PARBOABOA, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan, posko pengaduan di hari kedua, Rabu (19/10/2022) didominasi oleh warga DKI yang mengadukan persoalan tanah atau Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) di depan Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat.
"Tadi (dilaporkan) masalah IMB, ada yang izin mendirikan bangunan (IMB) belum bisa terbit karena ketahan aturan ya. Tapi, (saat) dicek, sudah bisa (terbit)," kata Heru di Pendopo Balai Kota DKI.
Menurut Heru, warga yang melaporkan soal sertifikat tanah yang tak kunjung terbit yaitu karena lurah warga tersebut telah dimutasi. Namun, ia mengatakan pemerintahan provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah berunding terkait sertifikat tanah milik warga tersebut.
Jika dibandingkan dengan pengaduan pada Selasa (18/10/2022) kemarin, angka pengaduan dari masyarakat mengalami kenaikan, yaitu Jakarta Pusat 1, Jakarta Timur 3, Jakarta Utara 1, Jakarta Selatan 2, dan Jakarta Barat nihil.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota, Selasa (18/10/2022) mengatakan posko pengaduan dibuka dari pukul 07.30 -09.30 pagi. Setelah itu para petugas akan kembali ke wilayah masing-masing untuk bertugas.
Terkait tindak lanjut, Heru menambahkan, pengaduan akan dilanjutkan pada tingkat lurah sesuai dengan wilayah yang mengajukan pengaduan.
"Pengaduan disampaikan ke RT, lalu ditindaklanjuti per lurah di daerah mana dia tinggal. Di sana ada para asisten per wilayahnya," jelas Heru.