Parboaboa.com – Bhayangkara FC meraih hasil maksimal saat berjumpa Persela Lamongan, Senin (6/12) malam WIB lalu. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY itu, The Guardians menang 2-0 atas Persela.
Pimpinan klasemen sementara, Bhayangkara FC, langsung menekan pertahanan Persela sejak awal babak pertama. Dipimpin duo gelandang pekerja keras , Muhammad Hargianto dan Teuku Muhammad Ichsan, tim berjuluk The Guardians itu mempu tampil lebih dominan pada awal babak pertama.
Sementara itu, Persela kembali diperkuat oleh gelandang asingnya, Guilherme Batata. Mantan pemain PSS Sleman itu bisa kembali bermain setelah harus absen cukup lama karena cedera parah.
Ezechiel N'Douassel melakukan pergerakan yang memecah perhatian lini belakang Persela. Adam Alis Setyano memanfaatkan situasi dengan baik. Ia mengecoh seorang pemain Persela sebelum mengirimkan umpan kepada Muhammad Hargianto.
Eks gelandang Timnas Indonesia U-19 dan U-23 itu berdiri bebas. Ia dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang lewat tandukannya yang sebenarnya tidak begitu kencang. Bhayangkara FC unggul 1-0 sejak menit ke-31.
Pada menit ke-43, Ezechiel Ndouassel yang bekerja keras sepanjang babak pertama akhirnya mendapatkan gol. Memanfaatkan umpan dari TM Ichsan, Eze menempatkan bola dengan kepalanya di pojok kanan atas gawang Persela dan membawa Bhayangkara FC unggul 2-0 pada akhir babak pertama.
Babak Kedua
Pelatih interim Persela Lamongan, Ragil Sudirman, tampak tidak puas dengan kinerja lini tengahnya pada babak pertama. Ia ingin ada kreativitas yang lebih dari lini tengah Laskar Joko Tingkir pada babak kedua.
Untuk itu, Ragil memutuskan untuk menarik keluar Syahroni saat babak kedua berjalan beberapa menit. Masuklah Ahmad Bustomi untuk menggantikan eks pemain Persija Jakarta itu.
Pelan-pelan Persela mulai bisa mengancam pertahanan The Guardians. Satu peluang terbaik Persela di babak kedua datang pada menit ke-62. Sayangnya, tembakan Gian Zola dari dalam kotak penalti masih bisa dihentikan Awan Setho Raharjo.
Paul Munster tampak lebih santai melihat timnya pada babak kedua. Pelatih asal Irlandia Utara itu bahkan berani menarik keluar dua pemain Bhayangkara FC yang tampil baik di sepanjang pertandingan pada menit ke-66.
Dua pemain yang dimaksud adalah TM Ichsan dan Anderson Salles. Munster memasukkan Arthur Bonai dan Abanda Rahman untuk menggantikan keduanya.
Persela sempat mendapatkan beberapa peluang, terutama dari situasi bola mati. Namun, Ivan Carlos masih belum menemukan harinya. Bola yang datang kepadanya juga jarang yang dalam posisi nyaman untuk dieksekusi.
Persela mendapatkan peluang emas untuk memperkecil kedudukan melalui titik putih pada menit keempat injury time babak kedua. Namun, Ivan Carlos gagal mengeksekusi tendangan penalti. Tendangannya mampu ditahan Awan Setho.
Skor 2-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC bertahan hingga pertandingan usai. Kemenangan ini membuat BFC memperlebar jarak dengan Persib yang ada di posisi kedua menjadi lima poin.
Sementara itu kekalahan ini membuat Persela turun ke posisi 15 klasemen sementara. Laskar Joko Tingkir sejauh ini baru memiliki 13 poin. Mereka berjarak satu poin saja dari Barito Putera yang ada di zona degradasi.
