PARBOABOA, Medan - Penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, putra AKBP Achiruddin Hasibuan (AKBP AH) terhadap Ken Admiral ternyata menyeret anak dan keluarga dari perwira menengah (Pamen) Polri.
Hal itu terungkap saat rekonstruksi adegan yang dilakukan di Polda Sumut, Senin (8/5/2023).
Dalam adegan rekonstruksi, AKBP AH menyebutkan yang terlibat malam penganiayaan itu mayoritas keluarga Polri.
"Si Khasmal itu adalah anak Bapak Kombes Rendra Salipu, Dansat Brimob yang saat ini mengikuti pendidikan Sespimti. Si Rio ngakunya anak Kombes Misbahul Munauwar, Dir Samapta Polda Aceh. Si Ken itu keponakan Pak Edy Pariadi, Kombes yang sekarang sedang mengikuti pendidikan di Sespimti, " jelas AKBP AH saat adegan rekonstruksi usai perkelahian antara Aditya Hasibuan dan Ken Admiral.
Karena semua merupakan keluarga anggota Polri, maka Achiruddin mengatakan sesama anak polisi adalah keluarga Polisi.
"Itu yang saya sampaikan," kata Achiruddin.
Berikut profil tiga kombes yang anak dan keluarganya ikut terlibat di kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral, dirangkum wartawan Parboaboa.
1. Rio Setiawan Anak Kombes Pol. Drs Misbahul Munauwar
Rio Setiawan merupakan teman dari Ken Admiral. Ia bersama Ken dan 4 temannya yang lain turut mendatangi rumah Aditya Hasibuan, sekitar pukul 02.30 WIB.
Rio diketahui merupakan anak kandung dari Kombes Misbahul Misbahul Munauwar, adalah seorang perwira menengah Polri yang sejak 14 Oktober 2018 menjabat sebagai Direktur Samapta di Polda Aceh.
Misbahul merupakan lulusan Akpol 1991. Ia juga pernah menjabat sebagai Kabag Binkar Ro Pers Polda Kepri, menjadi Kapolres Bintan di 2010, Kapolres Lingga di 2010, Wakapolres Barelang di 2012, Kasiagaops C Rodalops Sops Polri, Kabid Humas Polda Aceh di 2017 dan Dir Samapta Polda Aceh sejak 2018 hingga saat ini.
2. Ayah Muhammad Khasmal Salipu Eks Kapolres Binjai
Selain Rio Setiawan, rekan Aditya Hasibuan, Muhammad Khasmal Salipu juga terlibat di pengrusakan mobil Ken Admiral. Khasmal merupakan putra dari Kombes M. Rendra Salipu.
Lulusan Akpol 1996 ini sempat menjabat sebagai Kapolres Binjai dari tahun 2016-2017 saat masih berpangkat AKBP.
Rendra Kemudian dimutasi ke Polda Sumut sesuai Telegram kapolri No ST/2756/Xl/2017 menjadi Pamen Polda Sumut sebelum akhirnya menjabat Dansat Brimob Polda Riau.
Namun pada 2019, Rendra dipromosikan sebagai Dansat Brimob Polda Kepri berdasarkan ST Nomor 3232/XII/Kep/2019.
Pria akpol 1996 ini menjabat sebagai Dansat brimob selama 3 tahun 1 bulan.
Saat ini Rendra menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri dalam rangka Dik Sespimti Polri Dikreg ke-32.
3. Paman dari Ken Admiral Eks Kapolres Deli serdang
Sementara korban penganiayaan, Ken Admiral ternyata memiliki paman kandung yang merupakan Perwira Menengah Kepolisian.
Paman dari Ken Admiral adalah Kombes Edi Pariadi yang saat ini sedang melakukan pendidikan Sespimti Polri.
Edi Pariadi merupakan lulusan Akpol 1996. Ia merupakan alumni SMA 1 Kota Jambi tahun 1992 .
Di 2016 Edi sempat menjabat sebagai Kapolres Deliserdang, saat menjabat Kapolres Deliserdang dirinya sempat menorehkan prestasi.
Prestasi yang ditorehkan adalah mendapatkan penghargaan Kompolnas Awards, pelayanan SKCK terbaik di Indonesia dengan nilai hampir 100. Bahkan Edi sempat diundang ke Jepang atas prestasinya.
Kemudian Edi kembali ke Jambi menjadi wadirkrimsus didasarkan pada Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3185/XII/KEP tertanggal 21 Desember 2018.
Selama masa jabatan di Polda Jambi, Edi malang melintang dan mengemban sejumlah jabatan, mulai dari Wadirkrimsus, sampai Dirkrimsus Polda Jambi.
Kemudian Edi dimutasi menjadi analis Kebijakan Madya Bidang Bankum Divkum Polri dalam rangka DIK SESPIMTI POLRI ke-32 T.A. 2023.
Edi Pariadi juga pernah menjabat sebagai Kapolres Tobasa dan Kapolres Deli Serdang di Sumatera Utara sebelum berangkat ke Jambi.
Editor: Kurnia Ismain