PARBOABOA, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk melakukan langkah-langkah persiapan dan antisipasi terhadap ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim jika stok bahan pokok pada bulan Ramadhan hingga jelang Lebaran mendatang masih aman terkendali.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa saat ini langkah-langkah persiapan menjelang Lebaran 2023 tersebut sudah berjalan hampir 90 persen.
"Persiapan lebaran tadi hampir 90 persen on the track ya Pak ya, mudah-mudahan tidak ada masalah apa-apa. Kemudian kesediaan pangan cukup sampai hari ini harga masih terkendali," kata Zulkifli Hasan dalam keterangannya usai mengikuti rapat internal yang dipimpin oleh Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, (24/03/2023).
Dalam kesempatan yang berbeda, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah melakukan langkah-langkah persiapan jelang Lebaran. Adapun salah satunya adalah menekan harga bahan pokok.
Airlangga mengklaim bahwa harga bahan pokok untuk saat ini masih relatif aman.
“Saya rasa semua relatif aman. Tentu stok yang tergantung impor ada yang terkait tadi seperti yang disampaikan Pak Arief (Kepala Badan Pangan Nasional) (seperti) daging, yang berikut kedelai, tentu kita minta supaya pengadaannya segera,” ujar Menko Perekonomian.
Penurunan Harga Bahan Pokok
Tambahan informasi, berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional, Jumat (24/3/2023) harga beras premium turun sebesar 0,29 persen menjadi Rp13.570 per kg dan harga beras medium turun 0,67 persen menjadi Rp11.820 per kg.
Kemudian, komoditas bawang pun mengalami penurunan signifikan. Harga bawang merah turun 1,28 persen menjadi Rp34.810 per kg dan bawang putih bonggol turun 1,84 persen menjadi Rp31.440 per kg. Di sisi lain, kedelai biji kering (impor) turun 0,47 persen menjadi Rp14.820 per kg.
Lalu, komoditas cabai yang dalam sepekan terakhir mengalami lonjakan harga kini mulai turun. Cabai merah keriting mengalami penurunan harga 0,18 persen menjadi Rp44.710 per kg dan cabai rawit merah turun 0,50 persen menjadi Rp68.340 per kg.
Di sisi lain, pada hari kedua Ramadhan ini, komoditas daging ayam ras turun 0,77 persen menjadi Rp34.690 per kg, sementara itu daging sapi murni mengalami kenaikan 0,28 persen menjadi Rp136.290 per kg.
Lebih lanjut, harga pangan telur ayam ras turun 0,27 persen menjadi Rp29.150 per kg. Harga gula konsumsi juga ikut mengalami penurunan sebesar 0,42 persen menjadi Rp14.350 per kg.
Komoditas pangan lain yang mengalami penurunan yaitu minyak goreng kemasan sederhana yang turun 1,16 persen menjadi Rp17.870 per liter dan minyak goreng curah yang turun 0,13 persen menjadi Rp14.980 per liter. Penurunan juga terjadi pada tepung terigu yang kini dihargai Rp11.160 per kg.