5 Resep Sate Kelinci: Jenis yang bisa Dimasak, Asal Usul, dan Manfaat Mengonsumsinya

Resep Sate kelinci (Foto: Instagram/@satekelinci.kirpay)

PARBOABOA – Sate merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang telah dikenal secara luas di seluruh dunia. Biasa resepnya terbuat dari daging ayam, sapi, atau kambing yang ditusuk dan dipanggang di atas bara api.

Namun, tahukah Anda bahwa ada jenis sate yang tidak biasa namun menggugah selera? Ya, sate kelinci, sebuah hidangan yang semakin diminati di Indonesia.

Meskipun kelinci bukanlah hewan yang lazim dikonsumsi, dalam agama Islam hukum mengonsumsinya adalah diperbolehkan.

Beberapa tahun belakangan ini, kuliner khas Malang ini semakin populer, terutama di daerah-daerah yang memiliki kebun binatang. Jenis kelinci yang biasanya dikonsumsi adalah jenis kelinci pedaging.

Salah satu keunikan sate kelinci terletak pada tekstur dagingnya yang empuk dan sedikit manis. Daging yang dihasilkan hewan mamalia ini berbeda dengan daging ayam atau sapi, sehingga memberikan pengalaman rasa yang baru dan menarik.

Selain itu, sate kelinci memiliki kandungan lemak yang rendah dibandingkan jenis sate lainnya, sehingga cocok bagi mereka yang memperhatikan pola hidup sehat.

Jadi, jika Anda seorang pecinta kuliner yang berani dan senang mencoba pengalaman baru, Anda tidak boleh melewatkan resep sate kelinci.

Yuk jelajahi keliner lezat ini dan cari tahu asal usul, serta manfaat mengonsumsinya lewat tulisan di bawah ini.

1. Resep Sate Kelinci Kecap Manis

Ilustrasi Resep Sate Kelinci Kecap Manis (Foto: Freepik)

Bahan-bahan:

  • 500 gram daging kelinci, potong-potong sesuai selera
  • 1 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan minyak wijen
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sendok teh bubuk kunyit
  • 1 sendok teh bubuk ketumbar
  • 1/2 sendok teh bubuk jintan
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • Tusuk sate, rendam dalam air

Bumbu Kacang:

  • 150 gram kacang tanah, sangrai dan haluskan
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 2 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan air asam jawa
  • 1 sendok teh gula merah, serut halus
  • 1/2 sendok teh garam
  • 200 ml air

Cara membuat:

  1. Rendam potongan daging kelinci dalam air selama 15-30 menit untuk menghilangkan bau khas.
  2. Campurkan kecap manis, minyak wijen, bawang putih, bubuk kunyit, bubuk ketumbar, bubuk jintan, garam, dan merica bubuk dalam sebuah wadah.
  3. Masukkan potongan daging kelinci ke dalam campuran bumbu, aduk rata hingga daging terbalut dengan bumbu. Diamkan selama minimal 1 jam atau lebih lama agar bumbu meresap.
  4. Tusuk potongan daging kelinci yang telah terbalut bumbu ke tusuk sate yang telah direndam dalam air.
  5. Panggang sate di atas panggangan dengan api sedang hingga matang, bolak-balik sate agar matang merata dan tidak gosong. Jika tidak memiliki panggangan, bisa menggunakan grill atau panggangan teflon.
  6. Selama proses pemanggangan, bisa diolesi sisa bumbu marinasi agar sate menjadi lebih lezat dan empuk.
  7. Sementara itu, siapkan bumbu kacang. Campurkan kacang tanah halus, bawang putih halus, kecap manis, air asam jawa, gula merah serut, garam, dan air dalam panci kecil. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga bumbu kacang mengental. Setelah itu, angkat dan sisihkan.
  8. Sajikan sate kelinci panas dengan bumbu kacang di atasnya. Sate kelinci empuk siap dinikmati!

2. Resep Sate Kelinci Bumbu Kuning

Ilustrasi Resep Sate Kelinci Bumbu Kuning (Foto: Sajian sedap)

Bahan-bahan:

  • 500 gram daging kelinci, potong menjadi dadu
  • 3 sendok makan minyak goreng
  • 2 lembar daun jeruk, sobek-sobek
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 cm jahe, parut
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sendok teh kunyit bubuk
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1 sendok teh garam
  • Tusuk sate, rendam dalam air

Cara membuat sate kelinci bumbu kuning:

  1. Panaskan minyak goreng dalam wajan besar, tumis bawang putih hingga harum.
  2. Tambahkan jahe parut, daun jeruk, dan serai. Aduk rata.
  3. Masukkan daging kelinci ke dalam wajan dan tumis hingga berubah warna.
  4. Tambahkan kunyit bubuk, ketumbar bubuk, dan garam. Aduk hingga bumbu merata.
  5. Tuang air secukupnya, lalu masak dengan api kecil hingga daging kelinci empuk dan bumbu meresap, sekitar 30-40 menit.
  6. Tusukkan potongan daging kelinci ke tusuk sate yang telah direndam air.
  7. Panggang sate kelinci di atas bara api atau panggangan hingga matang, sambil sesekali diolesi dengan sisa bumbu tumis.
  8. Angkat dan sajikan sate kelinci panas dengan nasi hangat dan sambal matah.

3. Resep Sate Kelinci Bumbu Rujak

Ilustrasi Resep Sate Kelinci Bumbu Rujak (Foto: Finna Food)

Bahan-bahan resep sate kelinci bumbu rujak:

  • 500 gram daging kelinci, potong menjadi dadu
  • 4 sendok makan saus rujak
  • 2 sendok makan kecap manis
  • 2 sendok makan air jeruk nipis
  • 2 sendok makan minyak goreng
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sendok teh garam
  • Tusuk sate, rendam dalam air

Cara membuat:

  1. Campur saus rujak, kecap manis, air jeruk nipis, minyak goreng, bawang putih cincang, dan garam dalam sebuah mangkuk besar.
  2. Masukkan potongan daging kelinci ke dalam campuran bumbu dan aduk rata hingga daging terendam.
  3. Diamkan dalam lemari es selama minimal 1 jam agar bumbu meresap.
  4. Tusukkan potongan daging kelinci ke tusuk sate yang telah direndam air.
  5. Panggang sate kelinci di atas bara api atau panggangan hingga matang, sambil sesekali diolesi dengan sisa bumbu marinasi.
  6. Angkat dan sajikan sate kelinci panas dengan irisan mentimun dan bawang merah, serta taburan kacang tanah goreng.

4. Resep Sate Kelinci Madu Pedas

Ilustrasi Resep Sate Kelinci Madu Pedas (Foto: menukuliner.net)

Bahan-bahan resep sate kelinci madu pedas:

  • 500 gram daging kelinci, potong menjadi dadu
  • 3 sendok makan madu
  • 2 sendok makan saus sambal
  • 2 sendok makan minyak goreng
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sendok teh cabai bubuk
  • 1 sendok teh garam
  • Tusuk sate, rendam dalam air

Cara membuat:

  1. Campur madu, saus sambal, minyak goreng, bawang putih halus, cabai bubuk, dan garam dalam sebuah mangkuk besar.
  2. Masukkan potongan daging kelinci ke dalam campuran bumbu dan aduk rata hingga daging terendam.
  3. Diamkan dalam lemari es selama minimal 1 jam agar bumbu meresap.
  4. Tusukkan potongan daging kelinci ke tusuk sate yang telah direndam air.
  5. Panggang sate kelinci di atas bara api atau panggangan hingga matang, sambil sesekali diolesi dengan sisa bumbu marinasi.
  6. Angkat dan sajikan sate kelinci panas dengan nasi putih dan acar timun.

5. Sate Kelinci Tandoori

Ilustrasi Resep Sate Kelinci Tandoori (Foto: Pinteres/@kanaya Permadi)

Bahan-bahan:

  • 500 gram daging kelinci, potong menjadi dadu
  • 4 sendok makan yogurt
  • 2 sendok makan pasta tandoori
  • 2 sendok makan minyak zaitun
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sendok teh bubuk kunyit
  • 1 sendok teh bubuk jintan
  • 1 sendok teh garam
  • Tusuk sate, rendam dalam air

Cara membuat:

  1. Campur yogurt, pasta tandoori, minyak zaitun, bawang putih halus, bubuk kunyit, bubuk jintan, dan garam dalam sebuah mangkuk besar.
  2. Masukkan potongan daging kelinci ke dalam campuran bumbu dan aduk rata hingga daging terendam.
  3. Diamkan dalam lemari es selama minimal 2 jam agar bumbu meresap.
  4. Tusukkan potongan daging kelinci ke tusuk sate yang telah direndam air.
  5. Panggang sate kelinci di atas bara api atau panggangan hingga matang, sambil sesekali diolesi dengan sisa bumbu marinasi.
  6. Angkat dan sajikan sate kelinci panas dengan nasi biryani dan raita (saus yogurt dengan irisan mentimun dan mint).

Asal Usul Sate Kelinci

Sate kelinci diperkirakan telah ada sejak abad ke-19. Pada masa itu, Belanda memperkenalkan kelinci sebagai hewan ternak di Indonesia, terutama untuk tujuan pemeliharaan dan produksi daging.

Namun seiring berjalannya waktu, kelinci mulai dikonsumsi oleh penduduk pribumi dan menjadi menjadi hidangan populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Salah satu faktor yang mendorong popularitas hidangan ini adalah ketersediaan daging kelinci yang cukup melimpah. Kelinci dapat diternakkan dengan cepat dan dalam jumlah yang cukup banyak, serta memiliki siklus reproduksi yang singkat.

Selain itu, daging kelinci dianggap memiliki kualitas yang baik, lezat, dan rendah lemak, menjadikannya alternatif yang menarik bagi daging lainnya.

Kini, hindangan ini menjadi lebih populer dan dikenal di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan, beberapa restoran dan warung makan di Indonesia telah mengkhususkan diri dalam menyajikan hidangan sate ini dan menghadirkan berbagai variasi serta inovasi dalam penyajiannya.

Manfaat Sate Kelinci Bagi Kesehatan

Meskipun sate ini belum begitu umum di beberapa negara, namun beberapa orang percaya bahwa daging kelinci memiliki manfaat kesehatan tertentu.

Berikut beberapa manfaat mengonsumsi sate kelinci:

1. Rendah Lemak

Daging kelinci cenderung memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah lainnya seperti daging sapi atau babi. Lemak jenuh dalam makanan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas.

Oleh karena itu, mengonsumsiolahan kelinci dapat membantu dalam menjaga tingkat lemak tubuh yang sehat.

2. Kaya Protein

Daging kelinci juga mengandung protein yang tinggi. Protein adalah nutrisi penting yang berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, tulang, dan kulit. Mengonsumsi hidangan ini dapat memberikan asupan protein yang baik bagi tubuh.

3. Rendah Kolesterol

Daging kelinci memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa jenis daging lainnya. Konsumsi makanan rendah kolesterol dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular dan mengurangi risiko penyakit jantung.

4. Kandungan Vitamin dan Mineral

Salah satu kandungan yang terdapat pada daging kelinci adalah vitamin B12. Vitamin B12 memiliki fungsi penting dalam pembentukan sel darah merah.

Selain itu, olahan daging ini juga mengandung zat besi, fosfor, dan seng yang mampu menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi metabolik.

Manfaat Sate Kelinci untuk Promil

Sate daging kelinci sering disebut sebagai makanan yang bergizi dan bermanfaat, terutama bagi pasangan yang sedang menjalani program promil (program kehamilan).

Berikut beberapa manfaat umum dari daging kelinci yang mungkin relevan untuk program promil:

1. Kandungan Protein

Kandungan protein pada daging kelinci dipercaya mampu memperbaiki jaringan tubuh, termasuk sel-sel reproduksi. Oleh karena itu, memiliki asupan protein yang cukup dapat mendukung fungsi reproduksi yang sehat.

2. Vitamin dan mineral

Daging kelinci juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B12, selenium, fosfor, dan zinc yang penting untuk kesehatan reproduksi dan sistem hormonal.

3. Lemak sehat

Kelinci umumnya memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah lainnya. Lemak sehat, seperti asam lemak omega-3, dapat mendukung keseimbangan hormon yang penting dalam program promil.

4. Zat besi

Zat besi yang terkandung dalam daging kelinci dapat membantu dalam produksi sel darah merah dan meningkatkan kualitas darah.

Pada wanita, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat mempengaruhi kesuburan dan kemampuan tubuh untuk mempertahankan kehamilan.

Selamat mencoba variasi resep sate kelinci ini! Semoga hidangan sate kelinci yang Anda buat menjadi lezat dan memuaskan.

Editor: Lamsari Gulo
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS