PARBOABOA, Jakarta - Sosok Beby Tsabina dikenal sebagai aktris dan model Indonesia yang sukses membintangi berbagai judul sinetron dan juga film.
Namun siapa sangka, di balik kesuksesannya, aktris cantik ini harus berjuang melawan penyakit skoliosis. Penyakit Beby Tsabina ini diketahui telah dideritanya sejak masih duduk di bangku SMP.
Skoliosis merupakan kelainan pada tulang belakang. Normalnya, tulang belakang berbentuk lurus, namun pada penderita skoliosis memiliki tulang belakang yang bengkok, seperti berbentuk S atau C. kondisi seperti ini sering terjadi di masa pertumbuhan sebelum masa pubertas.
"Jadi aku mengidap penyakit kelainan tulang belakang, tulang kita itu kalau orang normal itu lurus, kalau aku bentuknya S jadi miring. Pertama kali aku sadar waktu SMP kelas 1," jelasnya.
Ternyata penyakit Beby Tsabina ini justru diketahui pertama kali oleh teman sekolahnya.
"Setelah aku merasa suka pegal-pegal aku ikut ekskul di sekolah terus suka pegel, terus kalau ikut paskibra kan harus lurus, temen aku bilang kok badan kamu kok miring ya," ungkapnya.
Kondisi tersebut membuat Cut Beby Tsabina menjadi lebih peduli akan tubuhnya.
"Sampai rumah aku cek ternyata memang miring dan aku bilang sama mama dan papa dan mereka ngecek memang tulangnya miring," ujar Beby menambahkan.
Karena penyakit tersebut, aktivitas perempuan bernama lengkap Cut Putri Tshabina ini pun harus dibatasi. Selain itu, bintang film Rentang Kisah ini juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga dengan porsi berat.
Beban di tulang belakang harus dikurangi agar kemiringannya tak bertambah parah.
"Tanpa aku melakukan apapun makin parah, dia kalau scoliosis nggak boleh bawa barang berat di belakang, kalau ke sekolah bawa banyak buku tambah parah, ini nggak nyaman dan dilakukan sesuatu," ucap Beby.
Mendapati kondisi tubuhnya yang miring di umur Beby Tsabina yang terbilang masih sangat muda, tentu bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Apalagi, saat itu Beby sudah mulai berkarier di dunia hiburan Tanah Air.
Penampilan merupakan modal utama dalam berakting, sehingga sempat membuatnya malu dan tidak percaya diri.
Tak mudah bagi gadis berusia 19 tahun ini untuk memutuskan terbuka mengenai penyakit yang dialaminya. Akan tetapi, gejolak itu dilawannya karena sadar sebagai publik figur, ia dapat memberikan edukasi kepada orang lain.
"Nah aku pengen banget sebenernya memberikan informasi ini, untuk teman yang masih seumuran aku, merasakan mengidap penyakit skoliosis khususnya perempuan, jangan pernah merasa sendiri. Aku sudah melewat semua, aku tahu banyak dan ternyata aku mengalami. Aku sadar banyak perempuan idap penyakit ini, untuk hidup normal karena mengidap skoliosis, lakukan konsultasi ke dokter," ujarnya memberi saran.
Perempuan keturunan Aceh ini juga berharap agar para remaja seumurannya tak minder apabila menderita skoliosis.
"Banyak temen yang idap penyakit ini. Ini normal yang penting konsultasi dokter, terapi, jaga ke dokter, tetap jaga badan baik-baik," sarannya.
Tak ingin selalu dirundung kesedihan dan meratapi nasib, Beby justru merasa jika penyakit yang dialaminya mengajarkannya untuk selalu bersyukur.
"Aku selalu bersyukur jadikan penyakit ini jadi sesuatu yang disyukuri," katanya.
Ditengah penyakit Beby Tsabina, ia tetap semangat menjalani syuting. Bahkan berkat kegigihannya, ia diketahui mendapat penghargaan di ajang Indonesian Movie Actor Awards 2021 sebagai Pemeran Wanita Terfavorit.