PARBOABOA, Jakarta - Kabar terkait oknum TNI Angkatan Darat (AD) yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada beberapa prajurit pria bawahannya, viral di media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak tujuh prajurit yang diduga menjadi korban pelecehan perwira berinisial Lettu AAP itu.
Kabar tersebut juga dikonfrimasi Kepala Penerangan (Kapen) Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian pada Jumat (22/9/2023).
Dalam keterangannya, Hendhi mengatakan, sosok Lettu AAP merupakan perwira muda yang berdinas di Batalyon Arhanud 1/Kostrad, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Menurut Hendhi, alumni Akmil 2007 itu sudah menyerahkan diri ke satuan dan langsung diserahkan ke Denpom 1 Tangerang.
Saat ini, penyidik Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya 1/Tangerang sedang mengusut kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Lettu AAP.
Hendhi menjelaskan, jika Lettu AAP terbukti benar melakukan hal tersebut, "yang bersangkutan dihukum dengan tambahan pemecatan dari kedinasan prajurit."
Penyidik Denpom Jaya 1/Tangerang juga, kata Hendhi, akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah masih ada prajurit lain yang menjadi korban pelecehan Lettu AAP.
Kasus dugaan pelecehan seksual ini terungkap berawal dari adanya laporan melalui pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal.
Nomor anonim tersebut melapor ke satuan terkait tindakan asusila yang diduga dilakukan Lettu AAP.
Berdasar hasil pemeriksaan dan penyelidikan internal, diketahui bahwa korban dugaan pelecehan seksual Lettu AAP mencapai tujuh orang.
Lettu AAP bahkan melancarkan aksinya itu sejak November 2021, kemudian berlanjut pada Februari 2023 hingga Juli 2023. Ia menggerayangi para korban dan menghisap kemaluan mereka saat sedang tertidur pulas.
Aksi tersebut dilakukan Lettu AAP di barak tempat para anggota beristirahat, yakni Mess Perwira Remaja Yonarhanud Kostrad di Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Hendhi mengaku belum mengetahui secara pasti terkait latar belakang orientasi seksual Lettu AAP. Namun, Hendhi memastikan jika Lettu AAP lulus murni seleksi Akademi Militer (Akmil) 2017.
Editor: Andy Tandang
