Diduga Menjadi Dalang Pembunuhan, Seorang Anggota TNI Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Seorang Anggota TNI ditemukan tewas bunuh diri di Kendal (Dok: ayo semarang)

PARBOABOA, Jakarta - Kopda Muslimin, seorang Anggota TNI yang diduga menjadi dalang pembunuhan istrinya sendiri ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Gang Adem Ayem, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah. Kopda Muslimin diduga tewas bunuh diri.

"Telah ditemukan seorang meninggal dunia yaitu anggota TNI an Kopda Muslimin sekira jam 06.15 wib di Rumah saudara Sdr Mustakim (orang tua korban)," kata Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam dalam keterangannya.

Kini, tim gabungan TNI-Polri dan Asintel Kodam IV/Diponegoro Kolonel INF Wahyu Yudhayana, Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Hendri Polli saat ini berjaga di sekitar lokasi kejadian di RT 2 RW 1 Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah.

Diduga Bunuh Diri

Berdasarkan keterangan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kopda Muslimin diketahui pulang ke rumah orang tuanya pada pukul 05.30 WIB.

Bahkan, ia sempat menyampaikan permintaan maaf kepada orang tuanya. Tak hanya itu saja, kedua orang tua Kopda Muslimin juga menyarankan sang anak untuk menyerahkan diri ke polisian demi menyelesaikan perkara yang ada.

"Tadi pukul 5.30 WIB bahwa saudara M pulang ke rumah orang tuanya namanya Mustakim. Pada saat pulang beliau sempat minta maaf, bahkan oleh orang tuanya dituturi untuk menyerahkan diri dan sebagainya, dan timbul komunikasi antara M dengan Pak Mustakim," kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Usai melakukan perbincangan dengan orang tuanya, Kopda Muslimin justru ditemukan meninggal dunia pada pukul 06.15 WIB di kediaman orang tuanya.

Penyebab kematian anggota TNI tersebut pun masih dalam penyelidikkan oleh penyidik kepolisian bersama Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV Diponegoro. Akan tetapi ada pula dugaan jika sebelumnya Kopda Muslimin telah meminum racun.

"Kita dari Inafis, kemudian dari POM, kita melakukan olah TKP untuk memastikan meninggalnya korban." ujarnya.

Beberapa barang bukti di TKP juga turut diamankan termasuk adanya alat komunikasi. Tak hanya itu saja, di lokasi kejadian pihak kepolisian juga menemukan adanya muntahan.

"Ada muntah, kemudian alat komunikasi kita amankan" lanjutnya.

Hal ini pula menguatkan dugaan jika Kopda Muslimin melakukan bunuh diri.

Sebagai informasi, Kopda Muslimin menjadi buronan usai diduga menjadi dalang dari kasus penembakan istrinya sendiri yang terjadi di Semarang. Dalam peristiwa itu, Kopda Muslimin diduga membayar lima pelaku untuk menghabisi nyawa istrinya.

Saat ini, lima pelaku penembakan tersebut sudah diamankan pihak kepolisian. Empat di antaranya merupakan gerombolan eksekutor. Dan satu orang lagi berperan sebagai penyedia senjata api.

Keempat pelaku lapangan penembakan tersebut selanjutnya dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, penembakan tersebut dilatar belakangi permasalahan rumah tangga. Diduga, Kopda Muslimin memiliki hubungan asmara dengan wanita lain

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS