PARBOABOA - Menjadi salah satu perusahaan produsen ponsel terbaik, iPhone dikenal akan produk-produknya yang dibandrol dengan harga selangit.
Melihat tingginya harga dari setiap seri terbaru iPhone, lantas produsen ini menawarkan alternative bagi kalangan menengah ke bawah.
Ya, di pasaran banyak tersedia iPhone original, refurbish dan palsu. Ketiganya tentu memiliki harga, ciri-ciri dan kode iPhone yang berbeda agar mudah dikenali oleh setiap penggunanya.
Dengan demikian, kode iPhone refurbish tidak sama dengan kode iPhone versi original. Selain kode ini, banyak juga yang kurang memahami dan sering menyamakan refurbish dengan produk palsu.
Padahal keduanya jelas berbeda baik dari sisi aksesoris dan berbagai bahan yang disematkan di dalam smartphone.
Namun sebelum itu, kamu perlu memahami terlebih dahulu tentang iPhone refurbish. Simak informasi lengkap dibawah ini!
Apa Itu iPhone Refurbish?
iPhone refurbish merupakan produk resmi Apple yang ditarik kembali dari berbagai pelanggan karena mengalamai kerusakan.
Pelanggan yang melakukan klaim tersebut nantinya bisa mendapatkan produk baru dari iPhone secara cuma-cuma alias gratis.
Dari kerusakan inilah nantinya developer iPhone akan memperbaiki kembali ponsel ini dan dijual di pasaran dengan label refurbished. Meskipun berstatus demikian, produk tersebut tergolong asli dan ada garansi resmi dari iPhone.
Jika sudah bergaransi otomatis, keaslian dari produk tersebut tidak diragukan lagi dan sudah mendapatkan sertifikat asli dari Apple.
Apple memang telah menjual smartphone refurbished. Dibandingkan iPhone original, harga yang ditawarkan iPhone refurbished atau rekondisi ini lebih murah. Oleh karena itu, iPhone jenis ini cukup diminati.
iPhone refurbished atau rekondisi telah diuji dan diperbaiki produsen atau pedagang jika diperlukan.
Dikutip dari Digital Trends, perangkat harus disertai garansi, tapi mungkin tidak memiliki kemasan atau aksesori asli.
Namun, pada dasarnya kamu bisa membedakan iPhone original vs refurbished atau rekondisi ini.
Berikut ini cara membedakan iPhone original vs refurbished atau rekondisi sebagaimana dikutip dari beberapa sumber:
1. Mengecek Model Perangkat
Kamu dapat mengidentifikasikan iPhone yang kamu miliki adalah iPhone asli atau iPhone refurbished melalui keterangan pada model perangkat.
Buka menu pengaturan> umum>mengenai lalu akan muncul deskripsi terkait perangkat iPhone kamu salah satunya adalah deskripsi Model iPhone yang biasanya merupakan sebuah kombinasi huruf dan angka.
Huruf pertama merupakan keterangan apakah iPhone tersebut Original, Refurbished, Replacement.
Berikut keterangannya:
1. M – merupakan keterangan dari perangkat baru, artinya perangkat tersebut merupakan perangkat original dan baru yang dikeluarkan oleh Apple.
2. F – mengindikasikan bahwa perangkat tersebut merupakan iPhone Refurbished atau IPhone bekas yang diperbarui secara resmi oleh Apple
3. N – artinya merupakan Replacement Device atau perangkat tersebut rusak lalu diganti dengan perangkat yang baru. Model ini mengacu pada perangkat yang telah di servis secara resmi.
2. Mengecek IMEI
IMEI atau International Mobile Station Equipment Identity merupakan kode identitas yang dimiliki setiap perangkat ponsel.
IMEI dapat ditemukan pada bagian belakang ponsel, baterai, atau kotak yang mengemas ponsel itu sendiri.
iPhone Asli memiliki IMEI yang telah resmi terdaftar. Kamu dapat mengeceknya di phoneimei.info atau mencoba cara cek IMEI iPhone yang sudah Parboaboa.com siapkan.
iPhone Original baik itu baru maupun rerufbished resmi Apple memiliki IMEI yang terverifikasi.
Namun untuk iPhone rekondisi berkedok refurbished biasanya No IMEI-nya tidak terdaftar alias palsu.
3. Periksa garansi iPhone
Secara umum, Apple memberikan garansi waktu terbatas (1 tahun) untuk semua perangkatnya yang dibeli di toko Apple atau toko resmi.
Untuk memeriksa apakah iPhone yang kamu beli memiliki garansi atau tidak, perlu mengetahui nomor seri (serial number).
Untuk mengetahui nomor seri iPhone adalah dengan membuka "Settings" > "General" > "About". Kamu akan melihat deretan Serial Number. Nomor tersebut juga dicetak pada kotak kemasan iPhone.
Catat nomor itu dan buka situs https://checkcoverage.apple.com/us/en. Kemudian, masukkan Serial Number.
Jika iPhone kamu asli, layar akan menampilkan informasi seperti model iPhone, masa garansi, status dukungan telepon, dan lainnya.
Sayangnya, jika itu adalah iPhone palsu atau dicuri, maka satu atau lebih informasi di atas tidak akan ditampilkan. Atau, masa garansi telah berakhir.
4. Periksa kotak kemasan iPhone
Saat kamu membeli iPhone baru atau bekas, jangan lupa melihat informasi yang tercetak di bagian belakang kotak.
Bagian belakang kotak akan memiliki semua informasi yang terkait dengan iPhone seperti nomor model, nomor seri, IMEI, dll.
Pastikan bahwa angka-angka ini persis sama dengan angka yang ditampilkan pada "Settings" > "General" > "About".
Plus, iPhone asli akan memiliki teks di bagian belakang kotak seperti "Designed by Apple in California Assembled in China".
5. Cek Logo iPhone
Tentunya iPhone asli memiliki logo Apple dengan buah tergigit di sisi kanan di punggungnya. Namun, banyak pelaku menempelkan logo abal-abal agar tampak seperti asli.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan meraba bagian casing dan logo. Rasakan punggungnya, apabila ada tekstur yang berubah dari casing dan logo, bisa jadi iPhone yang kamu pegang adalah hasil rekondisi.
6. Cek Slot Kartu SIM
Perlu diingat bahwa iPhone hanya memiliki satu slot kartu SIM. Apabila si penjual mengatakan iPhone tersebut bisa menggunakan dual SIM fisik secara bersamaan, sebaiknya kamu tinggalkan karena kemungkinan besar adalah barang palsu.
Nah, itulah tadi cara cara cek iPhone rekondisi atau refurbished yang wajib kamu lakukan sebelum membeli gadget ini. Semoga membantu!