PARBOABOA, Jakarta - Halte Jatinegara II menjadi terminal bus pertama yang terintegrasi dengan stasiun kereta rel listrik (KRL) di DKI Jakarta. Sejak direvitalisasi, kapasitas penumpangnya bertambah menjadi 1.200 orang saat jam sibuk.
Staf Pengelolaan PT Trans Jakarta, Imron mengatakan, Halte Jatinegara II bisa lebih banyak menampung penumpang hingga 1.200 orang, dari sebelumnya hanya maksimal 328 penumpang pada jam sibuk.
Dia merinci, di lantai bawah halte ada 12 pintu yang bisa menampung penumpang hingga 600 orang, dari sebelumnya 164 orang pada jam normal.
“Dan 1.200 penumpang dari yang sebelumnya 328 penumpang pada jam sibuk" terang Imron.
Dikatakannya, halte yang terintegrasi dengan stasiun KRL ini sudah dioperasikan sejak akhir Desember 2022. Sesuai dengan keterangan Direktur Utama PT Trans Jakarta, Mochammad Yana Aditya, akan ada halte bus lainnya yang terintergasi yakni Matraman dan Cawang Cikoko.
Penumpang di halte Jatinegara II, Amanda (20) mengatakan, integrasi ini memudahkan penumpang bus untuk langsung mengakses ke stasiun KRL Jatinegara, di samping ada fasilitas lainnya.
“Saya ingin fasilitasnya tetap dijaga, termasuk tingkat keamanan dan kebersihannya,” ucapnya.