PARBOABOA, Jakarta – Pemerintah lewat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan izin untuk kembali menggelar BRI Liga 1 yang sempat terhenti sebab Tragedi Kanjuruhan di Malang beberapa waktu yang lalu.
Hal ini Mahfud sampaikan dalam konferensi pers bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (5/12/2022).
"Maka sekarang pemerintah mengumumkan bahwa sepak bola liga itu akan diselesaikan, jadwal yang sudah ditentukan akan diselesaikan dan PSSI akan atau pemerintah, Menpora, akan mengendalikan (kompetisi) ini dan Bapak Kapolri itu sudah menjamin segi-segi keamanannya," kata Mahfud, Senin sore.
Kendati demikian, meski telah diberikan izin untuk menggelar kompetisi, pemerintah memberikan syarat kepada penyelenggara bahwa pertandingan dapat dilaksanakan dengan tanpa adanya penonton.
"Penyelesaian sepak bola ini kemudian pertandingan liga ini, itu diizinkan tanpa ada penonton, tanpa ada penonton untuk menyelesaikan (sisa laga kompetisi)," terang dia.
Sementara itu, reformasi persepakbolaan nasional masih terus dilakukan sesuai kesepakatan pemerintah dengan FIFA dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) imbas dari tragedi yang menewaskan 136 orang tersebut.
"Kemudian bersamaan dengan itu, reformasi persepakbolaan nasional khususnya PSSI itu terus berlangsung sesuai dengan kesepakatan-kesepakatan dan pembicaraan-pembicaraan pemerintah baik dengan FIFA maupun dengan PSSI," jelas dia.
Mahfud juga mengatakan, saat ini pihak terkait telah menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Adapun terkait keamanan, kata Mahfud MD, Polri telah menerbitkan Peraturan Polisi (Perpol) tentang keamanan olahraga.
"Adapun follow up dari temuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta itu hampir semuanya sudah berjalan," terang dia.