PARBOABOA, Jakarta - Buntut dari viralnya cuitan Twitter salah satu penumpang KAI, mengeluhkan penggunaan kursi tegak kereta ekonomi yang dinilai tidak nyaman dan masih mempertahankan posisi kursi berhadapan.
"Kenapa @KAI121 masih mempertahankan seat berhadap-hadapan seperti ini? Padahal seat kayak gini bikin sakit badan. Apalagi perjalanan di atas 5 jam," keluh pemilik akun Twitter @Qruunn.
Akhirnya, PT KAI Persero memberikan tanggapan dan akan memperbarui sarananya dengan mengganti kereta ekonomi baru untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan selama dalam perjalanan.
"Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, KAI selalu berupaya untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan dalam berbagai aspek. Kali ini, KAI akan membeli kereta-kereta baru kelas ekonomi untuk menggantikan sarana yang sudah lama beroperasi," ujar Joni Martinus selaku VP Public Relations KAI, dalam keterangan resmi, Kamis (25/8).
Joni mengatakan pihaknya masih mendata jumlah kereta yang akan dibeli untuk menggantikan kereta-kereta yang telah lama dioperasikan tersebut. PT KAI Persero selalu melakukan perbaikan berkala kepada kereta-kereta tersebut.
Sementara itu saat ini diketahui bahwa KAI tercatat memiliki 1.346 unit kereta penumpang. 22 persen dari kereta tersebut sudah cukup lama dioperasikan sehingga perlu peremajaan. Dari seluruh jumlah unit kereta penumpang yang KAI miliki, 58 persen merupakan kereta kelas ekonomi yaitu sebanyak 831 unit kereta.
Pembelian kereta ekonomi baru ini digadang-gadang juga sebagai langkah KAI untuk memenuhi harapan pelanggan yang terus pulih setelah sebelumnya terdampak pandemi Covid-19. Dalam melanjutkan transformasi perusahaan, KAI akan terus mendengarkan berbagai masukan dari pelanggan.
"KAI akan terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai layanan dan beradaptasi dengan perkembangan zaman sehingga pelanggan dapat lebih nyaman selama dalam perjalanan menggunakan KA," ungkap Joni.