PARBOABOA,
Palembang – Seorang pria yang diketahui sebagai penjaga toilet di
Pasar Cinde Kota Palembang, Sumatera Selatan ditemukan tak bernyawa di bawah
penampungan air jauh dari toilet pasar yang dijaganya, pada Rabu (1/8/2021).
Warga menduga pria bernama Miing alias Toing (60) tersebut meregang
nyawa karena tersengat aliran listrik. Miing sudah dikenal oleh sebagian besar
wargasekitar pasar Cinde, karena dia sudah 20 tahun bekerja sebagai penjagga
kama mandi pasar.
Toing diketahui
sebagai warga Jalan Letnan Jaimas Kecamatan Ilir Barat I Palembang, yang
sehari-harinya bekerja menari restribusi dari tolet di areal pasar yang
dijaganya. Dia diduga meninggal saat sedang memperbaiki pompa air yang terletak
didekat saluran air tidak jauh dari pasar Pasar Cinde Kota Palembang.
Warga yang pertama kali melihat korban di lokasi kejadian,
Agung (30) mengatakan, dirinya melihat tubuh korban sudah dalam tak sadarkan
diri dengan posisi tertelungkup di bawah tempat penampungan air sekitar pukul
14.30 WIB Rabu 1/8/2021.
Menurutnya, Cuacua di Kota Palembang yang saat itu sedang
diguyur hujan deras membuat dirinya tidak terlalu menyadari bahwa korban dalam
keadaan tak sadarkan diri.
"Waktu saya dekati, dia sudah tidak sadar. Saya cepat-cepat
memanggil warga untuk bantu mengangkatnya," ujar Agung saat ditemui di
TKP.
Mendapati korban dalam keadaan tak sadarkan diri, membuat warga
dan para pedagang yang berada di TKP segera membawanya ke RS RK Charitas untuk
mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya sudah tidak tertolong.
Sementara itu Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy Aprian
Tambunan membantah dugaan wara yang mengatakan korban meninggal dunia karena
tersengat aliran listrik. Roy mengklarifikasi dugaan yang bereda senelumnya,
bahwasanya korban meninggal karena sakit, bukan tersengat listrik seperti yang
diduga warga.
Informasi yang diterima dari kepala pasar, kata Roy, korban
meninggal dunia lantaran memiliki riwayat penyakit yang dideritanya. "Jadi
informasinya bukan seperti itu, bukan tersengat aliran listrik, tapi karena
sakit," ucap Kompol Roy.