Gunung Ili Lewotolok Erupsi 2 Kali Pagi Ini

Potret Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tengah mengalami erupsi dua kali pada Jumat (31/03/2023). (Foto: Twitter/PVMBG_)

PARBOABOA, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadi dua kali aktivitas vulkanik erupsi di Gunung Ili Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Erupsi itu berupa lontaran abu setinggi 600 dan 700 meter di atas puncak gunung pada pagi ini, Jumat (31/03/2023).

Adapun erupsi pertama terjadi pada pukul 05.54 WITA dengan amplitudo maksimum 36.7 mm, dan durasi sementara lebih kurang 1 menit 26 detik, serta kolom abu yang berwarna abu hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut.

“Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Jumat, 31 Maret 2023, pukul 05:54 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 600 m di atas puncak (± 2023 m di atas permukaan laut),” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok, Stanislaus Ara Kian dalam keterangan tertulis, Jumat (31/03/2023) dilansir magma.esdm.go.id.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 36.7 mm dan durasi 86 detik,” sambungnya.

Kemudian, erupsi kedua terjadi pada pada pukul 06.54 WITA dengan amplitudo maksimum 37.7 mm, dan durasi sementara lebih kurang 55 detik, serta kolom abu yang berwarna abu hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut.

“Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Jumat, 31 Maret 2023, pukul 06:54 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 2123 m di atas permukaan laut),” tuturnya.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 37.7 mm dan durasi 55 detik,” lanjutnya.

Stanislaus lalu merekomendasikan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

Kemudian, warga Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona diimbau untuk waspada terhadap potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak kawah gunung.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS