PARBOABOA, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melakukan pemetaan slot penerbangan baik dalam maupun luar negeri.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi di Kantor Presiden, Senin (26/12/2022) kemarin. Ia juga memaparkan bahwa Jokowi menugaskan pihaknya untuk melakukan pemetaan penerbangan baik di dalam maupun luar negeri.
"Hari ini Bapak Presiden mengadakan rapat terbatas (ratas) dan menugaskan kami untuk melakukan pemetaan berkaitan dengan slot time, berkaitan dengan penerbangan dalam dan luar negeri," ujar Budi, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (27/12/2022).
Untuk itu, Budi mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan beberapa tindakan guna mengatur slot penerbangan.
Tindakan pertama, yaitu mendistribusikan atau re-balancing kapasitas penumpang di penerbangan umroh terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, yang sebagian dialihkan ke terminal 2F
Kedua, Kemenhub mengurangi jumlah penumpang untuk penerbangan umroh di terminal 3 dan 2. Meski demikian, pihaknya menyediakan fasilitas berupa lounge untuk pengantar jemaah umroh agar lebih nyaman saat harus menunggu lebih lama.
Ketiga, mengoptimalkan runway tiga untuk mengatur kapasitas dan antrean pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.
Keempat, Kemenhub akan melakukan distribusi slot bersama AP II dan AirNav, yaitu dengan mengimbau maskapai penerbangan untuk menyebar jadwal penerbangan di waktu-waktu selain pagi dan sore (golden time).
Kelima, Kemenhub akan menertibkan dan melakukan seleksi terhadap penerbangan yang produktif, untuk mengatasi permintaan penerbangan yang tinggi pada musim dingin dan panas tahun 2023 mendatang.
"Penerbangan produktif pasti akan kami berikan, tetapi kalau penerbangan itu tidak produktif, Pak Presiden menginstruksikan untuk tidak terlalu dilayani dulu," pungkas Budi.
Sebagai informasi, Kemenhub telah mencatat penerbangan dalam negeri Indonesia saat ini dibandingkan dengan 2019 sudah pulih 71 persen. Bahkan, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sudah mencapai tingkat pemulihan 90 persen.