Mengenal Lebih Dalam: Apa Itu Fundamental dan Mengapa Penting?

Ilustrasi pengertian fundamental, (Foto: Freepik/pressfoto)

PARBOABOA - Penggunaan istilah "fundamental" merambah ke berbagai aspek kehidupan kita. Kata ini mengacu pada konsep, prinsip, atau faktor yang dianggap dasar atau pokok dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, ekonomi, dan banyak lagi.

Dalam artikel ini, Parboaboa akan menjelaskan makna "fundamental adalah" dan mengapa pemahaman tentang hal ini sangat penting.

Istilah fundamental banyak digumakan dalam berbagi bidang ekonomi, keuangan, bisnis, serta sosiologi, sehingga mempunyai makna khusus yang berbeda-beda anatara satu bidang dengan bidang yang lainnya.

Lantas, apa itu sebenarnya fundamental? Selengkapnya, simak informasi di bawah ini ya!

Pengertian Fundamental

Arti Fundamental adalah sesuatu yang mendasar, asasi, sangat penting atau prinsip, dan hal pokok yang dijadikan pedoman atau dasar untuk hal-hal tertentu.

Fundamental merupakan sesuatu yang menggambarkan hal-hal, fungsi dan prinsip yang sangat penting dan mempengaruhi sifat dasar hal-hal lain atau merupakan elemen terpenting dalam berbagai bidang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti fundamental adalah sesuatu yang menjadi dasar (asas) dari sesuatu. Konsep dasar yang mengacu pada prinsip adalah pernyataan yang mengandung kebenaran umum atau realitas dasar.

Istilah “fundamental” sering digunakan dalam bidang ekonomi, keuangan, bisnis, dan sosiologi, sehingga pengertian “fundamental” tergantung pada bidang-bidang tersebut.

Hal yang tidak lepas dari fundamental adalah risiko (risk). Dalam konteks ini, risiko fundamental adalah jenis risiko yang terkait dengan faktor-faktor mendasar yang dapat mempengaruhi nilai atau kinerja suatu investasi atau bisnis.

Risiko ini berhubungan dengan kondisi atau perubahan dalam faktor-faktor inti yang memengaruhi suatu aset atau Perusahaan.

Istilah Fundamental dalam Kehidupan Sosial

fundamental adalah

(Foto: Freepik)

Dalam sosiologi maupun psikologi, fundamental adalah sesuatu yang berkaitan pada prinsip-prinsip mendasar dalam kehidupan sosial. Istilah ini juga sering dikaitkan pada norma-norma sosial yang berlaku.

Fundamental adalah istilah yang bersifat dasar atau pokok pikiran. Ideologi sebuah negara hingga aturan perundang-undangan di dalamnya termasuk ke dalam prinsip fundamental.

Menurut sejumlah literatur faktor psikologi sangat mempengaruhi seseorang untuk menentukan prinsip hidup yang fundamental. Ini juga menyangkut tentang kepribadian dan lingkungan tempat tinggalnya.

Berbicara soal prinsip hidup, seseorang bisa mengambil sebuah gambaran dari kisah hidup orang lain dan mencoba mempraktikannya dalam kehidupannya. Hal tersebut bukan berarti dia harus sama dengan orang lain.

Melansir dari Centerstone.org, prinsip hidup yang fundamental seperti menjalani kehidupan dengan sukacita akan sangat membantu seseorang agar tetap memiliki pikiran yang positif.

Sebab, melalui pilihan yang disengaja yang menggerakkan sesuatu dalam hidup bisa bermanfaat untuk memaksimalkan tujuan hidupnya.

Istilah Fundamental dalam Ekonomi

fundamental adalah

(Foto: Freepik)

Dalam ekonomi, aspek fundamental mencakup faktor-faktor yang mendasari kesehatan ekonomi suatu negara atau perusahaan.

Analis keuangan mempertimbangkan elemen-elemen seperti produktivitas, inflasi, dan tingkat pengangguran sebagai bagian dari analisis fundamental.

Menurut Investopedia, analisis fundamental adalah metode untuk mengukur nilai sebenarnya dari sekuritas dengan memeriksa faktor ekonomi dan keuangan perusahaan.

Analis ini umumnya mempelajari apa saja yang dapat mempengaruhi nilai sekuritas, mulai dari faktor ekonomi makro seperti kondisi ekonomi dan industri hingga faktor ekonomi mikro seperti kinerja manajemen perusahaan.

Analisis fundamental yang dilansir dari Ocbcnisp.com sangat berbeda dengan analisis teknis. Analisis fundamental adalah teknik yang memungkinkan investor mempertimbangkan banyak pengukuran, bahkan sampai ke faktor ekonomi makro dan mikro. Karena analisis fundamental berkaitan dengan laporan keuangan tahunan perusahaan.

Sementara itu untuk analisis teknikal, metode tersebut merupakan analisis yang menggunakan data historis saja. Sehingga jika dilihat dari cara kerjanya kedua metode analisis tersebut sangat berbeda.

Seperti dibahas di atas, analisis fundamental biasanya dilakukan dari perspektif makro-mikro untuk mengidentifikasi sekuritas yang dinilai tidak memadai oleh pasar. Analisis ini sering digunakan untuk saham, namun bukan berarti tidak bisa digunakan di industri lain juga.

Analisis fundamental berguna untuk mengevaluasi semua sekuritas, mulai dari obligasi hingga derivatif. Analisis fundamental menggunakan informasi publik untuk memperkirakan nilai saham atau jenis sekuritas lainnya.

Ini memungkinkan investor untuk melakukan analisis mendalam tentang nilai obligasi dengan melihat faktor ekonomi seperti suku bunga dan keadaan ekonomi secara umum. Dia kemudian memeriksa informasi tentang penerbit obligasi, seperti kemungkinan perubahan kelayakan kredit.

Cara Analisis Fundamental

Untuk melakukan analisis fundamental ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan yakni top down atau bottom up. Berikut penjelasannya:

1. Analisis Makro Ekonomi

Analisis ini digunakan untuk mengetahui kondisi ekonomi negara secara keseluruhan. Data yang dipelajari yaitu produk domestik bruto (GDP), angka pengangguran, inflasi, dan suku bunga acuan atau BI Rate, neraca pembayaran, hingga anggaran belanja.

2. Analisis Industri

Analisis industri menjadi tahap penting yang dilakukan setelah melakukan analisis ekonomi. Para investor dan analis melakukan identifikasi peluang investasi, risiko, dan return yang diharapkan ke depannya.

3. Analisis Mikro Perusahaan

Analisis fundamental ini adalah untuk mengetahui kondisi perusahaan, yang dilakukan dengan mempelajari laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari income statement (laporan rugi laba), balance sheet (neraca), dan cash flow (laporan arus kas).

Contoh Penggunaan Istilah Fundamental

Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa istilah fundamental tak hanya digunakan dibidang ekonomi dan ilmu sosial saja, namun juga sering digunakan pada bidang lain seperti bidang politik, hukum, sains, dan lain sebagainya. Berikut ini ada beberapa contoh dari penggunaan istilah fundamental dalam kalimat diantaranya yaitu:

  1. Para pemimpin industri ingin supaya para ilmuwan ikut serta dalam riset fundamental, bukan riset terapan.
  2. Kita harus membuat beberapa perubahan yang fundamental terhadap cara kita berbisnis.
  3. Keterampilan teknis merupakan suatu fundamental dasar bagi sebagian besar seni yang hebat.
  4. Komunikasi adalah sesuatu yang fundamental untuk komunitas masyarakat.
  5. terdapat beberapa perbedaan yang fundamental dalam pola kerja beberapa partai politik yang ada di Indonesia.

Mengapa Fundamental Penting?

fundamental adalah

(Foto: Freepik)

Pemahaman yang kuat tentang konsep fundamental memiliki dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan.

Dalam investasi, pemahaman yang baik tentang fundamental dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih cerdas.

Dalam ilmu pengetahuan, fundamental adalah landasan bagi perkembangan pengetahuan baru. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang prinsip-prinsip fundamental dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik.

Kesimpulan

Fundamental adalah adalah konsep penting dalam banyak bidang kehidupan kita. Konsep ini membantu membentuk dasar pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita dan memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan dalam berbagai konteks.

Dengan memahami dan menghargai nilai fundamental, kita dapat menjadi pembuat keputusan yang lebih bijak dan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia di sekitar kita.

Demikianlah informasi mengenai arti fundamental yang perlu diketahui. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda!

Editor: Wanovy
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS