Pemerintah tengah melaksanakan pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat sepanjang 143,25 km. Kehadiran Tol ini nantinya bukan hanya sebagai penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar Danau Toba, tapi juga semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa di wilayah Sumatera Utara.
Nantinya, akses ini bakal mempercepat waktu tempuh Dari Kota Medan, Bandara Inrternasional Kualanamu menuju Kawasan Wisata Danau Toba dan sebaliknya.
Sementara dari sisi bisnis, untuk saat ini waktu tempuh dari Parapat ke Kualanamu memakan waktu sekitar 3 jam lebih 6 menit menggunakan kendaraan roda empat. Tak hanya itu, nantinya juga akan dibangun kawasan-kawasan wisata di sekitar jalan tol yang diharapkan dapat memajukan usaha UMKM sekitar kawasan wisata tersebut.
Kehadiran tol ini akan meningkatkan konektivitas di regional Provinsi Sumatera Utara dan akan memudahkan akses wisatawan, khususnya dari Kota Medan menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Secara penuh pembangunan tol ini akan selesai pada tahun 2024. Meski begitu, targetnya di akhir 2021 tepatnya bulan Desember tol akan dibuka mulai dari Tebing Tinggi menuju Pematang Siantar. Kemudian dilanjutkan hingga kota wisata Parapat yang menjadi gerbang kawasan wisata Danau Toba. Jika tol ini sudah beroperrasi, perjalanan dari Bandara Internasional Kualanamu ke kawasan wisata Danau Toba hanya memakan waktu sekitar 2 jam saja.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan bhawa, dengan dibangunnya akses jalan ini akan meningkatkan percepatan pengembangan di daerah tujuan wisata.
Tol Kuala Tanjung -Tebing Tinggi - Parapat merupakan bagian dari pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan lanjutan konektivitas dari Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (MKTT) yang telah beroperasi pada tahun 2019.
Pembangunan Tol Kuala Tanjung -Tebing Tinggi - Parapat akan terbagi menjadi 6 seksi dengan nilai investasi Rp 13,4 triliun. Seksi 1-4 dikerjakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan Badan Usaha Jalan Tol PT Waskita Karya untuk seksi 2 dan 3 serta PT Hutama Karya untuk seksi 1 dan 4. Sedangkan untuk seksi 5 dan 6 menjadi porsi pemerintah.
Progres pembangunan Seksi 1 (Tebing Tinggi – Inderapura) sepanjang 20,40 km saat ini sudah mencapai 84,45%, Seksi 2 (Inderapura - Kuala Tanjung) sepanjang 18,05 km mencapai 65,94%, Seksi 3 (Tebing Tinggi – Serbelawan) sepanjang 30 km sudah 62,68%, dan Seksi 4 (Serbelawan - Pematang Siantar) sepanjang 28 km telah mencapai 41,76%. Konstruksi seksi 1 - 4 ditargetkan selesai seluruhnya pada akhir tahun 2021.
Sementara Seksi 5 (Pematang Siantar – Seribudolok) sepanjang 22,30 km dan Seksi 6 (Seribudolok – Parapat) sepanjang 16,70 km masih dalam tahap pengajuan green book.
Diharapkan wisatawan yang berkunjung menuju DPSP Danau Toba dari Bandara Internasional Kualanamu memiliki banyak pilihan jalur transportasi, termasuk aksesibilitas dari Kota Medan menuju destinasi wisata di Sumatera Utara akan lebih efisien dan efektif.
Pembangunan Jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi - Parapat akan dilengkapi dengan 6 titik simpang susun yakni di Inderapura, Tebing Tinggi, Serbelawan, Simpang Susun Raya, Seribudolok, dan Parapat.