PARBOABOA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai melaporkan ada lebih 2.326 warga mengungsi ke tenda pengungsian akibat gempa magnitudo 6,4 di Pulau Siberut, Mentawai, Sumatra Barat, Senin (29/8).
Seperti dikutip dari detikSumut, Kepala Badan Pelaksana BPBD Mentawai, Novriadi mengatakan, jumlah pengungsi terdiri dari 1.188 perempuan dan 1.138 laki-laki.
"Secara total hingga sore ini ada 2.326 jiwa yang mengungsi dari 494 kepala keluarga (KK). Masing-masing 1.188 orang perempuan dan 1.138 laki-laki," kata Novriadi.
Novriadi mengatakan, para pengungsi berasal dari tujuh dusun yang ada di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat.
"Dari tujuh dusun. Mereka mengungsi karena khawatir dengan gempa susulan agar lebih nyaman," sambungnya.
Gempa yang berasal dari desal Simalangi, Siberut Barat tersebut mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan di Kepulauan Mentawi.
"Gereja itu rusak berat, dan aula rusak ringan," jelas Novriadi.
Seperti diberitakan Parboaboa sebelumnya, gempa kembali guncang Mentawai dengan magnitudo 6,4 setelah sebelumnya gempa juga terjadi beberapa jam yang lalu dengan kekuatan M 5,9, Senin (29/8).
BMKG memastikan gempa yang terjadi pada pukul 10.29 WIB yang berada dikedalaman 10 kilometer dibawah laut tidak berpotensi tsunami.