PARBOABOA, Jakarta – Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar yang kerap disapa Cak Imin, mengkritik anggota DPR dari Fraksi NasDem, Hillary Brigitta Lasut yang menyetarakan anggota dewan dengan presiden terkait karantina mandiri usai berpergian dari luar negeri.
Menurut Cak Imin, pernyataan Hillary terlalu berlebihan. Lebih lanjut Cak Imin menyebut agar lebih baik semua pejabat negara melakukan karantina mandiri saja termasuk pejabat di tingkat eselon I.
"Itu over, over, enggak usah setara-setaraan lah, enggak usah istimewa-istimewaan lah. Sekarang yang penting mandiri semua saja, bukan DPR, mandiri saja," kata Cak Imin saat di kompleks parlemen, Rabu (15/12).
Cak Imin yang juga ketua umum PKB tersebut lantas meminta semua masyarakat boleh melakukan karantina mandiri. Namun, pemerintah berkewajiban mengawasi masyarakat yang sedang karantina mandiri, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.
"Jadi tidak hanya DPR ya, semua kita usulkan kepada pemerintah semua yang karantina adalah karantina mandiri, murah tapi kontrol ketat," ujar dia.
Hillary Brigitta Sebut Anggota DPR setara Dengan Presiden.
Sebelumnya, anggota DPR RI dari dari Fraksi NasDem, Hillary Brigitta Lasut kembali disoroti karena menyebut anggota DPR RI Setara dengan Presiden dalam hal karantina seusai pulang dari luar negeri.
"Dilihat dari sudut pandang hukum, DPR itu setara Presiden kalau dalam pembagian kekuasaan, tidak masuk akal dan tidak etis kalau Presiden karantina di Istana Bogor terus DPR RI karantina di Wisma Atlet," kata Hillary dalam keterangannya, Senin (13/12/2021).
Hal itu diungkapkannya saat menanggapi soal membela anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Mulan Jameela yang tak menjalani karantina terpusat bersama keluarga, termasuk keluarganya, sepulang dari Turki awal Desember lalu.
Menurut Hillary, Mulan Jameela sebagai anggota DPR dapat melakukan karantina mandiri seperti yang dilakukan presiden. Sebab, menurut dia, perbedaan soal karantina tesebut dapat dianggap mendiskreditkan kesetaraan lembaga yang mana menurut dia, DPR RI melakukan tugas mengawasi kinerja Presiden.
Atas dasar itu, menurutnya, anggota DPR setara dengan presiden dalam pembagian kekuasaan. Baik anggota DPR dan presiden memiliki hak yang sama untuk menjalani karantina secara mandiri.
"DPR itu setara presiden kalau dalam pembagian kekuasaan. Tidak masuk akal dan tidak etis kalau Presiden karantina di Istana Bogor, terus DPR karantina di Wisma Atlet," kata anggota termuda DPR RI periode 2019-2024 itu, Selasa (14/12).