PARBOABOA, Medan - Sebuah video mendadak viral usai memperlihatkan sejumlah anak-anak yang meminta tolong kepada polisi karena sanggar tempat mereka belajar dirusak oleh maling.
Tak hanya itu, maling bahkan mencuri sejumlah barang kebutuhan belajar anak-anak tersebut. Peristiwa itu terjadi di Sanggar Literasi Tembung, Jalan Duku Raya tepian Sungai Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan.
"Pak polisi tolong tangkap yang mencuri dan merusak tempat belajar terimakasih pak polisi," ujar sejumlah anak-anak.
Salah seorang pria juga menjelaskan bahwa maling tersebut masuk ke dalam sanggar dengan merusak jaring kawat.
"Ini adalah sebagian anak-anak yang belajar ngaji malam juga belajar les, jadi ada pekerjaan sekolah dikerjakan disini. Jadi malingnya itu merusaknya lewat sini," ujar pria tersebut.
Video itu diunggah di akun instagram @taukotembung, Kamis (26/5/2022). Dalam narasinya pengunggah menyampaikan bahwa aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (25/5/22).
"Menjelang magrib, diketahui sekitar pukul 19.00 WIB ketika anak-anak datang ke sanggar untuk kegiatan rutin magrib mengaji dan belajar bersama," tulisnya.
Adapun kerugian meliputi kerusakan bangunan sanggar akibat di bobol paksa, meja belajar akibat di campak-campakan (diobrak-abrik). Selain itu, kehilangan ambal/karpet, dispenser berserta galon, ATK dan peralatan melukis, menggambar, mewarnai, menari.
"Serta peralatan kebutuhan belajar lainnya satu paket diperkirakan senilai lebih dari Rp 1 juta. Buku-buku bacaan dan pendukung media belajar lebih dari 100 buku hilang, 34 tas dan hadiah untuk anak anak yang aktif juga turut hilang," katanya.
"Sebelumnya juga sudah pernah terjadi beberapa kali pencurian seperti bola lampu, buku-buku, tirai bambu, plang besi sanggar dan banyak lainnya, serta pencurian handphone serta sepeda motor milik relawan sanggar dan sudah dilaporkan ke pihak Polsek percut Sei Tuan," sambungnya.
Selain itu, penggunggah juga menyampaikan jika perbuatan pelaku sungguh keterlaluan dan menduga pelaku merupakan pecandu narkoba jenis sabu-sabu.
"Diduga pelaku pencurian dan perusakan berulang adalah pemuda pemuda sekitar yang menggunakan narkoba, karena salah satu warga perna memergoki mereka saat beraksi membobol sanggar. Semoga Pihak yang berwenang dapat merespon kejadian ini," jelasnya.