PARBOABOA, Garut - Seorang remaja bernama Muhammad Gibran Arrasyid (14) yang tengah mendaki Gunung Guntur yang berada di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat hingga kini belum ditemukan. Gibran diketahui melakukan pendakian bersama 14 temannya yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 3 orang perempuan pada Sabtu (18/9).
Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokhan mengatakan Gibran dan teman-temannya mendaki sore hari sekitar pukul 17.00 WIB dan bermalam di sana.
Keesokan harinya, Minggu (19/9) sekitar pukul 04.00, teman-teman Gibran naik ke puncak Gunung Guntur. Namun, Gibran memilih tidak ikut naik ke puncak dan ingin menunggu di dalam tenda area pos 3.
Sekitar pukul 08.00, 13 orang pendaki tersebut kembali ke pos 3. Namun rupanya saat mereka sampai di area tersebut Gibran tidak ditemukan di dalam tenda.
Teman-teman Gibran sempat melakukan pencarian sampai sekitar pukul 17.00. Namun, posisi Gibran belum juga ditemukan sehingga mereka langsung memilih melaporkan kejadian tersebut ke pos 1 di check point.
Petugas gabungan yang mengetahui hal tersebut kemudian melakukan pencarian. Petugas gabungan terdiri dari TNI-Polri, BPBD serta relawan dibagi beberapa tim dan menyisir lokasi hilangnya Gibran.
Hingga senin (20/9) kemarin, satu tim Basarnas dari Kantor SAR Bandung dikerahkan ke lokasi. Selain itu, unit rescue dari Polres Garut juga dikerahkan melakukan pencarian.
Sayangnya, Gibran belum berhasil ditemukan. Menurut Koordinator Tim SAR dari Kantor SAR Bandung Rafik, pencarian Gibran pada Senin kemarin terkendala cuaca buruk.
"Di sini turun kabut dan hujan sejak pagi. Jadi kondisi tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian," katanya.
Sementara ayah Gibran, Alam Surahman (45) mengatakan Gibran terakhir kali menghubungi keluarga Sabtu petang melalui video call. Alam juga mengatakan, saat itu dia merasa ada yang aneh dengan putra ke limanya itu. Alam merasa Gibran tidak seperti biasanya.
Saat terakhir kontak tersebut, Gibran terlihat pucat dan dingin. Dia mengaku sempat memberi semangat pada anak bungsunya itu. Rencananya pencarian Gibran sendiri akan kembali dilakukan oleh petugas gabungan Selasa (21/9) pagi ini pukul 08.00 WIB.