PARBOABOA, Jakarta - Kabel menjuntai di Jakarta kembali memakan korban. Pengendara motor terjatuh karena lehernya sempat tercekik kabel.
Peristiwa itu menimpa Akbar saat melintas di Jalan KS Tubun, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (9/8/2023) malam.
Seorang saksi mata, Rommy mengatakan, korban sempat terdiam dan kaget saat kejadian. Korban sempat mengira dia tengah kesetrum saat tiba-tiba tercekik kabel.
Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Agus Suwito mengatakan, kabel yang awalnya melintang itu menjuntai setelah putus ditabrak truk fuso, Rabu pukul 22.30 WIB.
Saat itu, truk yang berada di lampu merah Slipi belok ke kanan melintasi Jalan KS Tubun II. Sesampai di dekat Indomaret 78 wilayah Palmerah, truk Fuso BE-9066-YV itu tersangkut kabel.
Kabel itu lalu tertarik dan putus hingga akhirnya menjuntai di jalanan.
Mendapati adanya laporan terkait kabel semrawut yang kembali memakan korban, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meluapkan kekesalannya.
Hal itu nampak usai Heru mengikuti evaluasi 10 bulan menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Kamis (10/8/2023) sore.
Sebelumnya, Heru mengaku telah mendesak Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) untuk memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini.
Heru juga memberi tenggat waktu sebulan kepada perusahaan untuk merapikan kabel-kabel miliknya. Bila hal itu tak berjalan dengan baik, Heru akan berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (PTSP) untuk mengambil tindakan tegas.
Sebelumnya, seorang pengemudi ojek online (ojol) tewas setelah jatuh akibat tersangkut kabel. Korban, Vadim Bin Soenarto meninggal meski sempat mendapatkan perawatan medis.
Seorang mahasiswa asal Bintaro juga menjadi tak bisa bicara dan makan minum dengan normal setelah kecelakaan yang dipicu kabel semrawut.
Sultan Rif'at Alfatih (20) mengalami kecelakaan akibat kabel fiber optik yang melintang di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023. Kecelakaan itu membuat tenggorokannya rusak.
