PARBOABOA, Lombok - Pulau Lombok adalah sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara. Pulau Lombok terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelah barat dan Selat Alas di sebelah timur Sumbawa.
Tak hanya keindahannya, saat berkunjung ke Pulau Lombok kamu juga bisa berpelesir ke beberapa wisata sejarahnya.
Berikut ini beberapa destinasi wisata sejarah di Lombok yang bisa kamu kunjungi:
1. Masjid Bayan Beleq
Masjid Bayan Beleq adalah sebuah masjid Wetu Telu yang terletak di jalan Labuan Lombok, desa Bayan, kecamatan Bayan, kabupaten Lombok Utara, propinsi Nusa Tenggara Barat atau sekitar 80 km dari Ibu Kota provinsi Nusa Tenggara Barat yakni kota Mataram.
Walaupun bentuk Masjid ini sederhana, namun Masjid ini memiliki keistimewaan tersendiri, yakni telah menjadi salah satu situs bersejarah yang ada di Indonesia.
Wisata sejarah di Lombok ini berdiri pada abad ke-17 M, itu artinya usia Masjid ini telah lebih dari 300 tahun. Kecamatan Bayan memang salah satu gerbang masuknya Islam di Pulau Lombok.
Di kecamatan inilah Islam pertama kali diperkenalkan sehingga Masjid Bayan Beleq merupakan masjid pertama yang berdiri di pulau Lombok.
Bangunan masjid ini memiliki ukuran 9 x 9 meter. Di dalam Masjid terdapat sebuah bedug dari kayu yang digantung di tiang atap Masjid.
Di dalam Masjid ini, terdapat beleq (makam besar) salah seorang penyebar Agama Islam pertama di kawasan ini yakni Gaus Abdul Rozak.
Selain itu, di belakang kanan dan depan kiri masjid terdapat dua gubuk kecil. Di dalam kedua gubuk ini, terdapat makam tokoh-tokoh Agama yang turut membangun dan mengurusi Masjid ini sedari awal.
2. Museum Nusa Tenggara Barat
Museum yang akrab disebut dengan Museum Lombok ini merupakan objek wisata berbau sejarah yang wajib kamu kunjungi selanjutnya.
Di museum ini kamu akan melihat berbagai benda bersejarah misalnya naskah kuno, baju adat untuk pernikahan, miniatur Pulau Lombok, dan sebagainya.
Untuk masuk ke museum ini, kamu hanya akan dikenakan dua ribu rupiah saja per orangnya! Selain mengedukasi, juga murah dikantong.
Lokasi Museum ini berada di Jalan Panji Tilar Negara No. 6, Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Jika kamu ingin mengunjungi museum satu ini, pastikan kamu mencatatan jam operasionalnya karena museum ini buka pukul 08.00 pagi waktu setempat. Jangan lupa membawa kamera karena kamu pasti ingin mengabadikan moment ketika disini.
3. Taman Mayura
Ingin mengerti bagaimana keadaan peradaban Lombok di masalalu? Kamu bisa mempelajarinya di Taman Mayura.
Di taman ini, kamu akan banyak menemukan pengetahuan yang berkaitan dengan budaya dan juga sejarah Lombok itu sendiri.
Selain itu, taman yang masih alami ini mampu memberikan kamu ketenangan dan relaksasi akan keindahan alam yang ditawarkan di Taman Mayura ini.
Jika kamu mengunjungi Taman Mayura, kamu akan diminta untuk mengenakan selendang kecil merah. Selendang tersebut dipakai dengan ikatan yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Digunakannya selendang untuk masuk ke Taman Mayura mengandung arti agar para pengunjung menghormati area suci dan apapun yang terdapat di dalamnya.
Dengan begini, tak selamanya hal yang berkaitan dengan sejarah adalah hal yang membosankan. Disini kamu tidak hanya belajar mengenai sejarah secara langsung, melainkan juga sekaligus berwisata dan merasakan relaksasi untuk menyegarkan pikiran
4. Kawasan Kota Tua Ampenan
Di setiap daerah pasti ada sebuah kawasan kota kuno yang memiliki kisah sejarah yang menarik serta bangunan-bangunan yang nyentrik, begitu pula dengan Lombok.
Di Lombok, tepatnya di Jalan Pabean, Ampenan, Lombok, Nusa Tenggara Barat ada sebuah kawasan yang disebut dengan Kota Tua Ampenan.
Di sana kita akan mendapati gedung-gedung bergaya arsitektur Belanda kuno dan pemandangan khas masa kolonialisme Belanda yang sangat kental.
Tak heran jika kota tua Ampenan ini menjadi salah satu spot favorit mengambil foto untuk di upload di instagram. Mau coba juga?
5. Makam Loang Baloq
Tempat wisata sejarah di Lombok yang tak kalah populer di Pulau Lombok lainnya adalah Makam Loang Baloq. Nama objek wisata ini diambil dari bahasa Sasak “Loang Baloq” yang berarti pohon beringin berlubang.
Karena di objek wisata yang sebenarnya merupakan komplek pemakaman ini terdapat sebuah pohon beringin tua yang telah berumur ratusan tahun.
Di objek wisata sejarah ini terdapat sebuah makam salah seorang ulama yang berasal Bahdad Irak, bernama Syech Gaus Abdurrazak.
Konon beliau termasuk salah seorang ulama yang berjasa besar dalam syiar agama Islam di Lombok pada 18 abad yang lalu.
Selain itu di komplek pemakaman ini juga terdapat dua makam yang sering diziarahi para pengunjung yakni makam Datuk Laut dan Makam Anak Yatim.
Objek wisata sejarah ini terletak di Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Ampenan Lombok atau hanya berjarak sekitar 6 kilometer dari Kota Mataram.
6. Pura Meru Cakranegara
Tak kalah menarik, Pura Meru Cakranegara adalah saksi bisu bagaimana kegotongroyongan telah mengakar kuat di Lombok sejak lama.
Pura yang dibangun pada 1720 oleh Anak Agung Ngurah Karangasem in melibatkan 33 desa dalam pembangunannya. Bangunannya pun unik dengan 3 Meru atau atap dan terdapat 11 tingkat yang melambangkan Pura Shiwa.
7. Taman Mayura
Taman ini dibangun oleh penguasa Pulau Lombok, A.A. Anglurah Made Karangasem pada 1744 lalu. Saat itu namanya adalah Taman Kalepuq.
Di bangun di atas lahan 2 hektar, taman ini menyuguhkan panorama asri dengan kolam besar berada di tengahnya.
Selain berfungsi sebagai tempat ritual keagamaan, taman ini merupakan destinasi wisata menarik. Tempat ini pun menjadi salah satu situs peninggalan sejarah dan budaya yang harus dilindungi.
Nah, itulah tadi beberapa rekomendasi tempat wisata sejarah di Lombok yang wajib kamu kunjungi. Semoga bermanfaat!