PARBOABOA, Blitar – Aksi bunuh diri seorang pria yang menabrakkan dirinya ke KA Malabar. Pria tersebut melakukan aksi itu karena bosan hidup dengan penyakit struk yang dideritanya.
Peristiwa tragis ini terjadi pukul 04.50 WIB yang ada disekitar palang pintu Jalan Bengawan Solo Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Korban bernama Suyono (57), warga jalan pamungkur yang tak jauh dari tempat lokasi.
Dari keterangan penjaga palang pintu, Hartanto, korban sempat mengobrol dengan penjaga tentang penyakit struk yang dideritanya sejak 4 bulan terakhir. Sambil mengobrol, korban juga berjalan diatas rel.
Hartanto sempat mengingatkan korban beberapa kali untuk minggir dari rel kreta, karena tak berapa lama lagi kreta akan melintas. Namun korban tak menghiraukannya, dan terus berjalan hingga alarm peringatan berbunyi.
Mengetahui hal itu, Hartanto berusaha menutup palang pintu dan melihat korban yang terus berjalan kearah yang berlawanan. Saksi melihat jelas korban tertabrak KA Malabar No.120.C tujuan Bandung ke Malang.
“Saya mengingatkan untuk minggir karena kereta akan lewat. Tapi dia tidak merespon. Sampai saya teriak-teriak ia juga tidak mau minggir. Hingga akhirnya tertabrak kereta,” kata Hartanto kepada petugas polsek Sukorejo, Selasa (21/12/21).
Akibat dari peristiwa itu, bagian tubuh Suyono tercerai berai. Para petugas memasukkan bagian tubuhnya ke kantong jenazah kemudian membawanya ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Menurut keterangan dari keluarga, korban juga sempat untuk melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum racun pekan lalu, namun berhasil di selamatkan.