PARBOABOA, Berastagi - Setelah longsor yang terjadi pada Sabtu (23/10) malam lalu, jalur Medan Berastagi dan sebaliknya sempat diberlakukan sistem buka tutup lalu lintas, karena sebagian jalan masih tertutup material longsor.
Namun untuk hari ini, Rabu (27/10) Polres Sumut akan menutup total jalur untuk pembersihan jalan mulai jam 09.00 – 13.00 WIB, guna memperlancar dan mempercepat proses pengerjaan sisa sisa longsoran.
Pembersihan akan dilakukan menggunakan alat berat serta melibatkan berbagai pihak, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, Satlantas Polrestabes Medan, Balai Jalan Nasional, dan TNI.
"Karena itu kami imbau para pengguna jalan untuk menunda perjalanan tujuan Medan-Brastagi dan sebaliknya," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (26/10).
Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang Zainal Abidin Hutagalung mengatakan lokasi tersebut rentan terjadi longsor susulan karena diduga masih ada batuan yang menggantung di dinding tebing lokasi longsor kemarin.
“Kami akan melakukan pembersihan tebing dan penebangan pohon yang rawan terjadi longsor susulan pada besok, Rabu 27 Oktober 2021 sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB," ucap Zainal.
Jika sisa-sisa longsoran tersebut tidak dibersihkan, apabila hujan dan angin kencang kembali terjadi, batu tersebut akan jatuh tepat ke badan jalan dan berpotensi membahayakan keselamatan.
Sebelumnya, longsor yang terjadi di jalur Medan-Berastagi, tepatnya di Jalan Jamin Ginting, Kilometer 36, Tikungan Tirtanadi, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (23/10) sekitar pukul 19.30 WIB longsor dan menumpa satu unit mobil jenis Daihatsu Xenia. 3 orang penumpang meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dirawat di rumah sakit.