PARBOABOA, Jakarta – Mengganti handuk mandi menjadi aktivitas yang sering terlupakan dan disepelekan oleh sejumlah individu.
Padahal, mengganti handuk secara rutin sangat penting untuk dilakukan. Sebab, handuk yang sudah terlalu lama tak diganti atau dicuci dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Selain menjadi tempat kembang biak bakteri, kuman, dan jamur, handuk yang tidak rutin diganti juga dapat meningkatkan risiko terkena berbagai jenis penyakit.
Terlebih, jika handuk tersebut dibiarkan lembap tanpa dijemur dan diletakkan pada sembarang tempat.
Berikut sejumlah penyakit yang dapat ditimbulkan apabila tak rutin mengganti handuk:
Iritasi Kulit
Bakteri dan kuman yang terkumpul pada handuk bisa menyebabkan iritasi kulit, gatal-gatal, dan reaksi alergi bagi sejumlah orang dengan kulit sensitif.
Risiko Infeksi Kulit Meningkat
Mengeringkan diri menggunakan handuk yang telah terkontaminasi dapat menimbulkan infeksi kulit, seperti bisul, jerawat hingga infeksi jamur.
Infeksi Menular
Jika satu handuk dipakai untuk beberapa orang, maka akan ada risiko penyebaran infeksi, seperti pilek dan flu apabila salah satu orang yang menggunakan handuk itu tengah sakit.
Penyakit Mata dan Saluran Pernapasan
Apabila sesorang menggunakan handuk yang terkontaminasi untuk mengeringkan wajah, maka kuman dalam handuk akan menyebar ke mata dan masuk ke saluran pernapasan.
Infeksi Usus
Jika hendak makan selepas mandi, disarankan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Pasalnya, bakteri yang terkumpul pada handuk dapat mencemari makanan dan peralatan makan sehingga meningkatkan terjadinya risiko infeksi usus.
Waktu yang Baik Mengganti Handuk Mandi
Handuk menyerap air dan akan tetap dalam kondisi lembap selama berjam-jam jika tidak dijemur. Kondisi ini lah yang menjadi tempat berkembangnya kuman.
Waktu yang baik untuk mengganti handuk dalam penggunaan sehari-hari adalah setelah 3-4 kali digunakan.
Adapun untuk penggunaan tahunan, disarankan agar mengganti handuk lama dengan yang baru setiap dua tahun sekali.
Pasalnya, ketika handuk sudah terlalu tua atau lama, handuk tersebut sudah tidak lagi efektif dalam membersihkan kulit.
Selain itu, handuk tua juga sudah tidak dapat mengeringkan tubuh secara menyeluruh dan berkemungkinan menjadi rumah bagi bakteri dan kuman yang tak terlihat.