PARBOABOA, Jakarta - Mantan politisi Partai Demokrat sekaligus pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan ujaran kebencian bernuansa SARA.
"Setelah dilakukan gelar perkara, penyidik Ditsiber telah mendapatkan dua alat bukti, sehingga menaikkan status saudara FH dari saksi menjadi tersangka," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di Jakarta pada Senin (10/1) malam.
Penetapan tersebut terjadi setelah Ferdinand diperiksa oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sebagai saksi terlapor dalam perkara ini. Ia menjalani pemeriksaan pada Senin (10/1) sejak pukul 10.30 WIB hingga sekitar 21.30 WIB.
Ferdinand nantinya akan ditahan hingga 20 hari kedepan di rumah tahanan (rutan) cabang Jakpus di Mabes Polri. Ia ditahan dengan beberapa alasan, seperti dikhawatirkan bakal melarikan diri dan mengulangi perbuatannya lagi.
"Alasan penahanan yang dilakukan penyidik ada 2 alasan. Yang pertama alasan subjektif, dikhawatirkan yang bersangkutan melarikan diri, dikhawatirkan yang bersangkutan mengulangi perbuatan lagi, dan dikhawatirkan menghilangkan barang bukti," jelas Ramadhan.
"Sedangkan alasan objektifnya, ancaman yang disangkakan kepada tersangka FH di atas 5 tahun," sambungnya.
Usai penetapan ini, Ferdinand menolak diperiksa polisi saat statusnya sudah dinyatakan sebagai tersangka. Dia beralasan kesehatan sehingga tidak mau diperiksa.
"Yang bersangkutan menolak untuk diperiksa sebagai tersangka karena kondisi kesehatan. Waktu diperiksa sebagai saksi, yang bersangkutan bersedia," ucap Ramadhan.
"Ketika dinyatakan sebagai tersangka, dilanjutkan pemeriksaan sebagai tersangka menolak karena kesehatan," ucapnya.
Sebelumnya, dokter telah memeriksa kesehatan Ferdinand sebelum dinyatakan ditahan. Hasilnya, kesehatan Ferdinand sangat baik dan layak untuk ditahan.
"Ketika akan dilakukan penahanan, yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter dan tim dokter nyatakan bisa dilakukan penahanan," tutupnya.
Seperti diketahui, Ferdinand Hutahaean mendadak puncaki trending twitter pada Rabu (5/1) dini hari. Hal itu terjadu usai dirinya membagikan sebuah cuitan yang menyinggung agama.
“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela,” tulis Ferdinand, Selasa (4/1).