PARBOABOA - Deep Purple adalah salah satu band rock legendaris asal Inggris yang dikenal sebagai pionir musik hard rock dan heavy metal.
Band yang dibentuk pada tahun 1968 di Hertford, Inggris, oleh drummer Chris Curtis ini awalnya memiliki ide untuk membentuk sebuah "supergroup".
Namun, ketika Curtis keluar, anggota awalnya terdiri dari Ritchie Blackmore (gitar), Jon Lord (keyboard), Ian Paice (drum), Rod Evans (vokal), dan Nick Simper (bass).
Mereka merilis album debut, "Shades of Deep Purple" (1968), yang berhasil menarik perhatian melalui lagu Hush.
Deep Purple terkenal dengan banyak perubahan anggotanya. Pada tahun 1969, formasi band berubah signifikan dengan masuknya Ian Gillan sebagai vokalis dan Roger Glover sebagai bassist, menggantikan Evans dan Simper.
Formasi ini kemudian dikenal sebagai Mark II dan menjadi formasi paling ikonik dalam sejarah Deep Purple.
Ritchie Blackmore (Gitar): Dikenal dengan gaya bermain gitar yang virtuoso, Blackmore sering memadukan teknik blues, klasik, dan neoklasik dalam permainan gitarnya.
Solo gitarnya di lagu-lagu seperti Highway Star dan Smoke on the Water menjadi referensi penting bagi banyak gitaris rock dan metal.
Jon Lord (Keyboard): Lord memperkenalkan suara Hammond organ yang khas dalam musik rock, memadukan teknik permainan klasik dengan rock yang energik.
Karyanya di lagu seperti Burn dan Space Truckin menunjukkan bagaimana keyboard bisa menjadi instrumen utama dalam band rock.
Ian Paice (Drum): Satu-satunya anggota yang konsisten sejak awal, Paice dikenal dengan teknik drumming yang dinamis dan penuh energi, menggabungkan elemen jazz dan rock dengan kompleksitas yang mengagumkan.
Ian Gillan (Vokal): Suara Gillan yang powerful, rentang vokal yang luas, dan teknik scream-nya, seperti yang terdengar di Child in Time, menjadi standar bagi vokalis rock dan metal.
Roger Glover (Bass): Glover tidak hanya memainkan peran penting dalam mengokohkan ritme band, tetapi juga berkontribusi besar dalam penulisan lagu.
Mereka merilis album "Deep Purple in Rock" (1970), yang menjadi penanda perubahan gaya musik band ke arah yang lebih keras dan lebih progresif.
Album-album selanjutnya seperti "Fireball" (1971), "Machine Head" (1972), dan "Made in Japan" (1972) semakin memperkuat posisi mereka di kancah musik dunia.
"Machine Head" menghasilkan salah satu lagu rock paling ikonik sepanjang masa, Smoke on the Water, yang terinspirasi dari insiden kebakaran di Montreux, Swiss.
Pada 1973, Gillan dan Glover keluar dari band, dan digantikan oleh David Coverdale (vokal) dan Glenn Hughes (bass/vokal).
Formasi baru ini merilis album "Burn" (1974) dan "Stormbringer" (1974), yang menunjukkan arah musik yang lebih beragam, termasuk elemen funk dan soul.
Pada 1975, Ritchie Blackmore meninggalkan band untuk membentuk Rainbow dan digantikan oleh Tommy Bolin. Album terakhir sebelum pembubaran sementara adalah "Come Taste the Band" (1975).
Deep Purple bubar pada tahun 1976 karena konflik internal dan masalah pribadi di antara anggota band.
Namun, pada tahun 1984, formasi Mark II bersatu kembali dan merilis album "Perfect Strangers", yang sukses besar dan membawa mereka kembali ke puncak popularitas.
Sejak reformasi, band ini mengalami berbagai pergantian personel, terutama dengan keluar masuknya Ritchie Blackmore, yang akhirnya digantikan oleh Steve Morse pada 1994.
Album-album seperti "The Battle Rages On" (1993) dan "Purpendicular" (1996) menunjukkan bahwa band ini tetap relevan di era baru.
Hingga kini, Deep Purple terus merilis album dan melakukan tur, dengan anggota yang lebih baru seperti Don Airey menggantikan Jon Lord (yang meninggal pada 2012) dan Ian Gillan yang tetap bertahan sebagai vokalis.
Mereka tetap dianggap sebagai salah satu band paling berpengaruh dalam sejarah musik rock dan hard rock.
Deep Purple dikenal karena musik mereka yang penuh inovasi, teknik yang luar biasa dari setiap anggota, dan pengaruh besar mereka terhadap perkembangan genre hard rock dan heavy metal.
Penulis: Aris