PARBOABOA, Medan- Kepolisian Daerah Sumatra Utara mengungkap motif pembunuhan berencana terhadap Paino (47) mantan anggota DPRD Langkat di Desa Besilam Bukit Lembasa Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Terungkapnya motif pembunuhan setelah polisi berhasil meringkus lima pelaku, meliputi otak dan eksekutor.
Yakni, LS Ginting alias Tosa (26), kemudian eksekutor penembakan D Bangun (38) warga Desa Timbang Jaya Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat dan tiga orang tersangka lainnya yakni P Sembiring (49), MH alias Tio (27), dan SY alias Tato (27) ketiganya warga Langkat.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, persaingan bisnis sawit, membuat LS Ginting alias Tosa (26) menyusun skenario untuk menghabisi nyawa Paino.
Awalnya, terang Direskrimum, tersangka merencanakan untuk membunuh korban menggunakan senjata tajam berupa kampak dan parang pada tanggal 20 Januari 2023 lalu.
"Namun itu tidak terlaksana karena lokasi korban ada di warung dan masyarakat ada cukup banyak," katanya saat menggelar konferensi pers di Polda Sumut, Senin (13/2/2023).
Tersangka LS Ginting lalu membuat rencana lain, dan memutuskan untuk menggunakan senjata api. Tersangka pun mulai mencari joki atau eksekutor penembakan.
Setelah mendapatkan eksekutor, rencana pun dilancarkan pada tanggal 26 Januari 2023.
"Kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB, korban sudah diintai dan hendak ditembak mati. Karena korban naik sepeda motor (dengan laju) cukup kencang, tidak dapat dilakukan penembakan," imbuhnya.
Para tersangka terus mengintai korban yang pergi ke dalam warung. Saat itu juga, tersangka nyaris meletuskan senjata api di dalam warung namun batal, mengingat banyak warga di warung.
Kemudian, para tersangka kembali memutar otak bagaimana cara menghabisi nyawa korban. Tersangka yang terus melakukan pengintaian mendapati hendak meninggalkan warung seorang diri naik sepeda motor.
Tiga tersangka P Sembiring (49), MH alias Tio (27), dan SY alias Tato (27) yang melakukan pemantauan lalu memberitahu kepada otak pembunuhan.
"Melalui HT (otak pelaku) melaporkan kepada Joki bahwa korban akan melintas. Pada saat melintas dilakukan penembakan (hingga tewas)," jelasnya.
Diketahui, seorang mantan anggota DPRD Langkat bernama Paino, tewas usai ditembak OTK di Desa Besilam Bukit Lembasa Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumut, Kamis (26/1/2023) malam.
Informasi dihimpun mantan anggota DPRD Langkat periode 2014-2019 ditembak menggunakan senjata api (senpi) oleh OTK saat korban mengendarai sepeda motor jenis trail.
Korban mengalami luka tembak di bagian dada, timah panas menembus bagian dada kanan korban. Dalam kondisi terkapar bersimbah darah, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bidadari di Jalan Lintas Sumatra, namun nyawa korban tidak tertolong.