PARBOABOA, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menggodok wacana duet calon presiden yang mereka usung, Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk Pemilu 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Puan Maharani mengatakan, partainya memiliki waktu satu bulan untuk menggodok wacana tersebut.
"Memungkinkan atau tidak ya mungkin saja, untuk silaturahmi bertemu sesama anak bangsa. Bahwa ini hasil kesepakatan bersama demi bangsa dan negara Indonesia," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (21/09/2021).
Puan pun mengaku mendengar wacana duet Ganjar dan Prabowo ini melalui media sosial.
"Belum tahu karena baru keluar tadi pagi beritanya. Saya tidak mau mengomentari berita yang muncul karena katanya-katanya," ujarnya.
Saat disinggung kerelaan PDIP bahwa Ganjar akan menjadi calon wakil presiden jika berpasangan dengan Prabowo Subianto, Puan mengatakan, semua partai mempunyai kalkulasinya masing-masing.
"Kalau Pak Ganjar menjadi cawapres, kita lihat nanti bagaimana dinamikanya, ini apakah bisa terjadi atau tidak? Semua partai mempunyai kalkulasinya," kata Ketua DPR RI itu.
Puan pun kembali menegaskan akan melihat dinamika dari wacana duet Ganjar dan Prabowo terlebih dahulu, karena PDIP masih menjalin komunikasi dengan semua partai politik.
"Tadi sebelah saya Pak Dasco sebelahnya lagi Pak Lodewijk, jadi komunikasi dengan semua partai tetap dilakukan. Ini kan perwakilan dari Partai Golkar dan Partai Gerindra, jadi komunikasi informal akan tetap dilakukan," tegas dia.
Puan juga tidak menutup kemungkinan akan ada pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.
"Bisa saja (Mega bertemu Prabowo)," katanya.
Gerindra Tetap Usung Prabowo Capres 2024
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menilai, politik dinamis dan masih banyak yang akan terjadi sampai pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Tapi kalau pada Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat ini justru sedang berkonsentrasi menyusun program kerja bersama dalam rangka kampanye untuk Pilpres 2024 nanti," katanya ditemui di lokasi yang sama.
Dasco mengaku hingga saat ini partainya belum berpikir menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Apakah mungkin atau tidak mungkin justru saya belum kepikiran sampai situ tadinya, sampai teman-teman media nanya ya jadi jawab saya itu tadi," katanya.
Apalagi, lanjut dia, amanat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra Agustus lalu, partainya tetap mengusung Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden Indonesia 2024.
"Lalu juga dukungan teman-teman koalisi itu kemudian mengusung Pak Prabowo sebagai calon presiden," pungkas Sufmi Dasco Ahmad.