PARBOABOA – Karyawan adalah aset utama dalam suatu organisasi atau perusahaan, yang menentukan arah kesuksesan dan daya saing suatu perusahaan.
Konsep ini terwujud dalam istilah "human capital," yang merangkum nilai ekonomi dari pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan kapabilitas yang dimiliki oleh individu dalam entitas tersebut.
Dalam buku berjudul Human Capital Management: Kepemimpinan Transformatif pada Revolusi Industri 4.0, karya Sr. Dr. M. Pauli, F (2022), disebutkan bahwa peningkatan nilai human capital menjadi faktor krusial dalam meningkatkan nilai jual perusahaan.
Human capital (HC) yang berkualitas tinggi akan memberikan keunggulan kompetitif yang kuat bagi perusahaan.
Investasi pada human capital menjadi langkah strategis bagi perusahaan. Dengan berfokus pada pengembangan karyawan, perusahaan dapat meningkatkan kemampuan mereka, yang pada akhirnya berdampak positif pada peningkatan keuntungan perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan yang memahami nilai penting human capital dan berkomitmen untuk mengembangkannya akan mampu menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berdaya saing tinggi.
Sebelum mencapai tujuan tersebut, berikut pemahaman lebih lanjut tentang apa itu human capital, beserta dengan jenis, fungsi, tugas, unsur, dan contohnya. Simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian Human Capital
Apa itu human capital? Dalam bahasa Indonesia Istilah “Human” diartikan manusia dan “Capital” sebagai modal, maka secara harfiah human capital artinya modal manusia.
Istilah ini mengacu pada nilai dan potensi yang dimiliki oleh individu-individu dalam suatu organisasi atau masyarakat.
Modal manusia yang mencakup kualitas, pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan atribut lainnya yang dapat digunakan untuk memberikan kontribusi positif dalam proses produksi dan pencapaian tujuan ekonomi dalam perusahaan
Sementara, menurut buku Human Capital Management, karya Michael Armstrong (2013) human capital adalah kombinasi pengetahuan, keterampilan, inovasi, dan kemampuan yang dimiliki seseorang, yang memungkinkan mereka melakukan tugasnya dengan tujuan menciptakan nilai.
Sumber daya manusia merupakan aset berharga dalam diri individu, yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian tujuan dalam perusahaan.
Manajemen sumber daya manusia yang efektif memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan potensi karyawannya, sehingga menghasilkan peningkatan produktivitas dan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Dengan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia, organisasi dapat memaksimalkan potensi tenaga kerjanya, sehingga mendorong kesuksesan dan pertumbuhan.
Jenis-Jenis Human Capital
Ketika membahas tentang modal manusia, penting untuk memahami berbagai jenis human capital yang ada dalam perusahaan.
Seperti yang dilansir dari laman Better Up, terdapat beberapa jenis yang penting untuk dipahami berdasarkan cara kerjanya, antara lain:
1. General Human Capital Management
Jenis modal manusia ini berfokus pada pengelolaan karyawan di tingkat manajerial dan mencakup kompetensi di bidang kepemimpinan, pengambilan keputusan, manajemen operasional, keuangan, dan keahlian fungsional lainnya.
Kemampuan ini sangat dihargai bagi individu dalam posisi eksekutif karena memungkinkan interaksi yang efektif dengan investor dan profesional bisnis lainnya, yang pada akhirnya mendorong kemajuan perusahaan.
2. Strategi Human Capital
Jenis ini melibatkan keterampilan untuk menavigasi kondisi situasional. Misalnya, di departemen keuangan, karyawan diharapkan mengembangkan strategi keuangan ketika menghadapi tantangan efisiensi, seperti saat krisis keuangan. Hal ini memungkinkan mereka untuk beradaptasi dan berinteraksi secara efektif dalam keadaan yang tidak dapat diprediksi.
3. Industry Human Capital
Modal manusia ini mengharuskan individu memiliki pengetahuan yang terkait dengan industri tertentu, baik secara teknis, regulasi, maupun aspek lainnya. Sebagai contoh, pengetahuan mengenai industri makanan, industri ritel, industri otomotif, dan sebagainya.
Dalam industri ini, memiliki pemahaman yang mendalam tentang karakteristik, tren, dan persyaratan khusus industri tersebut menjadi penting.
Individu dengan human capital industri yang kuat dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam mencapai keunggulan kompetitif dan kesuksesan organisasi di dalam industri yang mereka geluti.
4. Relationship Human Capital
Sumber daya manusia hubungan berfokus pada keterampilan berbicara di depan umum individu. Jenis modal manusia ini menekankan pada kompetensi untuk meningkatkan kualitas komunikasi pegawai.
Tujuannya agar komunikasi menjadi lebih efektif dan meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Company Specific Human Capital
Jenis human capital ini berkaitan kebijakan, tanggung jawab, dan budaya unik perusahaan tersebut. Hal ini memastikan bahwa setiap karyawan memiliki pemahaman yang sesuai dengan tugas mereka sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Fungsi Human Capital
Dari segi bisnis dalam perusahaan, fungsi modal manusia sangatlah penting dan memiliki dampak signifikan pada keberhasilan perusahaan.
Dikutip dari laman Better Up, ada beberapa fungsi modal manusia yang secara umum meningkatkan produktivitas dalam perusahaan. Berikut ini beberapa fungsinya yang perlu diketahui:
1. Rekrutmen dan Retensi SDM Berkompeten
Salah satu fungsi modal manusia adalah mendukung perusahaan dalam melakukan rekrutmen yang efektif dan efisien guna menarik kandidat yang sesuai.
Selain itu, modal manusia juga memiliki peran dalam mempertahankan pegawai yang telah bergabung agar mereka terus berkembang dan memberikan dukungan bagi pertumbuhan perusahaan.
2. Adaptasi Cepat terhadap Perubahan
Fungsi modal manusia adalah membantu pegawai dalam menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi dalam organisasi atau perusahaan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menghadapi tantangan yang muncul dengan lebih lincah.
3. Optimalisasi Manajemen dan Pengeluaran Pegawai
Modal manusia berfungsi membangun budaya yang adil dalam memberikan imbalan kepada pegawai sesuai dengan kinerja mereka.
Perusahaan dapat mengelola pengeluaran dan kompensasi pegawai dengan tepat sesuai dengan nilai yang mereka berikan.
4. Pemantauan dan Pengelolaan Operasional SDM
Modal manusia berperan dalam mengkonsolidasikan berbagai sistem manajemen SDM yang berbeda dan menggunakan data analitik untuk pengambilan keputusan terkait tenaga kerja. Ini membantu menyederhanakan operasional SDM dan membuatnya lebih efisien.
Tugas Human Capital
Tugas-tugas modal manusia, dalam konteks bisnis sangatlah penting dan memiliki dampak yang signifikan pada keberhasilan perusahaan.
Seperti menurut buku Manajemen Sumber Daya Manusia karya Achmad Sudiro dkk. (2022), terdapat beberapa tugas yang diemban oleh modal manusia, antara lain:
1. Rekrutmen Karyawan
Tugas utama modal manusia adalah melakukan proses rekrutmen karyawan. Mereka bertanggung jawab untuk memasang iklan lowongan pekerjaan, mengevaluasi calon kandidat yang sesuai, melakukan wawancara, tes tertulis, hingga finalisasi kontrak kerja.
2. Penetapan Job Description dalam Struktur Organisasi
Setelah proses rekrutmen selesai, modal manusia menentukan peran dan tanggung jawab setiap karyawan dalam kerangka organisasi yang telah ditetapkan.
3. Pengukuran Beban Kerja Karyawan
Modal manusia juga bertugas untuk mengukur beban kerja karyawan yang dapat berubah seiring dengan perkembangan perusahaan. Mereka membuat keputusan seperti penambahan staf atau memberikan lembur kepada karyawan yang sudah ada.
4. Validasi Data
Modal manusia melakukan pengecekan dan validasi data untuk memastikan kesesuaian data yang berkaitan dengan manajemen karyawan, seperti jaminan sosial, permohonan cuti karyawan, atau formulir gaji pegawai.
5. Penghitungan Penyusutan Perlengkapan dan Peralatan Kerja Karyawan
Setiap karyawan menggunakan perlengkapan dan peralatan dalam pekerjaannya yang akan mengalami penurunan nilai seiring berjalannya waktu. Modal manusia bertanggung jawab dalam mengelola aspek ini.
6. Pengelolaan Gaji Karyawan
Salah satu tugas modal manusia adalah mengurus penggajian karyawan. Mereka menggunakan perangkat lunak penggajian (software payroll) untuk meminimalkan kesalahan dalam proses ini, terutama dalam perusahaan dengan jumlah karyawan yang besar.
Unsur Human Capital
Unsur modal manusia merujuk pada komponen-komponen yang membentuk nilai ekonomi dari sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan. Berikut ini unsur penting dari modal manusia yang perlu diketahui:
1. Modal Intelektual
Merujuk pada pengetahuan, kecerdasan, keterampilan, dan kemampuan intelektual individu. Modal intelektual mencakup kemampuan berpikir, analisis, pemecahan masalah, dan kreativitas.
2. Modal Emosional
Mengacu pada kemampuan individu untuk mengenali, mengelola, dan mengungkapkan emosi dengan baik. Modal emosional mencakup kecerdasan emosional, kemampuan berempati, motivasi diri, dan kemampuan mengelola stres.
3. Modal Sosial
Modal sosial termasuk kategori unsur modal manusia, karena kemampuan individu untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan orang lain.
Modal sosial melibatkan keterampilan komunikasi efektif, kepemimpinan, kerjasama tim, dan kemampuan membangun hubungan yang baik.
4. Modal Ketabahan
Mengacu pada kemampuan individu untuk menghadapi dan mengatasi tantangan, tekanan, dan hambatan dalam kehidupan dan pekerjaan. Modal ketabahan melibatkan ketahanan mental, ketekunan, dan kemampuan untuk bangkit dari kegagalan.
5. Modal Moral
Modal moral adalah salah satu aspek penting dari modal manusia yang mencakup nilai-nilai, etika, integritas, dan prinsip-prinsip moral individu. Hal ini melibatkan kualitas pribadi seperti kejujuran, tanggung jawab, keadilan, dan kesadaran akan akibat dari tindakan yang diambil.
6. Modal Kesehatan
Modal kesehatan mengacu pada kondisi fisik dan kesejahteraan individu. Ini mencakup berbagai aspek seperti kondisi fisik yang baik, tingkat energi yang memadai, kebugaran, dan pola hidup sehat.
Manfaat Human Capital
Ada banyak manfaat jika perusahaan menerapkan human capital, seperti yang dilansir dari laman investopedia, berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh antara lain:
1. Peningkatan Produktivitas
Perusahaan yang memiliki modal manusia yang kuat, seperti pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang relevan, cenderung lebih produktif dalam melakukan tugas-tugas mereka.
Mereka dapat menghadapi tantangan dengan lebih efisien, menghasilkan hasil yang lebih baik, dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
2. Inovasi dan Kreativitas
Human capital manajemen yang baik dapat mendorong inovasi dan kreativitas di dalam perusahaan. Karyawan yang memiliki pengetahuan mendalam, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan beradaptasi, cenderung dapat menghasilkan ide-ide baru, menciptakan solusi yang inovatif, dan memperbaiki proses bisnis yang ada.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk tetap kompetitif dan beradaptasi dengan perubahan pasar.
3. Keunggulan Kompetitif
Ketika perusahaan memiliki karyawan yang unggul, mereka dapat memperoleh keunggulan kompetitif di pasar.
Karyawan yang terlatih dengan baik, memiliki keterampilan yang langka, atau memiliki pengetahuan khusus dalam industri tertentu, dapat memberikan perusahaan keunggulan dalam hal kualitas produk, layanan pelanggan, efisiensi operasional, atau inovasi.
4. Retensi Karyawan
Investasi dalam pengembangan modal manusia dapat membantu perusahaan mempertahankan karyawan yang berharga dan berkinerja tinggi.
Karyawan yang merasa didukung dalam pengembangan karir mereka, memiliki kesempatan untuk belajar dan tumbuh, cenderung lebih puas dan enggan meninggalkan perusahaan. Ini mengurangi biaya dan gangguan yang terkait dengan pergantian karyawan.
5. Keunggulan Rekrutmen
Perusahaan yang dikenal memiliki modal manusia yang kuat cenderung menarik calon karyawan yang berkualitas tinggi.
Karyawan potensial akan tertarik untuk bergabung dengan perusahaan yang memberikan peluang pengembangan karir, pelatihan, dan lingkungan kerja yang positif.
Dengan memiliki karyawan berkualitas tinggi, perusahaan dapat membangun tim yang tangguh dan berkinerja tinggi.
Contoh Human Capital
Human capital mencakup pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan potensi yang dimiliki oleh individu-individu dalam perusahaan. Berikut ini beberapa contoh-contoh penting yang perlu diketahui:
1. Rekrutmen Karyawan
Modal manusia bertanggung jawab dalam proses rekrutmen karyawan. Mereka mencari dan merekrut kandidat terbaik dan berkualitas melalui pengumuman lowongan pekerjaan, seleksi, dan penawaran pekerjaan.
2. Pengenalan Karyawan Baru (Onboarding)
Modal manusia juga bertanggung jawab dalam mengenalkan karyawan baru dengan efektif dan efisien. Proses onboarding ini meliputi pengenalan terhadap proses produksi perusahaan, penjelasan mengenai budaya perusahaan, serta kegiatan lain yang membantu karyawan baru beradaptasi dengan peran mereka.
3. Penetapan Tanggung Jawab Pekerjaan
Penetapan tanggung jawab pekerjaan termasuk dalam contoh modal manusia, di mana harus memastikan bahwa setiap karyawan ditempatkan sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan yang jelas. Hal ini dilakukan agar setiap karyawan memiliki deskripsi pekerjaan yang spesifik.
4. Manajemen Beban Kerja
Modal manusia juga mengelola beban kerja karyawan agar tidak terlalu berlebihan. Mereka memastikan bahwa beban kerja didistribusikan secara adil dan seimbang di antara karyawan. capital dalam berbagai bentuk ini merupakan aset berharga bagi individu maupun masyarakat, karena memungkinkan seseorang untuk berkontribusi secara produktif dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
5. Kultivasi Budaya Perusahaan yang Positif
Menumbuhkan budaya perusahaan yang positif dan inklusif adalah langkah penting dalam meningkatkan modal manusia. Ini melibatkan mempromosikan kolaborasi, keadilan, penghargaan, pengakuan, dan nilai-nilai yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan karyawan.
6. Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pekerjaan
Perusahaan dapat memberikan fleksibilitas kerja, program keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi, serta dukungan untuk kesejahteraan karyawan. Ini membantu menciptakan lingkungan di mana karyawan dapat menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka, sehingga meningkatkan kepuasan dan kinerja mereka.
Itulah informasi seputar tentang apa itu Human Capital, jenis, fungsi, tugas, unsur dan contoh. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat menambah pengetahuan pembaca tentang sistem di sebuah perusahaan.