PARBOABOA, Jakarta – Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyampaikan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar evakuasi dan penanganan terhadap korban diutamakan.
Bey mengungkapkan jika perintah itu telah Jokowi sampaikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Presiden telah memberikan arahan kepada Kapolri, Menteri BUMN, dan Gubernur DKI Jakarta. Intinya Presiden minta untuk mengutamakan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak," kata Bey dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (04/03/2023).
Selain itu, lanjut Bey, Jokowi juga telah melakukan koordinasi dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang meninjau langsung lokasi kebakaran Depo BBM milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.
"Presiden tidak ke Plumpang hari ini. Tapi, Presiden sudah berkoordinasi dengan Wapres yang akan meninjau hari ini," ungkap Bey.
Sementara itu, berdasarkan data sementara BPBD DKI Jakarta yang masih bergerak dinamis tercatat ada 17 korban meninggal dunia, 49 orang luka berat, dan dua 2 orang luka sedang.
Untuk korban dengan luka berat di atas 80%, kata Ridwan, akan dirujuk ke rumah sakit vertikal atau rumah sakit pusat untuk penanganan lebih lanjut.
Sedangkan untuk korban lainnya dilarikan ke RSUD Koja, RS Tugu, RS Mulyasari, RS Pelabuhan, dan RS Firdaus.
Bantuan Logistik
Di sisi lain, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Muhammad Ridwan mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan bantuan logistik berupa berbagai kebutuhan untuk korban yang mengungsi.
“Kami salurkan sejumlah kebutuhan bagi pengungsi di delapan titik,” kata Ridwan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (04/03/2023).
Adapun bantuan tersebut berupa matras sebanyak 230 lembar, 270 selimut, 77 paket kebutuhan anak, 105 paket kebutuhan keluarga, 53 dus air mineral, 55 sarung, 55 mukena, 40 lembar terpal, 5 dus sabun batang, 5 dus cairan pembersih, serta 5 dus sanitasi dan masker.