Parboaboa, Seoul – Drama Korea yang berlatar Seoul tahun 1987, yang bertajuk "Snowdrop" ini mengisahkan percintaan dua mahasiswa di era itu. Drama yang diperankan oleh Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae-in ini sempat mendapat kritikan keras dari netizen Korea, karena alur ceritanya yang dianggap memuliakan NSA. Mereka bahkan sempat menuntut agar drama ini berhenti ditayangkan.
Namun sekarang opini tersebut perlahan berbalik. Pasalnya JTBC telah meluruskan semua kesalahan informasi yang berkaitan dengan kontroversi distorsi sejarah drama ini.
Berikut penjelasan dari JTBC mengenai sinopsis drama mereka.
1. netizen menuduh bahwa ada mata-mata yang berpartisipasi dalam gerakan demokratis. Mereka menegaskan bahwa tidak ada konten yang terkait dari episode 1 sampai 16.
2. adegan mata-mata yang menyamar sebagai aktivis mahasiswa, tidak dihadirkan sepanjang episode.
3. Pemeran utama wanita (Young Ro) bukanlah seorang aktivis, melainkan mahasiswa biasa.
4. JTBC membantah telah mencemarkan nama baik “Katedral Myeongdong” yang bersejarah. Adegan pengakuan dosa tidak benar-benar dilakukan atau direkan di Katedral tersebut.
5. Yang terakhir adalah adegan mata-mata Korea Utara yang mengancam orang berpengaruh di Korea Selatan (Prof. Han Yi Seop) tidak menerima hubungan kontak.
Perkataan ayah Young Ra yang disinggung JTBC yang dianggap terlalu memuliakan NSA,”kau tau adegan kita harus mengutamakan nyawa rakyat di atas nyawa rekan-rekan kita?”, di ungkap JTBC bertujuan untuk menyembunyikan kekhawatiran seorang ayah terhadap keselamatan putrinya.
Berkat penjelasan yang diberikan JTBC, banyak pemirsa Korea yang berbalik mendukung “Snowdrop” dan menikmati tayangan drama ini.
