PARBOABOA – Dalam agama Islam, niat mandi taubat merupakan salah satu amalan penting yang dianjurkan sebagai bentuk perbaikan diri dan memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Dalam perkembangan zaman yang semakin modern, kadang kala kita lupa akan pentingnya amalan ini, padahal mandi taubat adalah salah satu cara terbaik membersihkan diri secara latin dan batin.
Niat mandi taubat bukan hanya sekadar mandi biasa, amalan ini harus dilakukan dengan niat yang tulus dan sunggung-sungguh untuk menghilangkan dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
Saat melakukan kesalahan, seorang muslim wajib memohon ampun kepada Allah SWT, misalnya ketika melakukan dosa zina.
Zina merupakan perbuatan tercela yang paling dibenci Allah SWT dan bagi pelaku zina akan mendapat hukuman baik di dunia maupun akhirat, seperti yang terdapat dalam surat Al Isra ayat 32 dan surat An Nur ayat 2.
Memohon ampunan kepada Allah dengan bertaubat kepada-Nya dan berjanji tidak akan mengulang perbuatan itu lagi. Perintah bertaubat telah disebutkan dalam beberapa hadits. Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap anak Adam pasti pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah bertaubat.” (HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Tata cara mandi tobat bisa dilakukan kapan saja, namun untuk membaca niat sholat taubah nasuha diajurkan dilakukan setelah salat Isya di malam hari.
Lantas bagaimana bacaa niat mandi taubat? Dalam pembahasan kali ini, Parboaboa telah merangkum dari berbagai sumber yang berkaitan dengan mandi taubat.
Mulai dari tata caranya, doa, hukum, dan keutamaannya. Untuk menambah nilai keimanan kita, yuk baca ulasan di bawah ini sampai selesai.
Niat Mandi Wajib Taubat Nasuha
ketgamb Niat mandi taubat (Foto: Parboaboa/Ratni) #end
Sebelum membasuh sekujur tubuh dengan air, sebaiknya bacalah niat di bawah ini. Niat ini juga sama seperti niat mandi taubat nasuha zina.
Berikut bacaan niat mandi taubat nasuha:
نَوَيْت٠الْغÙسْلَ Ù„Ùلتَّوْبَة٠عَنْ جَمÙيْع٠الذّÙÙ†Ùوْب٠لله٠تَعَالَى
Latin: Nawaitul ghusla lit tobati ‘an jami’idz dzunuubi lillaahi ta’aala
Artinya: Saya berniat untuk melaksanakan mandi tobat dari segala dosa karena Allah.
Hukum Mandi Taubat
Dalam agama Islam, mandi taubat memiliki hukum yang sangat penting sebagai bentuk perbaikan diri dan memohon ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Hukum mandi taubat adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Hal ini didasarkan pada beberapa hadits dari Nabi Muhammad SAW yang menunjukkan pentingnya mandi taubat. Dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Barangsiapa melakukan dosa lalu mengakui dosanya kemudian mandi, kemudian shalat dua rakaat, dan kemudian memohon ampunan kepada Allah, maka Allah akan mengampuni dosanya."
Dalam hadits yang lain, Nabi Muhammad SAW juga bersabda,
"Mandilah kalian setelah berhubungan suami istri." Hal ini menunjukkan bahwa mandi taubat bukan hanya penting untuk membersihkan diri secara lahir, tetapi juga untuk membersihkan diri secara batin dan menghilangkan dosa-dosa yang telah dilakukan.
Dalam pandangan agama Islam, dosa-dosa yang telah dilakukan dapat membuat hati seseorang menjadi kotor dan terganggu keseimbangan spiritualnya. Oleh karena itu, mandi taubat dianggap sebagai salah satu cara terbaik untuk membersihkan hati dan pikiran dari dosa-dosa tersebut.
Mandi taubat tidak hanya dianjurkan bagi orang yang melakukan dosa besar, tetapi juga dianjurkan bagi setiap orang untuk melakukan penyucian diri secara berkala.
Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, mandi taubat dapat menjadi sarana untuk memperbaiki diri dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam pelaksanaannya, mandi taubat harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tata cara yang diajarkan dalam agama Islam. Selain itu, niat yang kuat dan tulus dalam melakukan mandi taubat juga sangat penting untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Tata Cara Mandi Taubat
ketgamb Tata cara mandi taubat (Foto: Parboaboa/Ratni) #end
Setelah mengetahui niat mandi taubat nasuha, berikut ini tata cara yang dapat dilakukan untuk
melakukan mandi taubat.
1. Membaca niat mandi taubat nasuha
2. Menuangkan air pada kedua tangan seperti halnya mengambi wudhu, lalu basuhlah kedua tangan sebanyak dua atau tiga kali.
3. Mencuci daerah kemaluan dengan tangan kiri.
4. Membersihkan seluruh badan dengan sabun seperti saat mandi dengan meggosokkan sabun menggunakan tangan kiri.
5. Berwudhu
6. Membasuh sela-sela rambut dengan menyematkan jari-jari dengan air ke setiap sela-sela rambut sampai kulit kepala.
7. Membasahi kepala dengan menuangkan air sebanyak tiga kali mulai dari bagian kepala kanan lalu ke kiri.
8. Membasuh seluruh tubuh dimulai dari kanan kemudian ke kiri.
9. Diakhiri dengan membasuh kaki dan sela-sela jari kaki. Setelah mandi taubat, bisa dilanjutkan dengan berwudhu kembali dan mendirikan niat sholat taubat nasuha untuk memohon ampunan Allah.
Membaca Doa Taubat
ketgamb Membaca doa mandi taubat (Foto: Parboaboa/Ratni) #end
Setelah membaca niat dan tata cara mandi taubat nasuha, maka doa taubat yang bisa Ana lafazkan adalah sebagai berikut ini:
اللّهÙمَّ أَنْتَ رَبّÙÙŠ لآاÙلهَ اÙلَّااَنْتَ خَلَقْتَنÙÙŠ وَأَناَ عَبْدÙÙƒÙŽ وَأَناَ عَلَى عَهْدÙÙƒÙŽ وَوَعْدÙÙƒÙŽ مَا اسْتَطَعْت٠أَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ من شَرّÙمَاصَنَعْتَ. اَبÙوْءÙÙ„ÙŽÙƒÙŽ بÙÙ†ÙعْمَتÙÙƒÙŽ عَلَي وَأَبÙوْء٠بÙذَنْبÙÙŠ ÙَاغْÙÙرْلÙÙŠ ÙÙŽØ¥Ùنَّه٠لاَيَغْÙÙر٠الذّÙÙ†Ùوْبَ اÙلاَّ اَنْتَ
Arab latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."
Keutamaan Mandi Taubat
Melaksanakan mandi taubat memiliki berbagai keutamaan dan manfaat yang sangat penting dalam kehidupan spiritual seorang muslim. Berikut ini adalah beberapa keutamaan melaksanakan niat mandi taubat dalam agama Islam:
- Mendapatkan ampunan dari Allah SWT
Dalam melakukan mandi taubat, seseorang mengakui dosa-dosanya dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Dalam Al-Quran Surat Az-Zumar ayat 53, Allah SWT berfirman:
Ù‚Ùلْ يٰعÙبَادÙÙŠÙŽ الَّذÙيْنَ اَسْرَÙÙوْا عَلٰٓى اَنْÙÙسÙÙ‡Ùمْ لَا تَقْنَطÙوْا Ù…Ùنْ رَّØْمَة٠اللّٰه٠ۗاÙنَّ اللّٰهَ يَغْÙÙر٠الذّÙÙ†Ùوْبَ جَمÙيْعًا ۗاÙنَّهٗ Ù‡ÙÙˆÙŽ الْغَÙÙوْر٠الرَّØÙيْمÙ
Artinya: "Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Dengan mandi taubat yang dilakukan dengan niat yang tulus dan sungguh-sungguh, seseorang dapat mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosanya.
- Menjaga kesucian dan kesehatan tubuh
Mandi taubat juga dapat menjaga kesucian dan kesehatan tubuh, terutama setelah melakukan hubungan suami istri. Amalan ini dapat membersihkan tubuh dari kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
- Menjaga keseimbangan spiritual
Dalam agama Islam, dosa-dosa yang telah dilakukan dapat membuat hati seseorang menjadi kotor dan terganggu keseimbangan spiritualnya. Oleh karena itu, mandi taubat dianggap sebagai salah satu cara terbaik untuk membersihkan hati dan pikiran dari dosa-dosa tersebut.
- Meningkatkan iman dan taqwa
Dalam pelaksanaannya, mandi taubat memerlukan niat yang tulus dan sungguh-sungguh untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melakukan mandi taubat secara rutin, seseorang dapat meningkatkan iman dan taqwa, serta selalu mengingat kebesaran Allah SWT.
- Meningkatkan keberkahan hidup
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Tidaklah seorang muslim yang berwudhu dan mengambil air wudhu dengan baik kemudian ia shalat dua rakaat dengan khusyuk, melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu."
Hal yang sama juga berlaku untuk mandi taubat. Dengan mandi taubat secara rutin, seseorang dapat meningkatkan keberkahan hidupnya dan mendapatkan berbagai keberuntungan dari Allah SWT.
Demikianlah niat mandi taubat nasuha dan tata cara, beserta dengan doanya. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang dilindungi oleh Allh SWT.
Editor: Lamsari Gulo