PARBOABOA, Pacitan - Selama ini sebagian besar traveler pasti bingung dengan julukan yang disandang kabupaten Pacitan berupa Kota 1001 Goa.
Akan tetapi di berbagai media, kabupaten ini sangat gencar mempromosikan kekayaan pantainya. Mungkin kamu salah satu yang pernah bertanya-tanya, jangan-jangan gua di Pacitan itu jumlahnya tidak seberapa.
Jangan salah julukan Kota 1001 Goa untuk Pacitan bukan hanya isapan jempol, jumlah gua di kota ini ternyata sangat banyak.
Hanya saja baru segelintir yang dikembangkan sebagai tempat wisata komersil sedangkan sisanya masih dibiarkan saja dengan segala kealamiannya.
Selain untuk menjaga kelestarian, gua-gua yang belum tersentuh ini memang memiliki karakteristik curam yang sulit untuk diakses dan butuh keterampilan khusus yang ditunjang dengan peralatan lengkap untuk menjelajahinya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 7 gua di Pacitan yang unik dan ekstrim, cocok untuk kamu yang senang berpetualang.
1. Gua Dawung
Salah satu goa di Pacitan yang cukup populer adalah Goa Dawung. Goa yang satu ini dapat kamu datangi di Desa Piton, Kecamatan Punung, Pacitan. Goa Dawung juga dikenal dengan sebutan lain yakni Goa Sendang Pitu.
Salah satu hal menarik dan khas dari goa yang satu ini adalah Goa Dawung memiliki tujuh sendang di dalam goa.
Sendang atau sumber air tersebut mengalirkan aliran air yang sangat jernih dan bersih. Rute menuju goa yang satu ini juga tidaklah sulit.
Goa Dawung menjadi salah satu rekomendasi tepat bagi kamu yang ingin mengunjungi goa di Pacitan.
2. Gua Gong
Salah satu goa di Pacitan yang cukup populer dan kerap menjadi tujuan wisatawan adalah Gua Gong. Goa Gong dikenal memiliki keunikan yakni bebatuan yang ada disana dapat mengeluarkan suara gamelan gong. Hal itulah yang menyebabkan goa yang satu ini diberi nama Goa Gong.
Gua Gong dapat kamu datangi di daerah Desa Bomo, Kecamatan Punung, Pacitan. Kamu dapat menempuh perjalanan kurang lebih 30 kilometer dari Alun-alun Kota Pacitan.
Goa yang satu ini dikenal dengan stalaktit dan stalakmitnya yang keren. Goa Gong cocok dikunjungi bagi kamu yang ingin mengunjungi tempat wisata alam di Pacitan.
3. Gua Luweng Ombo
Salah satu wisata gua di Pacitan terpopuler selanjutnya adalah Gua Luweng Ombo. ‘Ombo’ dalam bahasa Jawa artinya adalah lebar.
Nama ini disematkan karena gua ini memang cukup luas. Mulut guanya berdiameter 50 meter. Kedalaman gua di Pacitan ini mencapai 130 meter dari permukaan tanah.
Berdasarkan penelitian, Luweng Ombo dulunya merupakan gua horizontal yang atapnya runtuh karena erosi. Dengan menggunakan peralatan SRT (single rope technique), kamu bisa mencapai dasar gua dalam waktu setengah jam.
Di objek wisata Pacitan ini kamu tidak hanya akan menemukan bebatuan seperti di gua lain, tetapi juga pepohonan setinggi 1,5 meter.
Berdasarkan keunikan geologinya Luweng Ombo tercatat sebagai salah satu geosite dari Geopark Gunung sewu area Pacitan.
4. Gua Tabuhan
Wisata gua di Pacitan selanjutnya adalah Gua Tabuhan. Gua Tabuhan adalah salah satu gua yang menjadi kebanggan Pacitan. Di gua ini tersimpan sejumlah stalaktit yang menghasilkan bunyi seperti gamelan lengkap.
Jika beruntung, kamu bisa menyaksikan grup kesenian setempat memainkan musik dengan batu-batu di sana. Dari fenomena unik itu gua tersebut kemudian diberi nama Gua Tabuhan.
Hingga saat ini, keunikan itu yang menjadi daya tarik tersendiri salah satu lokasi wisata favorit masyarakat Pacitan ini. Objek wisata Pacitan satu ini terletak di desa Wareng, kecamatan Punung, Pacitan.
5. Goa Peden
Goa yang berada di Dusun Seso, Desa Pringkuku, Pacitan ini dikenal karena terdapat sebuah stalagmit menyerupai pocong yang terbentuk akibat kumpulan kalsit dari tetesan air dalam goa.
Tidak banyak yang tahu perihal keberadaan Goa Peden ini karena lokasinya yang berada di daerah terpencil sehingga belum dapat terkelola dengan baik.
Ketika masuk, kamu akan melihat keindahan batuan stalaktit dan stalagmit yang menghiasi langit serta lantai goa. Dibutuhkan sekali alat bantu penerangan, sebab keadaan di dalam goa yang masih cukup gelap.
Berhati-hatilah ketika sedang menelusuri goa ini karena terdapat beberapa jurang yang curam serta lintasan yang mengharuskan kamu memanjat bebatuan di dalam goa.
6. Goa Kembang
Terletak di perut Gunung Kembang, gua di Pacitan ini punya tiga ruang di dalamnya. Kamu bisa mendapati bebatuan yang punya bentuk-bentuk unik dengan namanya masing-masing.
Batu Kembang Joyokusumo merupakan stalaktit yang bentuknya seperti kuncup bunga, Arca Ratih adalah bebatuan yang mirip seperti arca dan Soko Guru adalah bebatuan yang menyerupai tiang. Jika dilihat secara langsung, dijamin bebatuannya akan terlihat lebih indah!
7. Gua Luweng Jaran
Wisata gua di Pacitan selanjutnya adalah Gua Luweng Jaran. Untuk gua satu ini, barangkali bisa dikhususkan bagi kamu yang suka tantangan.
Konon, panjang goa Luweng jaran ini 48 km, sehingga disebut perjalanan menuju perut bumi. Sepanjang jalan, kamu bisa menikmati ornamen unik yang terbentuk secara alami. Jika berkunjung ke goa ini, kamu harus siapkan tenaga, air yang cukup banyak dan mental.
Nah, itulah tadi beberapa gua di Pacitan yang unik dan eksotis. Pastikan kamu memilih goa yang sesuai dengan kemampuanmu untuk dimasuki dan rasakan nikmatnya menjelajahi perut bumi di Pacitan!