PARBOABOA – Subhanallah artinya adalah istilah dalam bahasa Arab yang sering digunakan umat Islam sebagai bentuk pengagungan dan penghormatan kepada Allah SWT.
Kata Subhanallah secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai "Maha Suci Allah" atau "Allah Maha Suci."
Ucapan ini mencerminkan rasa kagum dan takjub terhadap kebesaran dan kesempurnaan Allah SWT.
Dalam kehidupan sehari-hari umat Islam, penggunaan bacaan Subhanallah artinya apa bukanlah hanya sebatas ungkapan, tetapi juga mengandung makna dan keutamaan tertentu.
Pada artikel ini akan disajikan informasi lebih lanjut tentang kalimat Subhanallah artinya apa, melibatkan contoh kalimat penggunaannya, serta mengungkap waktu-waktu yang tepat untuk mengucapkannya.
Penasaran dengan definisinya? Berikut informasinya.
Apa Arti Subhanallah?
Subhanallah artinya Mahasuci Allah. Kalimat ini disebut juga kalimat tasbih. Kalimat tasbih diucapkan ketika melihat keburukan. Tujuannya adalah untuk mensucikan Allah dari segala sifat keburukan.
Melansir buku Seri Kalimat Thayyibah: Subhanallah oleh Ririn Astutiningrum (2023), seperti yang telah dijelaskan dalam Surat An-Nuur Ayat 16:
وَلَوْلَآ Ø¥Ùذْ سَمÙعْتÙÙ…Ùوه٠قÙلْتÙÙ… مَّا ÙŠÙŽÙƒÙون٠لَنَآ Ø£ÙŽÙ† نَّتَكَلَّمَ بÙهَٰذَا سÙبْØَٰنَكَ هَٰذَا بÙهْتَٰنٌ عَظÙيمٌ
Arab-Latin: Walau lÄ iż sami'tumụhu qultum mÄ yakụnu lanÄ an natakallama bihÄÅ¼Ä sub-ḥÄnaka hÄÅ¼Ä buhtÄnun 'aẓīm
Artinya: Dan mengapa kamu tidak berkata, diwaktu mendengar berita bohong itu: "Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini, Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar".
Kalimat ini termasuk ke dalam kalimat tayyiban dan juga termasuk zikir.
Mengutip buku Sapu Jagat Keberuntungan oleh Ahmad Mudzakir (2018), zikir adalah tabungan untuk akhirat yang ringan dilakukan dan dapat menambah poin-poin pahala.
Sebagai contoh, kalimat subhanallah wabihamdihi subhanallahil 'adzim, merupakan kalimat yang ringan untuk diucapkan, namun berat timbangan amalnya.
Keutamaan Mengucapkan Subhanallah
Melansir buku Keajaiban Melimpah dari Kalimat Tayyibah: Mudah Diamalkan Besar Keutamaanya oleh Ridhoul Wahidi (2014), berikut ini keutamaan mengucapkan kalimat tersebut:
1. Diberikan 1000 Kebajikan atau Dihapus Kesalahannya
Dikatakan dari Nabi SAW bahwa orang yang mengucapkan kalimat tasbih seratus kali dalam satu hari, akan dicatat baginya seribu kebajikan atau dihapus kesalahannya.
Diriwayatkan oleh Bukhari dari Sa'ad bin Abi Waqash dari bapaknya:
"Kami berada di samping Rasulullah SAW kemudian beliau bertanya, 'Tidak mampukah salah seorang di antara kalian setiap hari mengupayakan seribu ke-bajikan?'
Salah seorang bertanya, 'Bagaimana caranya kami mendapatkan seribu kebajikan itu?' Nabi SAW menjawab, 'Bertasbih seratus kali, maka dicatat baginya seribu kebajikan atau dijatuhkan seribu kesalahannya." (HR. Ahmad)
Dosa orang yang membaca kalimat ini akan dihapus Allah sebagaimana gugurnya daun-daun yang berguguran di musim dingin. Begitulah Allah memberikan perumpamaan.
2. Kalimat Paling Disukai Allah
Kalimat-kalimat tayyibah, termasuk tasbih merupakan kalimat yang paling disukai Allah, ia juga ucapan yang paling utama di sisi Allah.
Dari Abu Zar ia berkata bahwa Nabi bersabda:
"Maukah engkau aku beri sebuah ucapan (kalimat) yang paling disukai Allah?" Saya menjawab, "Kabarkanlah kepadaku ya Rasulullah sebuah ucapan (kalimat) yang paling disukai Allah".
Rasulullah bersabda, "Ucapan yang paling disukai Allah adalah subhanallah wa bihamdihi." (HR. Muslim)
3. Mendapatkan Tanaman Surga yang Subur
Orang yang membaca kalimat subhanallah wal hamdulillah walaa ilaa ha illallah wallahu akbar sama dengan menanam pohon di surga.
Semakin banyak ia membaca kalimat subhanallah wal hamdulillah walaa ilaa ha illallah wallahu akbar maka akan semakin banyak pohon ditanam di surga.
Sebaliknya, semakin sedikit ia membaca kalimat tersebut, maka semakin gersang kebun yang ia miliki di surga.
4. Lebih Baik dari Emas Sebesar Gunung
Sangat besar kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya yang lemah, yang tidak sanggup menghadapi kesukaran.
Kepada mereka, Allah memberikan kesempatan untuk mendapatkan keutamaan suatu amal, di mana amal tersebut pahalanya sangat besar.
5. Diampuni Dosanya Walau Sebanyak Buih di Lautan
Salah satu keutamaan membaca kalimat tayyibah adalah diampuni dosanya meskipun sebanyak buih di lautan. Nabi SAW bersabda:
"Barangsiapa yang setiap setelah shalat membaca subhanallah 33 kali, alhamdulillah 33 kali, Allahu akbar 33 kali maka jumlahnya 99 kali, kemudian untuk menggenapkannya menjadi 100 kali ia membaca la ilaha illallah wahdahu la syarikalahu lahul mulku walahul hamdu wa hua 'ala kulli syain qadir maka diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih lautan." (HR. Muslim)
Keterangan hadis di atas menurut ulama adalah diampuninya dosa-dosa kecil yang telah dilakukan.
Dalam hadits yang panjang diterangkan bahwa siapa saja yang membaca kalimat subhanallah wabihamdihi seratus kali, maka akan diampuni dosanya meski sebanyak air buih di lautan.
Dan barangsiapa yang membaca subhanallah wabihamdihi dalam satu hari 100 kali, maka akan diampuni kesalahannya walaupun sebanyak buih di lautan." (HR. Muslim)
6. Tidak Ada Kerugian Bagi yang Membacanya
Barangsiapa yang membaca dan mengamalkan kalimat-kalimat tayyibah setelah shalat maka tidak ada kerugian baginya.
Dari Ka'ab bin Ujrah berkata, Nabi SAW bersabda:
"Terdapat beberapa kalimat yang menyusul di belakang yang mana tidak akan rugi orang yang membacanya atau orang yang mengamalkannya setiap selesai shalat maktubah yakni Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu akbar 34 kali." (HR. Muslim)
7. Pahala sebesar Gunung Uhud
Pahala yang membaca kalimat tayyibah adalah sebesar Gunung Uhud.
Bayangkan jika kita membaca lebih dari seratus kali dalam sehari, berapa pahala yang kita dapatkan?
8. Pahala yang Tidak Terhitung
Pada suatu saat Nabi lewat di depan sahabat Ummi Hani, Ummi Hani bertanya kepada Nabi, “Ya Nabi Allah, aku sudah tua dan sudah uzur, maka ajarkan sesuatu kepadaku agar aku mampu melaksanakannya sambil duduk."
Nabi bersabda, "Hendaknya engkau mengucapkan kalimat Subhannallah 100 kali, pahalanya sama dengan memerdekakan seratus hamba sahaya bangsa Arab...”
Contoh Kalimat Subhanallah
Berikut adalah contoh penggunaan kalimat Subhanallah artinya yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
Ketika Melihat Hal Baik
- Subhanallah, betapa indahnya pemandangan matahari terbit ini, menciptakan keajaiban alam yang tak tergambarkan.
- Subhanallah, melihat kerja keras dan keberhasilan sahabatku membuat hati ini penuh kekaguman.
Ketika Mengalami Kejadian Buruk
- Subhanallah, meski mengalami cobaan ini, aku yakin Allah punya rencana yang lebih baik untukku.
- Subhanallah, dalam kesedihan ini, aku percaya Allah akan memberiku kekuatan untuk melewati ujian ini.
Waktu yang Tepat Mengucapkan Subhanallah
Mengutip buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV oleh Fida’ Abdilah & Yusak Burhanudin (2021), diharapkan dengan mengucap lafal Subhanallah artinya dapat dijadikan sebagai pengingat akan kebesaran Allah SWT.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan kalimat subhÄnallÄh?
Berikut ini adalah saat yang tepat untuk mengucapkannya, yaitu sebagai berikut.
- Ketika melihat kekuasaan Allah SWT yang menakutkan. Misalnya ketika mendengar petir, melihat kilat, atau badai.
- Saat kita dalam keadaan lupa. Misalnya saat kita mengingatkan imam shalat yang lupa gerakan shalatnya.
- Diucapkan ketika melihat orang cacat.
- Saat berdzikir untuk mengingat Allah SWT. Dzikir bisa dilakukan setelah shalat sebanyak 33 kali.
Keutamaan mengucapkan bacaan Subhanallah artinya terletak pada kemampuannya untuk membimbing pikiran Anda kembali kepada kebesaran dan keagungan-Nya, serta mengingat-Nya dalam setiap langkah kehidupan.
Contoh kalimat penggunaannya dalam berbagai konteks menunjukkan bahwa kata ini dapat menjadi sumber kekuatan dan ketenangan.
Dengan mengetahui waktu-waktu yang tepat untuk mengucapkannya, umat Islam dapat merasakan momen-momen yang mendalam.
Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang kalimat thayyibah Subhanallah artinya apa dan mendorong Anda untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dalam setiap langkah perjalanan hidup.
Subhanallah, Maha Suci Allah yang layak mendapat segala puji dan penghormatan. Semoga artikel ini bermanfaat.
Editor: Ratni Dewi Sawitri
