Oleh karena itu, jika kucing tampak lelah atau lesu, maka mungkin perlu memberikan waktu istirahat yang cukup agar nafsu makannya bisa kembali normal.
5. Masalah Gigi atau Mulut
Alasan kenapa kucing tidak mau makan yang terakhir berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut.
Gigi berlubang atau infeksi dapat membuat kucing merasa sakit ketika mengunyah, membuatnya jadi sulit untuk makan.
Penyebab Kucing Tidak Mau Makan
Ada beragam penyebab kucing tidak mau makan dan tidur terus, berikut beberapa faktornya.
1. Masalah Psikologis
Sebagai makhluk hidup, kucing juga bisa mengalami stress yang bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan. Perubahan rutinitas, pergantian pemilik atau kondisi lingkungan sekitar yang tiba-tiba berubah adalah pemicu utama si anabul terkena gangguan kecemasan.
Kamu wajib tahu, masa pemulihan kucing yang mengalami masalah mental membutuhkan waktu yang cukup lama, hingga dia dapat menyesuaikan dengan keadaan yang baru.
2. Jenis Makanan Kucing
Beberapa jenis kucing peliharaan memiliki selera yang berbeda-beda. Secara keseluruhan, anabul akan merasa bosan dengan jenis makanan yang sudah di konsumsinya selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Untuk kamu pemilik hewan berbulu ini, harus terus memantaunya sesaat sedang makan. Apakah dihabiskan, disisakan, atau bahkan tidak disentuh sama sekali. Jika tersisa, kamu harus mengganti makanan kucing yang biasa dengan yang baru.
3. Baru Melakukan Vaksinasi
Tidak hanya manusia yang membutuhkan vaksinasi, kucing juga perlu mendapatkan vaksin yang bertujuan menghindari resiko penyakit berbahaya, serta membuatnya semakin sehat.
Setiap setelah melakukan vaksin, pasti ada efek samping yang ditimbulkan, seperti tidak memiliki nafsu makan. Kamu tidak perlu khawatir karena hal tersebut wajar terjadi, dan hanya berlangsung sementara.
4. Hasrat yang Tinggi
Penyebab yang terakhir yaitu Hasrat sedang tinggi. Kondisi ini masuk kedalam fase birahi (masa kawin). Kucing akan terus mengalami penurunan nafsu makan sampai dia menemukan pasangan kawinnya.
Namun, kasus ini tidak dialami semua kucing peliharana. Karena beberapa dari mereka telah dikebiri yang bertujuan menghindari serangan kanker dan tumor pada testis dan kanker uteri (rahim) pada kucing betina.
5. Gangguan Hormon Karena Berusia Tua
Usia tua atau gangguan hormonal seperti hipertiroidisme juga menjadi penyebab kenapa kucing tidak mau makan.
Hipertiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid kucing menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid, yang dapat menyebabkan peningkatan metabolisme dan mengurangi nafsu makan.
Kucing yang lebih tua juga mungkin mengalami penurunan nafsu makan karena sistem pencernaannya tidak berfungsi sebaik saat masih muda.
Penyakit dan gangguan umum yang sering terjadi pada kucing yang lebih tua seperti penyakit ginjal, diabetes, dan kanker juga dapat mempengaruhi nafsu makan mereka.
Karena itu, penting bagi pemilik kucing untuk memantau nafsu makan kucing yang lebih tua dan memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang tepat.
Cara Mengatasi Kucing Tidak Mau Makan
Setelah mengetahui penyebab kucing tidak mau makan dan tidur terus, kamu juga perlu tahu cara mengatasi permasalahan tersebut. Langkah yang paling tepat kamu lakukan adalah membawa si anabul ke dokter hewan agar mendapat penanganan dari ahlinya.
Dokter akan meresepkan obat-obatan stimulus nafsu makan, hingga memberi rekomendasi makanan cair melalui suntikan. Kamu juga bisa memberikan makanan kaleng, seperti tuna atau ayam sebagai stimulant nafsu makan pada si anabul.
Sekian informasi yang dirangkum untuk kamu pemilik hewan peliharaan, kucing. Semoga bermanfaat dan anabul kamu tetap sehat. Kamu juga bisa menemukan informasi lain seputar hewan peliharaan di website Parboaboa.