Bhayangkara FC dan PSM Makassar akan saling beradu pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (6/11/2021). Pertandingan ini akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Pertandingan ini dijadwalkan mulai pukul 18:15 WIB, dan akan di siarankan langsung di Indosiar dan live streaming di Vidio.
Melihat posisi kedua tim di klasemen, Bhayangkara lebih unggul. Namun, mereka tetap harus waspada. Seperti diungkap sang pelatih Paul Munster yang menilai PSM punya potensi mengalahkan tim manapun. Apalagi, Juku Eja sering tampil agresif justru ketika meghadapi tim kuat.
Seperti ketika menahan imbang Persib dan mengalahkan Bali United pada laga sebelumnya. Bhayangkara terakhir bertemu dengan PSM di Piala Menpora 2021. Saat itu, pertandingan berakhir imbang 1-1.
Kalau dilihat lagi ke belakang, rekor pertemuan kedua tim di Liga 1, Bhayangkara kalah statistik dari PSM. Dari enam laga, Bhayangkara telah menelan empat kekalahan dan masing-masing satu kali imbang dan kalah.
Itulah mengapa Munster merasa perlu mengingatkan para pemainnya agar menjaga penampilan. "Kompetisi masih panjang. Jadi, sangat penting buat kami untuk lebih fokus pada setiap pertandingan," ucap Munster.
Adanya Rotasi Pemain
Munster pun memberi sinyal bakal melakukan rotasi pemain terhadap timnya pada laga itu. Selain alasan recovery, Bhayangkara juga memiliki kedalaman tim yang baik sehingga memudahkan Munster memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pemain untuk mendapatkan menit bermain. " Saya percaya dengan kemampuan dan motivasi para pemain," tegas Munster.
Di kubu PSM, tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini baru saja memutus catatan minor dua laga sebelumnya dengan menghancurkan Persita Tangerang tiga gol tanpa balas di Stadion Manahan Solo.
Kemenangan yang mengantar tim asuhan Milomir Seslija kembali ke papan atas klasemen. Sedangkan Bhayangkara FC baru saja menekuk Persikabo 1973 dengan skor 1-0 untuk mencetak kemenangan beruntun pada tiga laga terakhirnya.
Pada laga nanti, PSM dipastikan tak diperkuat stoper Erwin Gutawa yang terjerat sanksi akumulasi kartu. Tapi, Milo, sapaan akrab sang pelatih, sudah bisa memainkan dua bek sayap, Zulkifli Syukur dan Abdul Rahman yang absen ketika menghadapi Persita.
Kehadiran kedua bek senior ini membuat Milo hampir pasti kembali menerapkan empat bek sejajar di lini belakang. Di lini tengah, seperti biasa, PSM kembali berpusat pada Wiljan Pluim, motor serangan dengan skill yang baik serta akurasi umpan yang sangat baik.
Sebagai penopang Pluim, dua gelandang pekerja keras, Sutanto Tan dan M. Arfan paling berpeluang menjadi teman di lini tengah. Sorotan khusus ditujukan pada Arfan yang tampil cemerlang dengan mencetak dua dari tiga gol PSM ke gawang Persita.
Performa Buruk Anco Jansen
Aksi Arfan itu berdampak pada striker PSM asal Belanda, Anco Jansen yang kembali mandul seperti pada empat laga sebelumnya. Jansen terakhir kali mencetak gol ketika PSM mengalahkan Persik Kediri dengan skor 3-2 pada pekan keempat.
Tiga gol yang dikoleksi Jansen dinilai tak sebanding dengan statusnya sebagai pemain utama di PSM. Ia hanya satu kali absen karena sanksi akumulasi kartu ketika PSM mengalahkan Bali United 2-1.
Apalagi, pada setiap laga, Jansen selalu mendapat peluang untuk mencetak gol. Terakait hal ini, Milo memberikan pembelaan kepada sang striker.
"Anco sudah berusaha keras di setiap laga. Ia hanya tak beruntung saja. Semoga Anco bisa lebih baik pada laga selanjutnya," tegas Milo yang justru menarik keluar Anco di menit ke-60 pada laga kontra Persita.
Prediksi skor: Bhayangkara Solo FC 2 – 2 PSM Makassar
