PARBOABOA, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan terjadi kenaikan harga beras di seluruh provinsi Indonesia. Saat ini, pemerintah tengah melakukan operasi pasar sehingga harga beras kembali stabil.
“(Harga) beras memang naik, di semua provinsi memang naik,” ujarnya saat mengecek harga pangan pokok di Pasar Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (2/2/2023).
Meski sebelumnya Jokowi telah memerintahkan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) melakukan operasi pasar di awal Januari, namun upaya tersebut dinilai belum bisa mengendalikan kenaikan harga beras.
Oleh karena itu, Jokowi menyebut dalam beberapa pekan ke depan pemerintah akan terus melanjutkan operasi pasar di berbagai daerah.
"Terus dilakukan meskipun sudah mulai awal Januari dilakukan tapi belum, baru turunnya dikit. Ini minggu-minggu ini terus kita lakukan operasi pasar besar-besaran," ujar dia.
Sebelumnya, Direktur Utama Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan beras cadangan pemerintah (CBP) siap dilempar demi menekan kenaikan harga beras yang kini terjadi di berbagai daerah.
"Sudah siap kami edarkan 315 ribu ton itu akan segera kita turun untuk operasi pasar," katanya saat dipanggil Jokowi ke Istana Negara Jakarta membahas permasalahan beras, Selasa (31/1) lalu.
Bulog akan menjual beras premium ini seharga Rp8.300 per kg. Agar beras tidak ditimbun, Bulog bekerja sama dengan Satgas Pangan dan Food Station untuk melakukan pengawasan.
“Semuanya akan kita habiskan untuk operasi pasar untuk Januari-Februari sampai nanti Maret yang awal tadi bilamana sudah tidak diperlukan untuk operasi pasar, kita akan melakukan penyerapan dari panen-panen yang akan datang ini,” kata dia.