PARBOABOA – Niat sholat jenazah wajib diketahui setiap muslim, agar bisa ikut sholat ketika ada keluarga atau kerabat yang meninggal.
Bukan hanya niat sholat jenazah saja, melainkan juga tata cara serta doanya perlu diketahui. Untuk itu, Parboaboa akan memberikan ulasan tentang sholat jenazah, termasuk perbedaan niat sholat jenazah untuk laki-laki dan perempuan. Yuk, ketahui informasinya di bawah ini!
Hukum Sholat Jenazah
Hukum Sholat jenazah adalah fardu kifayah, yaitu sebuah kewajiban yang secara pelaksanaannya dapat tercukupi apabila telah dijalankan oleh sebagian kaum muslimin. Akan tetapi, jika tidak ada satupun yang melaksanakannya maka seluruh kaum muslimin berdosa.
Hal ini sesuai dengan hadits berikut:
عَنْ سَلَمَةَ بْن٠الأَكْوَع٠، رَضÙÙŠÙŽ اللَّه٠عَنْه٠، Ø£ÙŽÙ†ÙŽÙ‘ النَّبÙÙŠÙŽÙ‘ صلى الله عليه وسلم Ø£ÙتÙÙŠÙŽ بÙجَنَازَة٠لÙÙŠÙصَلÙّيَ عَلَيْهَا ØŒ Ùَقَالَ : هَلْ عَلَيْه٠مÙنْ دَيْن٠؟ قَالÙوا : لاَ Ùَصَلَّى عَلَيْه٠ثÙÙ…ÙŽÙ‘ Ø£ÙتÙÙŠÙŽ بÙجَنَازَة٠أÙخْرَى ØŒ Ùَقَالَ : هَلْ عَلَيْه٠مَنْ دَيْن٠قَالÙوا نَعَمْ قَالَ صَلÙّوا عَلَى صَاØÙبÙÙƒÙمْ قَالَ أَبÙÙˆ قَتَادَةَ عَلَيَّ دَيْنÙه٠يَا رَسÙولَ الله٠Ùَصَلَّى عَلَيْه٠– رواه البخاري
Mengutip dari Salamah bin al-Akwa’ r.a., ia mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah didatangi seorang jenazah, sehingga beliau mensholatinya. Lantas beliau bertanya, ‘Apakah orang ini memiliki hutang?. Mereka menjawab: “Tidak†, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyolatkan jenazah itu. Kemudian didatangkan lagi jenazah yang lain. Beliau bertanya: “Apakah dia punya hutang?â€. Mereka menjawab: “ Yaâ€. Beliau berkata, ‘Shalatkanlah sahabat kalian.’ Abu Qatadah menjawab:†Saya yang menanggung semua hutangnya wahai Rasulullah.â€. Lalu beliau menyolatkan jenazah tersebut. (HR. Bukhari).
Hadits di atas menjadi dasar hukum dalam pelaksanaan sholat jenazah, dan bahwa sholat tersebut memiliki hukum wajib (fardhu kifayah). Karena ketika saat itu Rasulullah menjalankannya hanya untuk jenazah, sementara jenazah yang lain beliau hanya memerintahkan sahabatnya untuk melaksanakannya karena ia memiliki hutang, walaupun akhirnya beliau menyolatkannya ketika sahabatnya yang menanggung hutangnya
Syarat Sholat Jenazah
Niat Sholat jenazah dikatakan sah apabila terpenuhi syarat-syarat berikut ini:
- Seseorang yang akan menjalankan sholat jenazah harus mematuhi syarat sahnya seperti pada shalat yang lain. Yakni ia harus bersih dari hadats serta najis, menutup aurat dan juga menghadap kiblat.
- Sholat jenazah harus dijalankan setelah jenazah dimandikan serta dikafani.
- Jenazah harus diletakkan berada di sebelah kiblat, dari orang yang menyalatkannya.
Rukun Sholat Jenazah
Berikut rukun-rukun dalam sholat jenazah yang harus diketahui sebelum menjalani sholat jenazah:
- Niat Sholat Jenazah
- Imam berdiri sejajar dari kepala jenazah
- Terdiri dari empat kali takbir
- Berdiri untuk yang mampu
- Dilakukan berdiri tanpa melakukan rukuk, sujud serta duduk
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW setelah takbir ke-2
- Mendoakan jenazah setelah takbir ke-3
- Salam dengan posisi berdiri.
Tata Cara Sholat Jenazah yang Benar dalam Islam
Berikut adalah tata cara serta urutan sholat jenazah yang benar dalam Islam.
Tata cara dan Urutan Sholat Jenazah Laki-laki
1. Membaca niat sholat jenazah laki-laki
    أÙصَلÙّي عَلَى هَذَا الـمَيÙّت٠Ùَرْضًا لله٠تَعَالَى
Bacaan Latin: Usholli 'ala hadzal mayyiti fardholi ma'amuman lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat shalat atas mayit laki-laki ini fardhu karena Allah Swt."
2. Takbir ke-1
Setelah membaca niat sholat jenazah, urutan sholat jenazah laki-laki selanjutnya adalah melakukan takbir atau membaca "Allahu Akbar" dan dilanjutkan membaca surah Al-Fatihah.
Ketika sholat dilakukan berjamaah dan imam mengumandangkan takbir pertama, makmum mengikuti dan disambung dengan membaca surah Al - Fatihah.
3. Takbir ke-2
Setelah membaca surah Al-Fatihah pada takbir pertama, tata cara sholat jenazah laki-laki dilanjutkan dengan melakukan takbir kedua atau mengucapkan "Allahu Akbar' dan membaca shalawat nabi. Ini bacaan shalawat nabi sesuai tata cara sholat jenazah laki-laki:
اللَّهÙمَّ صَلّ٠عَلَى سَيّÙدÙنَا Ù…ÙØَمَّدÙØŒ وَعَلَى آل٠سَيّÙدÙنَا Ù…ÙØَمَّدÙ
Bacaan Latin: Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad.
Artinya: "Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad dan juga kepada Keluarga Nabi Muhammad."
4. Dianjurkan untuk membaca doa berikut
Setelah mengucapkan shalawat nabi, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى Ø¥ÙبْرَاهÙيمَ، وَعَلَى آل٠إÙبْرَاهÙيمَ، Ø¥Ùنَّكَ ØÙŽÙ…Ùيدٌ مَجÙيدٌ، وَبَارÙكْ عَلَى سَيّÙدÙنَا Ù…ÙØَمَّدÙØŒ وَعَلَى آل٠سَيّÙدÙنَا Ù…ÙØَمَّدÙØŒ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيّÙدÙنَا Ø¥ÙبْرَاهÙيمَ، وَعَلَى آل٠سَيّÙدÙنَا Ø¥ÙبْرَاهÙيمَ، ÙÙÙŠ الْعَالَمÙينَ Ø¥Ùنَّكَ ØÙŽÙ…Ùيدٌ مَجÙيدٌ
Bacaan Latin: Allahumma shalli 'ala sayyidinaa muhammad wa'ala aali sayyidinaa muhammad, kamaa shallayta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahiim wa baarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammad kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina ibraahiim fil 'aalamiina innaka khamiidum majiid.
Artinya: "Ya Allah berilah (tambahkanlah) sholawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim."Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, berilah (tambahkanlah) berkah kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia."
5. Takbir ke-3
Pada takbir ketiga, urutan selanjutnya pada tata cara sholat jenazah laki-laki adalah mendoakan jenazah sesuai dengan jenis kelaminnya.
Untuk mendoakan mayit yang berjenis kelamin laki-laki, lafaz doanya sebagai berikut:
اَللّٰهÙمَّ اغْÙÙرْ لَه٠وَارْØَمْه٠وَعَاÙÙه٠وَاعْÙ٠عَنْه٠، وَأَكْرÙمْ Ù†ÙزÙÙ„ÙŽÙ‡Ù ØŒ وَوَسّÙعْ مَدْخَلَه٠، وَاغْسÙلْه٠بÙالْمَاء٠وَالثَّلْج٠وَالْبَرَدÙØŒ وَنَقّÙÙ‡Ù Ù…ÙÙ†ÙŽ الذّÙÙ†Ùوب٠والْخَطَايَا كَمَا ÙŠÙنَقَّى الثَّوْب٠الْأَبْيَض٠مÙÙ†ÙŽ الدَّنَسÙØŒ وَأَبْدÙلْه٠دَارًا خَيْرًا Ù…Ùنْ دَارÙÙ‡Ù ØŒ وَاَهْلًا خَيْرًا Ù…Ùنْ اَهْلÙÙ‡Ù ØŒ وَزَوْجًا خَيْرًا Ù…Ùنْ زَوْجÙÙ‡Ù ØŒ ÙˆÙŽÙ‚ÙÙ‡Ù ÙÙتْنَةَ الْقَبْر٠وَعَذَاب٠النَّار
Bacaan Latin: Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu, waakrim nuzulahu wawasi’madkholahu, waghsilhu bil maai watstsalji wal barod, wanaqqihi min khotooya kamaa yunaqqotstsaubul abyadhu minadanas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan khoiron min ahlihi, wa zaujan khoiron min zaujihi waqqihi fitnatal qobri, wa ‘adzabannar
Artinya: "Wahai Allah, ampunilah dia, kasianilah dia, sejahterakanlah dia dan ampunilah segala dosa dan kesalahannya, hormatilah/mulyakanlah kedatangannya, luaskanlah tempat tinggalnya dan bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih bersih dari segala kotoran, gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari yang terdahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dari pada ahli keluarga yang terdahulu dan peliharalah (hindarkanlah) ia dari siksa kubur dan azab neraka."
6. Takbir ke-4
Urutan pada tata cara sholat jenazah laki-laki yang terakhir adalah melakukan takbir keempat. Setelah melakukan takbir keempat, dilanjutkan dengan membaca doa berikut:
اللهÙمّ لاتَØرÙمْنا أَجْرَه٠ولاتَÙْتÙنّا بَعدَهÙ
Bacaan Latin: Allahumma tarimna Ajrohu walataftinna bakdahu.
Artinya: "Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia."
7. Salam
Tata cara sholat jenazah diselesaikan dengan salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri seperti sholat fardhu pada umumnya, tetapi dilakukan sambil berdiri.
Tata Cara dan Urutan Sholat Jenazah Perempuan
1. Membaca niat sholat jenazah perempuan
Ø£ÙصَلÙّي عَلَى هَذَا الـمَيÙّتَة٠Ùَرْضًا لله٠تَعَالَى
Bacaan Latin: Usholli 'ala hadzal mayyiti fardholi ma'amuman lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat sholat atas mayit perempuan ini fardhu karena Allah Swt."
2. Takbir ke-1
Setelah membaca niat sholat jenazah, urutan sholat jenazah perempuan selanjutnya adalah melakukan takbir atau membaca "Allahu Akbar" dan dilanjutkan membaca surah Al – Fatihah.
Ketika sholat dilakukan berjamaah dan imam mengumandangkan takbir pertama, makmum mengikuti dan disambung dengan membaca surah al-Fatihah.
3. Takbir ke-2
Setelah membaca surah Al-Fatihah pada takbir pertama, tata cara sholat jenazah perempuan dilanjutkan dengan melakukan takbir kedua atau mengucapkan "Allahu Akbar' dan membaca shalawat nabi.
Ini bacaan shalawat nabi sesuai tata cara sholat jenazah perempuan:
اللَّهÙمَّ صَلّ٠عَلَى سَيّÙدÙنَا Ù…ÙØَمَّدÙØŒ وَعَلَى آل٠سَيّÙدÙنَا Ù…ÙØَمَّدÙ
Bacaan Latin: Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad."
4. Dianjurkan untuk membaca doa berikut
Setelah mengucapkan shalawat nabi, dianjurkan untuk membaca doa berikut ini:
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى Ø¥ÙبْرَاهÙيمَ، وَعَلَى آل٠إÙبْرَاهÙيمَ، Ø¥Ùنَّكَ ØÙŽÙ…Ùيدٌ مَجÙيدٌ، وَبَارÙكْ عَلَى سَيّÙدÙنَا Ù…ÙØَمَّدÙØŒ وَعَلَى آل٠سَيّÙدÙنَا Ù…ÙØَمَّدÙØŒ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيّÙدÙنَا Ø¥ÙبْرَاهÙيمَ، وَعَلَى آل٠سَيّÙدÙنَا Ø¥ÙبْرَاهÙيمَ، ÙÙÙŠ الْعَالَمÙينَ Ø¥Ùنَّكَ ØÙŽÙ…Ùيدٌ مَجÙيدٌ
Bacaan Latin: Allahumma shalli 'ala sayyidinaa muhammad wa'ala aali sayyidinaa muhammad, kamaa shallayta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahiim wa baarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammad kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina ibraahiim fil 'aalamiina innaka khamiidum majiid.
Artinya: "Ya Allah berilah (tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. "Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, berilah (tambahkanlah) berkah kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia."
5. Takbir ke-3
Pada takbir ketiga, urutan selanjutnya pada tata cara sholat jenazah laki-laki adalah mendoakan jenazah sesuai dengan jenis kelaminnya. Jika jumlah mayit lebih dari dua orang, maka lafaz doanya berbunyi:
اَللَّهÙمَّ اغْÙÙرْلَهÙمْ وَارْØَمْهÙمْ وَعَاÙÙÙ‡Ùمْ وَاعْÙ٠عَنْهÙمْ وَاكْرÙمْ Ù†ÙزÙÙ„ÙŽÙ‡Ùمْ وَوَسّÙعْ مَدْخَلَهÙمْ وَاغْسÙلْهÙمْ بÙالْمَاء٠وَالثَّلْج٠وَالْبَرَد٠وَنَقّÙÙ‡Ùمْ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْخَطَايَ كَمَا ÙŠÙنَقَّى الثَّوْب٠الْاَبْيَض٠مÙÙ†ÙŽ الدَّنَس٠وَاَبْدÙلْهÙمْ دَارًا خَيْرًا Ù…Ùنْ دَارÙÙ‡Ùمْ وَاهْلًا خَيْرًا Ù…Ùنْ اَهْلÙÙ‡Ùمْ وَزَوْجًا خَيْرًا Ù…Ùنْ زَوْجÙÙ‡Ùمْ وَقّÙÙ‡Ùمْ ÙÙتْنَةَ الْقَبْر٠وَعَذَابَ النَّارÙ
Bacaan Latin: Allahummaghfirlahum warhamhum wa’aafihaa wa’fu’anhum, waakrim nuzulahum wawasi’madkholahum, waghsilhum bil maai watstsalji wal barod, wanaqqihim min khotooya kamaa yunaqqotstsaubul abyadhu minadanas, wa abdilhum daaron khoiron min daarihim, wa ahlan khoiron min ahlihim, wa zaujan khoiron min zaujihim waqqihim fitnatal qobri, wa ‘adzabannar
Artinya: "Ya Allah, Ampunilah dia, maafkanlah mereka dan tempat-kanlah mereka di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburan mereka, mandikan mereka dengan air salju dan air es. Bersihkan mereka dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya mereka di dunia, berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarga mereka di dunia, istri (atau suami) yang lebih baik daripada istri (atau suami mereka), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari fitnah kubur (siksa kubur) dan Neraka."
6. Takbir ke-4
Terakhir dari tata cara sholat jenazah perempuan adalah melakukan takbir yang keempat. Pada takbir keempat adalah membaca doa sesuai dengan jenis kelamin mayit. Ini bacaan doa pada takbir keempat sesuai tata cara sholat jenazah perempuan:
اللهÙمّ لاتَØرÙمْنا أَجْرَها ولاتَÙْتÙنّا بَعدَها
Bacaan Latin: Allahumma la tahrimna uhroha waltaftina bakdahu.
Artinya: "Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia."
7. Salam
Tata cara sholat jenazah diselesaikan dengan salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri seperti sholat fardhu pada umumnya, tetapi dilakukan sambil berdiri.
Sebagai seorang Muslim, hendaknya kita juga harus melakukan perbuatan baik dan mengucapkan hal baik terhadap sesama Muslim yang telah meninggal dunia dengan membaca doa untuk orang meninggal.
Mengerjakan anjuran membaca doa untuk orang meninggal merupakan salah satu perbuatan baik yang dapat kita lakukan untuk melakukan perbuatan baik terhadap sesama muslim yang telah tiada.
Selain dengan mengamalkan doa untuk orang meninggal, kita juga dianjurkan untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman seperti dengan yang diriwayatkan dalam hadits berikut:
Øَقّ٠الْمÙسْلÙم٠عَلَى الْمÙسْلÙم٠سÙتٌّ Ù‚Ùيْلَ: مَا Ù‡Ùنَّ يَا رَسÙوْلَ اللهÙØŸØŒ قَالَ: Ø¥Ùذَا Ù„ÙŽÙ‚Ùيْتَه٠ÙَسَلÙّمْ عَلَيْهÙØŒ ÙˆÙŽØ¥Ùذَا دَعَاكَ ÙَأَجÙبْهÙØŒ ÙˆÙŽØ¥Ùذَا اسْتَنْصَØÙŽÙƒÙŽ ÙَانْصَØÙ’ Ù„ÙŽÙ‡ÙØŒ ÙˆÙŽØ¥Ùذَا عَطÙسَ ÙÙŽØÙŽÙ…Ùدَ اللهَ ÙÙŽØ´ÙŽÙ…ÙّتْهÙØŒ ÙˆÙŽØ¥Ùذَا مَرÙضَ ÙَعÙدْهÙØŒ ÙˆÙŽØ¥Ùذَا مَاتَ ÙَاتَّبÙعْه٠(رَوَاه٠مÙسْلÙÙ…ÙŒ)
Artinya: "Hak orang muslim atas lainnya ada enam perkara yakni, bila bertemu maka ucapkanlah salam kepadanya, bila diundang maka penuhilah, bila minta nasihat (kebaikan) maka berilah nasehat, bila dia bersin dan membaca hamdalah maka doakanlah (yarhamukallah dan orang yang bersin membalas doa yahdikumullah), bila ia sakit maka jenguklah dan bila ia meninggal maka iringkanlah." (HR. Muslim).
Demikianlah niat sholat jenazah yang lengkap dengan tata cara dan doanya. Semoga bermanfaat.