PARBOABOA, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban terbaru gempa Cianjur lewat tes DNA dan catatan medis dari ahli waris. Dengan begitu, total korban yang telah teridentifikasi berjumlah 157 orang.
Adapun dua korban tersebut merupakan warga dari Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang dikenali atas nama Nenah (60) dan Ningsih (40).
"Tercatat hingga hari ke-20 setelah gempa Cianjur, tim berhasil mengidentifikasi 157 jenazah, dan yang terbaru atas nama Nenah dan Nengsih keduanya warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang," kata Kaur Doksik Biddokkes Polda Jawa Barat, Kompol dr M Ihsan Wahyudi, dalam keterangannya, Sabtu (10/12/2022).
Hingga saat ini tim gabungan dari DVI masih melakukan upaya identifikasi sejumlah jenazah korban gempa lainnya. Untuk itu, kata Ihsan, ia mengimbau kepada seluruh warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke Posko pengaduan orang hilang guna mempercepat proses identifikasi. Pasalnya, tersisa delapan orang warga Desa Cijedil yang masih dalam proses pencarian oleh pihak terkait.
"Mereka yang kehilangan anggota keluarganya dapat melapor ke posko pengaduan orang hilang di bagian Forensik RSUD Cianjur, dengan membawa catatan korban, seperti identitas diri dan catatan medis," tutur Ihsan.