PARBOABOA, Jakarta- Ketika perekonomian dunia mengalami banyak masalah, Indonesia justru memberikan surplus neraca perdagangan tertinggi sepanjang 2022.
Angka surplus mencapai $54,46 miliar US. Atau setara dengan Rp816,9 triliun. Hal ini bisa terjadi berkat peran UMKM.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan saat melepas ekspor produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ke Jeddah, Arab Saudi di Gudang PT Pos Logistik Indonesia, Bekasi, Jumat (10/02/2023).
"Kita bersyukur di tengah ekonomi dunia seperti ini ekonomi ekspor kita surplus, tidak sedikit tapi banyak sebesar. Itu hasil dari sebagian pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Oleh karena itu, mereka adalah pahlawan Indonesia," kata Zulkifli.
Zulkifli menilai, peran pelaku UMKM sangat penting di Indonesia. Khususnya dalam hal menyatukan visi demi mulusnya Indonesia menuju negara maju di 2045. Sehingga produk Indonesia terutama produk UMKM menjadi terkenal di pasar global.
“Nah, bagaimana caranya? Harus menguasai pasar dunia. Bagaimana untuk menguasai? Ya Mendag berperan, PT Pos berperan, Perbankan berperan, UMKM juga,” jelas Zulkifli.
Kemudian, Zulkifli mengklaim, awalnya untuk menjalin kerjasama dengan Arab Saudi agak sulit. Namun, ia berupaya untuk mewujudkannya dengan berkunjung langsung ke Arab Saudi.
“Mereka semua memiliki kesadaran yang tinggi dan keinginan kuat agar perjanjian cepat jadi dan ini juga meningkatkan hubungan perdagangan kita dengan Arab Saudi,” ungkapnya.
Data terhimpun, ada 22 produk UMKM yang dilepas ke Arab Saudi. Diantaranya merek Helda’s Snack dengan berbagai varian produk.
Editor: Betty Herlina