PARBOABOA, Jakarta - Virginia, Amerika Serikat, saat ini tengah dihantui oleh wabah meningokokus yang sudah mencapai 27 kasus sejak Juni 2022. Dari puluhan kasus itu, sebanyak 5 orang dinyatakan meninggal dunia.
Menurut laporan Departemen Kesehatan Virginia (VDH), jumlah kasus ini telah meningkat tiga kali lipat dari perkiraan untuk tahun ini.
Dari jumlah tersebut, mayoritas korban merupakan orang dewasa dengan latar belakang kulit hitam atau keturunan Afrika-Amerika, yang berusia di kisaran 30 hingga 60 tahun.
Kejadian ini awalnya dimulai di Virginia Barat, namun dengan cepat berkembang menjadi wabah yang menjangkiti wilayah regional pada bulan September tahun lalu.
Sayangnya, sejak saat itu, penyakit mematikan ini telah menjalar ke wilayah tengah dan barat daya Virginia, merenggut nyawa dari beberapa warganya yang tak berdosa.
Apa itu Meningokokus?
Meningokokus merupakan sebuah penyakit yang dipicu oleh bakteri yang dikenal dengan nama Neisseria meningitidis.
Penyakit ini mengancam dan dapat menyebar dengan mudah melalui kontak dekat, termasuk ciuman, batuk, bersin, atau berbagi benda-benda pribadi seperti gelas, botol air, peralatan makan, dan bahkan rokok.
Kelompok yang paling rentan terhadap serangan meningokokus adalah bayi, anak-anak kecil, dan remaja. Gejala awalnya serupa dengan gejala flu biasa, namun penyakit ini bisa berkembang dengan sangat cepat menjadi lebih parah.
Gejala yang umumnya muncul meliputi sakit kepala, mual, muntah, kekakuan leher, fotofobia (sensitivitas terhadap cahaya), napas yang cepat, hilangnya nafsu makan, nyeri otot, tingkat iritabilitas yang tinggi, bahkan hingga kebingungan dan kejang.
Lebih lanjut, meningokokus dapat memicu dua jenis penyakit serius, yaitu meningitis (infeksi selaput otak dan sumsum tulang belakang) atau septikemia (keracunan darah), atau bahkan keduanya secara bersamaan, yang dapat berakibat fatal.
Untuk mencegah penyakit yang mematikan ini, sangat penting bagi masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi yang sesuai.
Selain itu, pencegahan juga dapat dilakukan dengan menghindari kontak dekat dengan individu yang mungkin terinfeksi. Sebisa mungkin, jangan berbagi benda-benda pribadi seperti vape, lipstik, sikat gigi, gelas, sendok, atau bahkan rokok.
Dengan tindakan pencegahan ini, kita dapat membantu melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari bahaya meningokokus yang mematikan.