PARBOABOA, Jakarta – Unggahan Holywings terkait promo gratis alkohol bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria mendapat kecaman keras dari masyarakat, karena dianggap menistakan agama.
Holywings sebagai penjual minuman berakohol dianggap sangat lancang, lantaran dengan berani mencatut dua nama yang disucikan dalam agama Islam, Kristen, dan Katolik.
Meski cukup banyak digunakan sebagai nama, namun masyarakat Indonesia secara umum pasti mengetahui jika Muhammad adalah nabi di Agama Islam, sedangkan Maria adalah ibu dari Tuhan Yesus yang dihormati dalam ajaran Kristen dan Katolik.
Atas promosi berbau SARA tersebut, Holywings panen hujatan dan kritik di media sosial, kemudian juga dilaporkan ke polisi.
Pihak Polda Metro Jaya Jakarta Selatan telah menerima laporan kasus ini dari Himpunan Advokat Indonesia pada Kamis (24/6).
Sebagai tindak lanjut atas laporan yang diterima, pihak Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan kepada enam orang karyawan Holywings Indonesia.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, keenam orang karyawan yang diperiksa tersebut masih berstatus sebagai saksi.
"Iya benar, masih dalam proses. Enam orang saksi ya," jelasnya ketika dikonfirmasi, Jumat (24/6).
Namun, Ridwan tidak menjelaskan mengenai materi pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik.
Unggahan Promosi Holywings
Kegaduhan promosi Holywings ini berawal ketika Instagram @holywingbar mengunggah sebuah gambar promosi produk minuman beralkoholnya.
Dalam promosi disebutkan Holywings akan menggratiskan satu botol alkohol, bagi konsumen yang memiliki nama Muhammad dan Maria untuk tanggal 23 Juni 2022.
Menurut unggahan tersebut, pemilik nama Muhammad dan Maria akan mendapatkan sebotol alkohol hanya dengan menunjukkan KTP, namun hanya berlaku untuk minum di tempat.
"Dicari yang punya nama Muhammad dan Maria, kita kasih Gordon's Dry Gin atau Gordon's Pink Gratis. Never Stop Flying," demikian bunyi iklan Holywings.
Dalam unggahan itu juga tertera caption dengan huruf kapital, "BILANGIN KE MUHAMMAD DAN MARIA DISURUH KE HOLYWINGS SEKARANG JUGA!"
Sontak saja unggahan itu langsung digeruduk warganet dengan kecaman.
Menggapi viralnya promosi tersebut, pihak manajeman Holywings langsung menghapus unggahan , dan menyampaikan permintaan maaf.
Manajemen Holywings mengklaim, promosi minuman alkohol dengan menggunakan nama Muhamad dan Maria itu dibuat tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia.
Meskipun demikian, manajemen Holywings mengklaim telah memberikan sanksi berat kepada tim yang membuat promosi tersebut.
Namun permintaan maaf tersebut tidak cukup untuk membendung kemarahan warganet, sehingga kasus ini dibawa ke ranah hukum oleh beberapa pihak, termasuk Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI), kemudian Pemuda Pancasila dan Komite Nasional Pemuda Indonesia.
Menurut informasi terbaru, organisasi masyarakat (ormas) Sapma PP dan KNPI DKI Jakarta juga telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya, Jakarta pada Jumat (24/6).