PARBOABOA, Jakarta – Saparator di ruas Jalan Margonda, Kota Depok yang kerap membuat mobil tersangkut. Pihak kepolisian dan DPRD Kota Depok mengusulkan untuk saparator tersebut dibongkar.
Pemkot Depok menyetujui pembongkaran saparator. Dalam waktu dekat ini saparator yang berada di ruas Jalan Margonda tersebut akan dibongkar berbarengan dengan penataan jalur pedestrian atau trotoar.
Sebelumnya telah sering terjadi mobil tersangkut di Jalan Margonda akibat saparator. Yang terbaru, mobil pribadi tersangkut saparator di Jalan Margonda, tepatnya di depan Hotel Bumi Wiyata, pada Minggu malam (28/08/2022).
Menurut saksi, Usman, mengatakan kecelakaan berawal saat mobil pribadi datang dari arah Jalan Juanda hendak mengambil jalur cepat.
"Mobil dari lampu merah sana (Juanda). Dia mungkin mau ke arah kanan, ke arah cepat jadi jeger... kejebak deh," ujar Usman, ditemui di lokasi, Kamis (1/9) dikutip dari detik.com.
Kasat Lantas Polresta Depok menyurati Dishub Depok perihal usulan pembongkaran saparator tersebut. Selain kepolisian, Ketua DPRD Kota Depok TM Yusifsyah Putra juga meminta Dinas Perhungan Kota Depok untuk mengkaji pembongkaran saparator.
"Dari kita sudah bersurat ke Dishub terkait hal ini. Kita sudah bersurat untuk dilepas (dibongkar). Proses masih berlanjut," ujar Jhoni.
Saparator akan Dibongkar Bersamaan Penataan Trotoar
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Eko Herwiyanto mengatakan pihaknya telah menerima rekomendasi dari kepolisian terkait pembongkaran saparator.
Menurut Eko pembongkaran saparator akan dimulai dari segmen 3, yaitu sepanjang flayover UI samapai lampu merah Juanda.
"Mulai membangun (jalur) pedestrian atau trotoar dimulai dari segmen 3 bahkan. Di situlah nggak dua kali pekerjaan dan memang dari awal disepakati nanti yang akan melakukan pembongkaran (separator) adalah PUPR," papar Eko saat ditemui di gedung DPRD Depok, Senin (5/9) dikutip dari detik.com.
Saparator akan dibongkar sepanjang Jalan Margonda. "Kalau separator sepanjang jalan itu memang konsepnya dibongkar semuanya. Kalau ada pelebaran trotoar mau nggak mau akan berpengaruh kepada lajur lambat. Lajur lambat itu pasti akan mengubah separator," lanjut Eko dikutip dari detik.com.