PARBOABOA, Sidoarjo - Kota Sidoarjo dikenal dengan kuliner dari hasil olahan laut. Contohnya saja lontong kupang dan sate kerang. Berikut rekomendasi makanan khas Sidoarjo yang menggugah selera.
Selain Lumpur Lapindo yang telah populer puluhan tahun lalu, banyak makanan khas Sidoarjo yang terkenal dan harus di coba oleh wisatawan saat berkunjung ke daerah ini.
Kabupaten Sidoarjo juga dikenal dengan Kota Bandeng dan Udang, karena memiliki banyak petambak yang memproduksi dua hewan yang hidup di air tawar tersebut.
Berbagai olahan makanan, baik kudapan maupun makanan berat, seringkali menggunakan bahan dasar ikan bandeng dan udang.
Selain itu, kuliner di Sidoarjo memiliki berbagai varian rasa, yaitu dari rasa gurih, manis, sedikit asin, hingga rasa pedas selalu ada dalam setiap olahan masakannya.
Berikut ulasan beberapa makanan khas Sidoarjo, sebagai informasi bagi kamu yang ingin berburu kuliner!
1. Lontong Kupang
Dengan hasil lautnya yang melimpah, tidak heran jika makanan khas Sidoarjo didominasi oleh seafood, salah satunya kupang lontong.
Kupang sendiri merupakan sejenis kerang dengan ukuran sangat kecil yang biasa ditemukan di tepi pantai berlumpur.
Sepiring kupang lontong biasanya dilengkapi dengan lentho kacang dan singkong parut. Sebagai pelengkap, biasanya ada juga sate kerang di atas siraman kuah rebusan kupang.
2. Terasi Sidoarjo
Makanan khas Sidoarjo berikutnya adalah terasi untuk bumbu masak. Terasi Sidoharjo ini menggunakan fermentasi udang rebon dan ikan. Terasi ini cocok untuk membuat sambal, tumis, dan olahan makanan lain.
Wader Crispy Ikan wader merupakan ikan kecil yang hidup di sungai dan air tawar. Mengutip dari indonesia.go.id, panjang ikan mencapai 10 cm dan beratnya 10 gram.
Ikan wader tersebar di pulau Jawa dan Bali. Ikan ini hidup dalam air jernih mengalir, sawah, danau, dan sungai kecil.
Kota Sidoharjo mengolah ikan ini menjadi makanan gurih dan renyah. Bahan utama wader crispy ini menggunakan ikan wader, tepuk, dan bumbu untuk penambah rasa. Makanan ini cocok disantap sebagai lauk atau camilan.
3. Sate Kerang
Sesuai dengan namanya, ciri khas sate satu ini ada pada bahan dasar kerang yang digunakannya. Uniknya lagi, sate kerang dimasak dengan cara direbus dan dilengkapi dengan bumbu kacang dan kecap.
Tekstur kerang yang lembut berpadu dengan gurihnya bumbu kacang menjadi perpaduan yang nikmat untuk makan siang.
4. Bandeng Asap
Makanan khas Sidoarjo yang berikutnya adalah bandeng asap. Bandeng asap merupakan ikan bandeng yang diolah dengan cara pengasapan.
Makanan yang satu ini cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh karena mampu bertahan beberapa hari tanpa disimpan di lemari es.
5. Bakso Cak Pitung
Nah kalo makanan khas Sidoarjo yang satu ini sangat cocok bagi kamu penggemar bakso. Cak Pitung sendiri merupakan nama dari pemilik warung bakso di Kabupaten Sidoarjo.
Menu bakso di Warung Bakso Cak Pitung merupakan campuran dengan jenis olahan lainnya sehingga menciptakan cita rasa bakso yang unik dan khas.
Beberapa menu yang dapat kamu temukan di sini adalah bakso mercon, bakso halus, bakso kasar, bakso telur dan lain-lain.
6. Bakso Rindu Malam
Setelah Bakso Cak Pitung maka Kamu tidak akan melupakan warung bakso yang satu ini. Bakso Rindu Malam sangat cocok bagi para pecinta bakso yang berlibur ke Sidoarjo.
Ragam bakso yang tersedia bisa di cicipi di lokasi yang berada di Jl. Raya Taman Pinang. Bentuknya yang seperti rumah makan membuat Kamu tidak hanya mencicipi baksonya saja. Menu mie ayam pun bisa menjadi pilihan.
7. Rawon
Seperti yang telah banyak diketahui, sajian kuliner khas Jawa Timur adalah rawon. Setiap kota di Jawa Timur punya sajian rawon dengan ciri khas masing-masing. Begitu juga dengan Sidoarjo.
Rawon yang menjadi makanan khas Sidoarjo menggunakan potongan daging yang besar dan tentunya empuk.
Biasanya disajikan dengan pelengkap tempe goreng, sambal, tauge, dan telur. Rawon ini biasa dijual pada siang hari. Namun tak sedikit yang dijajakan pada malam hari sebagai kuliner malam.
8. Bandeng Presto
Makanan khas Sidoarjo, Jawa Timur berikutnya adalah bandeng presto. Makanan ini terbuat dari ikan bandeng yang dimasak presto hingga benar-benar lembut dan lunak durinya.
Tak heran jika bandeng presto menjadi salah satu makanan khas Sidoarjo. Pasalnya kota ini merupakan penghasil ikan bandeng.
9. Petis
Makanan khas Sidoarjo selanjutnya adalah petis. Petis merupakan sejenis pasta seafood yang dibuat dengan merebus ikan atau udang hingga kental.
Biasanya petis dibumbui dengan gula merah atau gula batok, sehingga warna dan rasanya menjadi lebih pekat.
Petis diolah menjadi saus pelengkap gorengan atau sebagai bumbu masakan khas Jawa Timur. Misalnya rujak, lontong balap, dan kupang lontong.
10. Telur Asin
Ternyata telur asin juga termasuk makanan khas Sidoarjo yang cukup terkenal. Makanan ini dibuat dari telur yang diasinkan dalam rendaman garam selama berminggu-minggu.
Ada yang menggunakan telur bebek, ada pula yang dibuat dari telur ayam. Telur asin dari telur bebek biasanya lebih padat dan memiliki bagian kuning dengan warna yang lebih pekat. Karena itulah, telur asin dari telur bebek lebih banyak diminati.
Desa Kebonsari merupakan daerah di Sidoarjo yang terkenal sebagai penghasil telur asin. Warga di sana bahkan berinovasi dengan membuat telur asin rasa udang, kepiting, atau rasa bawang.
Nah, itulah tadi beberapa rekomendasi makanan khas Sidoarjo yang lezat dan menggugah selera. Selamat mencoba!