PARBOABOA – Setelah lebih dari sebulan menghilang dari pandangan publik, Kim Jong-Un kembali muncul di depan publik. Pemimpin Korea Utara (Korut) itu bahkan sempat diisukan meninggal.
Kemunculan Kim Jong Un itu terlihat ke publik saat mengunjungi sebuah kota baru yang dibangun dekat perbatasan Korut dengan China di dekat gunung keramat yang dihormati keluarga Kim.
Kota baru yang dinamakan Samjiyon itu dibangun untuk menjadi "model kota berbudaya" yang lokasinya sengaja dibikin di daerah yang disebutnya "tempat suci matahari" tersebut.
Samjiyon adalah salah satu fokus utama dari kampanye konstruksi nasional yang ingin diselesaikan Korea Utara dengan tepat waktu untuk peringatan 75 tahun pendirian partai berkuasa pada Oktober tahun lalu. Namun, pembangunannya melambat di tengah penutupan perbatasan terkait pandemi Corona dan sanksi internasional atas program senjata nuklir dan rudal Kim.
Dalam kunjungannya, Kim Jong-Un memuji para pekerja. Dia mengatakan Samjiyon akan menjadi pedoman untuk pembangunan pedesaan.
Media pemerintah Korut pada Selasa (16/11) mengabarkan kemunculan Kim Jong Un ini merupakan kemunculan pertamanya di hadapan publik setelah menghilang sebulan lebih.
Kunjungan itu adalah penampilan publik pertama Kim yang dilaporkan di media pemerintah sejak ia menyampaikan pidato di sebuah pameran senjata pada 11 Oktober lalu.
Isu meninggalnya Kim Jong Un sempat santer beberapa waktu lalu. Pemimpin Korut keturunan generasi ketiga ini diisukan meninggal dunia setelah menjalani prosedur kardiovaskular (jantung) pada April lalu.
Banyak laporan media yang memicu pertanyaan mengenai siapa yang akan mengambil alih posisi tersebut jika Kim memang benar-benar meninggal dunia.